Langkah-langkah Pembelajaran Melalui Metode Penemuan

39 Dalam penelitian ini, langkah-langkah pendekatan saintifik yang digunakan adalah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

6. Langkah-langkah Pembelajaran Melalui Metode Penemuan

Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik Berdasarkan langkah-langkah metode penemuan terbimbing dan pendekatan saintifik yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut Tabel 1 mengenai langkah-langkahsintaks pembelajaran matematika melalui metode penemuan terbimbing dengan pendekatan saintifik yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini. Tabel 1. Sintaks Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik Tahap Tingkah Laku Guru Tingkah Laku Siswa Tahap 1 Penyajian Masalah Mengamati Guru menyajikan contoh kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah. Guru dapat memulai kegiatan belajar dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan menemukan solusi permasalahan. Siswa mengamati contoh kejadian atau fenomena yang diberikan guru serta mengembangkan ketrampilan berpikir melalui observasi atau pengamatan secara spesifik. 40 Tahap Tingkah Laku Guru Tingkah Laku Siswa Tahap 2 Identifikasi masalah Menanya Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah berdasarkan contoh kejadian atau fenomena yang telah diberikan. Siswa mengidentifikasi masalah pada persoalan yang masih mengandung teka-teki serta menetapkan jawaban sementara hipotesis. Tahap 3 Pengumpulan data Mengeksplorasi Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan membaca bukuliteratur, mengamati objek, wawancara, bertanya, berdiskusi, melakukan uji coba, dan sebagainya. Siswa mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, misalnya: membaca bukuliteratur, mengamati objek, wawancara, bertanya, berdiskusi, melakukan uji coba, dan sebagainya. Tahap 4 Pengolahan data Mengasosiasi Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan menganalisis data. Siswa mengolah data yang telah dikumpulkan lalu menganalisisnya untuk menemukan suatu konsep. Tahap 5 Pembuktian Mengasosiasi Guru membantu siswa untuk membuktikan konsep yang telah ditemukan siswa. Siswa membuktikan kebenaran konsep dengan membandingkan konsep yang telah ditemukan dengan teman sekelompok sebelum menarik kesimpulan. 41 Tahap Tingkah Laku Guru Tingkah Laku Siswa Tahap 6 Penarikan kesimpulan Mengomunikasikan Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi Secara berkelompok siswa menarik kesimpulan, merumuskan kaidah, prinsip, ide generalisasi atau konsep berdasarkan data yang diperoleh. Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing.

7. Langkah-langkah Pembelajaran Melalui Metode Ekspositori dengan

Dokumen yang terkait

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

1 30 55

Keefektifan metode penemuan terbimbing dan metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas 8

0 11 103

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PENEMUAN DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 12 124

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 14

IMPLEMENTASI METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA DITINJAU DARI Implementasi Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Representasi Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa.

0 2 18

PENDAHULUAN Implementasi Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Representasi Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa.

0 2 7

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada

0 1 15

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada

0 1 1