37
B. Kerangka Berpikir
Data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di kawasan jalur sesar Opak berupa data mikrotremor. Metode yang digunakan adalah metode HVSR yang
membandingkan komponen horizontal dan komponen vertikal. Pada metode HVSR, digunakan dua komponen horizontal dan satu vertikal untuk dibandingkan,
komponen horizontal terdiri dari komponen utara-selatan dan barat-timur. Dalam menentukan besarnya indeks kerentanan seismik K
g
digunakan persamaan 59. Sebelum persamaan tersebut digunakan, perlu diketahui besarnya
frekuensi predominn f
g
dan faktor amplifikasi A
g
di setiap titik pengambilan data. Nilai frekuensi predominn f
g
dan faktor amplifikasi A
g
diperoleh dari analisis HVSR menggunakan Software MATLAB, sedangkan nilai kecepatan
gelombang geser pada kedalaman maksimum 30 m Vs30 diperoleh dari data USGS yang disesuaikan dengan koordinat penelitian. Nilai ketebalan sedimen H
diperoleh dari persamaan 54. Untuk membuat mikrozonasi berdasarkan data indeks kerentanan seismik K
g
digunakan software Surfer 12. Untuk validasi hasil mikrozonasi indeks kerentanan seismik di kawasan jalur sesar Opak yang didapat
maka perlu dilakukan perbandingan dengan peta sebaran kerusakan akibat gempabumi 27 Mei 2006 di Yogyakarta.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Kegiatan pengambilan data mikrotremor ini dilaksanakan pada tanggal 22 –
26 Januari 2016. Sebelum dimulai pengambilan data, telah dilakukan studi literatur dan survei di lokasi penelitian yang dimulai pada bulan Oktober 2015.
Pengambilan data mikrotremor secara langsung dilakukan di jalur Sesar Opak dari Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul sampai dengan Kecamatan
Prambanan, Kabupaten Sleman sebanyak 35 titik penelitian dengan jarak antar titik penelitian 2 km dan data sekunder sebanyak 46 titik penelitian.
B. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Variabel Bebas
: titik lokasi pengambilan data. 2.
Variabel Kontrol : frekuensi sampling Hz.
3. Variabel Terikat
: frekuensi predominan tanah f
g
, faktor amplifikasi A, kecepatan pergeseran gelombang di bawah permukaan
tanah V
b
, kecepatan pergeseran di permukaan tanah V
s
, dan indeks kerentanan seismik K
g
.