Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Sudah dilakukan penelitian tentang indeks kerentanan seismik namun hanya terfokus di daerah Bantul saja, belum mencakup seluruh kawasan jalur sesar Opak. 2. Mikrozonasi indeks kerentanan seismik masih dalam skala Kabupaten Bantul, belum mencakup seluruh kawasan jalur sesar Opak.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi sebagai berikut : 1. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data mikrotremor dengan koordinat geografis 431943 – 423953 mT dan 448465 – 440463 mT serta 9122346 – 9122346 mU dan 9142346 – 9142346 mU. 2. Mikrotremor diukur menggunakan seismometer tipe TDV-23S dan TDS- 303 Digital Portable Seismograph dan data mikrotremor diolah menggunakan metode HVSR Horizontal to Vertical Spectral Ratio. 3. Pengambilan data mikrotremor mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh SESAME European Research Project. 4. Analisis dilakukan berdasarkan nilai frekuensi predominan, faktor amplifikasi, dan nilai kecepatan gelombang geser di bawah permukaan tanah. 6

D. Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berapa nilai indeks Kerentanan Seismik di Kawasan Jalur Sesar Opak? 2. Bagaimana mikrozonasi indeks kerentanan seismik di kawasan Jalur Sesar Opak?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui nilai indeks kerentanan seismik di Kawasan Jalur Sesar Opak. 2. Mengetahui mikrozonasi indeks kerentanan seismik di kawasan Jalur Sesar Opak.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitan yang dilakukan diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Memberikan informasi dan gambaran tentang mikrozonasi indeks kerentanan seismik di Kawasan Jalur Sesar Opak. 2. Memberikan informasi kepada Pemerintah daerah setempat dalam antisipasi bencana serta pembangunan dan pengembangan infrastruktur daerah setempat. 7 3. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan menambah ilmu pengetahuan kepada peneliti dalam bidang ilmu kegempaan. 8

BAB II KAJIAN TEORI