Kreativitas KORELASI KEMAMPUAN PERBAIKAN DAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR DAN KREATIFITAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PERBENGKELAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK DIAN KIRANA 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011-2012.

J urnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2, 2013 hal 214-225 http:jurnal.pasca.uns.ac.id 222 dan perawatan sepeda motor mempunyai korelasi positif dan signifikan dengan minat berwirausaha siswa SMK Dian Kirana 1 Sragen. Dari uraian diatas menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat korelasi kemampuan perbaikan dan perawatan sepeda motor dengan minat berwirausaha dibidang perbengkel- an terbukti kebenarannya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fu’adi dkk 2009 di SMK 1 Adiwerna yang mendapatkan hasil korelasi positif dan signifikan antara minat berwirausaha dengan Praktek Kerja Industri Prakerin. Hasil dari penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan Ismangil bahwa profesionalisme sebagai suatu elemen kewirausahaan yang berhasil hanya tumbuh dari hasil pelatihan, pengalaman, atau proses belajar tertentu Ismangil, 2005: 9. Dalam hal ini hasil pelatihan atau proses belajar tertentu itu bisa di- pahami sebagai kemampuan perbaikan dan perawatan sepeda motor sebagai hasil dari proses pembelajaran dalam praktek otomotif yang dilakukan oleh siswa SMK.

4.2 Kreativitas

Korelasi Kreativitas siswa yang positif dan signifikan dengan minat ber- wirausaha dibidang perbengkelan di- buktikan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,791 dan nilai t sebesar 12,405 menunjukkan bahwa tinggi rendahnya Kreativitas siswa SMK Dian Kirana 1 Sragen akan berhubungan langsung dengan minat berwirausaha siswa. Sumbangan efektif variabel Kreativitas sebesar 35 memberikan arti bahwa setiap peningkatan Kreativitas siswa sebesar satu satuan akan me- ningkatkan minat berwirausaha sebesar 35 dengan asumsi bahwa faktor minat berwirausaha lain dianggap tetap cateris paribus dengan demikian variabel Kreativitas mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan minat ber- wirausaha siswa SMK Dian Kirana 1 Sragen. Dari uraian diatas menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat korelasi Kreativitas siswa dengan minat berwirausaha dibidang perbengkelan terbukti kebenarannya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilaku- kan Lestari 2011 di SMP Muhammadiyah 3 Depok dengan hasil observasi selama tindakan dan FGD menunjukkan bahwa siswa memahami pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam wirausaha seperti sikap percaya diri, berani mengambil risiko, dan kreativitas. Penelitian ini juga mendukung teori David Campbell 1986: 11 yang mengemukakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang men- datangkan hasil yang sifatnya Baru novel, Berguna useful dan Dapat dimengerti understanable. Yang berarti bahwa dengan kreativitas, siswa dapat menjadikan keterampilan yang dimiliki- nya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna seperti melakukan wirausaha J urnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2, 2013 hal 214-225 http:jurnal.pasca.uns.ac.id 223 dibidang perbengkelan. Hal ini juga sesuai definisi Kewirausahaan Suryana: 2003 adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda create new and different melalui berfikir kreatif dan inovatif.

4.3 Kemampuan Perbaikan dan Perawat- an Sepeda Motor dan Kreativitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN KREATIFITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENDINGIN PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA MULTI KARYA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 23

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT PRAKTEK LAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 SRAGEN TAHUN 2009 2010

0 4 115

HUBUNGAN KEMAMPUAN PRAKTEK KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRASWASTA PADA SISWA TINGKAT II BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 25

KONTRIBUSI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA BIDANG JASA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.

5 7 57

PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT MEMBACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 1 17

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI PRAKTEK SEPEDA MOTOR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 162

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148

KORELASI PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN WAWASAN WIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK YPT PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 0 9

KORELASI ANTARA PENGETAHUAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TEKNIK OTOMOTIF SMK MA’ARIF 1 KROYA CILACAP JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/201

0 0 13