48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei, dan dilaksanakan di kecamatan Karanggede. Progam Demapan di kabupaten Boyolali terdapat 3
lokasi desa mandiri pangan yaitu kecamatan Selo 1 desa, kecamatan Ampel 1 desa, dan desa kecamatan Karanggede 1 desa. Pemilihan lokasi penelitian di desa
Karangkepoh, Kecamatan Karanggede karena jenis tanah pada desa ini berbatu kapur dan berkontur merah sehingga dipilih sebagai salah satu lokasi program
Desa Mandiri Pangan.
B. Populasi, Sample, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi rumah tangga 654 petani yang tersebar di wilayah desa Karangkepoh. Desa Karangkepoh terbagi menjadi
5 Dusun, dengan 5 Rukun Warga RW, 21 Rukun Tetangga RT. Penentuan sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin Hasan, 2000 sebagai
berikut: n =
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran petani e = presentase kelonggaran ketidaktelitian
Ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau diujikan. Penelitian ini menggukan tingkat kesalahan yang ditolerir 10.
n = n =
n = 86,73 Jumlah sampel dibulatkan menjadi 87 responden Selanjutnya berdasarkan perhitungan slovin maka jumlah sampel
sejumlah 87 responden yang dipilih secara random digolongkan berdasarkan kategori petani ikut progam demapan dan tidak ikut progam demapan disajikan
tabel 3.1. Jumlah pengambilan sampel masing-masing menggunakan rumus sederhana yaitu :
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Dan Sampel
No. Uraian Populasi Sampel Persentase
1 Ikut Program Demapan
141 19
21,84 2
Tidak Ikut Program Demapan 513
68 78,16
Jumlah Total 654
87 100
Sumber : Monografi Desa Karangkepoh 2014, diolah
C. Jenis Dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah :
1. Data Primer Data primer yang diperoleh dengan memberikan kuesioner yang
ditujukan kepada responden rumah tangga tani desa mandiri pangan desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali meliputi
pengeluaran pangan dan non pangan rumah tangga, pendapatan, jumlah anggota keluarga, umur kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga,
kemampuan untuk memenuhi keuangan simpanan. Tujuannya untuk memperoleh informasi yang relevan dalam penelitian ini.
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber penelitian yang diperoleh secara
tidak langsung, melalui media perantara. Data diperoleh dengan mengumpulkan data-data yang ada di Biro Pusat Statistik BPS Boyolali,
Badan Ketahanan Pangan Boyolali, dan Monografi data kelurahan. Data yang diambil merupakan data mengenai desa mandiri pangan kecamatan
Karanggede sebagai suatu penelitian empiris, maka data-data sekunder dalam penelitian ini juga dapat diperoleh dari artikel, jurnal, dan penelitian-
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga dan desa mandiri pangan.
D. Metode Pengumpulan Data