Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

dikonsumsi dalam bentuk pangan maupun non pangan yang dinyatakan dalam satuan rupiah per bulan. 3. Jumlah anggota keluarga JAK adalah jumlah orang yang bertempat tinggal satu atap dalam rumah tangga, diukur dengan satuan orang. 4. Umur kepala keluarga UM adalah umur yang dimiliki kepala keluarga yang dapat diukur dalam satuan tahun. 5. Pendidikan kepala keluarga DIK adalah tingkat pendidikan kepala keluarga yang di ukur dalam kategori ijazah terakhir yang dimiliki yaitu : Dik = 1 apabila pendidikan kepala keluarga SMA ke atas, Dik = 0 apabila pendidikan kepala keluarga SMP ke bawah. 6. Kemampuan memenuhi kebutuhan keuangan S adalah kemampuan suatu kepala rumah tangga dalam menyisihkan uang sebagian dari pendapatannya untuk ditabung yang dinyatakan dalam satuan rupiah per bulan.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menganalisis data kualitatif yang mencerminkan pilihan antara dua alternatif yaitu tahan pangan atau lainnya, sehingga tidak menggunakan Ordinary Least Square OLS. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logit menggunakan metode Maksimum Likehood Estimation MLE. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Pendapatan rumah tangga PEND, Jumlah anggota keluarga JAK, umur kepala keluarga UM, pendidikan kepala keluarga DIK, kemampuan memenuhi keuangan S. Adapun bentuk persamaan regresi logit sebagai berikut : = TKP = F PEND, JAK, UM, DIK, S Berdasarkan model di atas, persamaan regresi sebagai berikut : = TKP = α + β 1 PEND + β 2 JAK + β 3 UM + β 4 DIK + β 8 S + e Keterangan : TKP = Tingkat ketahanan pangan diukur dengan pangsa pengeluaran pangan rumah tangga. TKP = 1 apabila tahan pangan. TKP = 0 apabila lainnya. PEND = Pendapatan rumah tangga Rpbulan. JAK = Jumlah anggota keluarga orang. UM = Umur kepala keluarga tahun. DIK = Pendidikan kepala keluarga yang dikategorikan berdasarkan ijazah terakhir yang dimiliki. DIK = 1 apabila SMA ke atas. DIK = 0 apabila SMP ke bawah. S = Kemampuan rumah tangga yang diukur kemampuan rumah tangga untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung Rpbulan. β = koefisien regresi. e = error term variabel pengganggu. Langkah selanjutnya adalah penyelesaian regresi model logit tersebut menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation MLE dengan alat bantuan progam Eviews. Metode pengujian terhadap hasil analisis regresi MLE, yaitu 1. Likelihood Ratio Index LRI LRI digunakan untuk mengetahui ketepatan model yang dinyatakan dengan presentase variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen. Kesesuaian model, dimana LRI ini setara dengan koefisien Determinasi R 2 pada OLS. Nilai LRI sama dengan R 2 atau Mc. Fadden‟s R 2 atau disingkat R 2 mcF Borooah 2002 dalam Purwaningsih 2011, dengan rumus sebagai berikut : LRI = R 2 mcF =1-ln LlnLo Keterangan : LRI = Likelihood Ratio Index atau Mc. Fadden‟s R 2 . Ln L = Nilai maiksimum dari log-likelihood function tanpa retriksi melibatkan semua parameter termasuk variabel independen. Ln Lo = nilai maksimum dari log-likehood function dengan model retriksi tanpa melibatkan variabel independen atau nilai koefisien dari semua parameter a,b,.......,l =0. 2. Uji Likelihood Ratio LR Uji LR digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh semua variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen Purwaningsih: 2011, dengan rumus sebagai berikut : LR = -2 ln Lo – ln L Keterangan : LRI = Likelihood Ratio Ln L = Nilai maiksimum dari log-likelihood function tanpa retriksi melibatkan semua parameter termasuk variabel independen. Ln Lo = nilai maksimum dari log-likehood function dengan model retriksi tanpa melibatkan variabel independen atau nilai koefisien dari semua parameter a,b,.......,l =0. Untuk menguji pengaruh semua variabel independen secara bersama- sama terhadap variabel dependen dengan langkah sebagai berikut: a. Ho:β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 = β 6 = β 7 = β 8 ; bahwa semua parameter sama dengan nol, artinya tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. b. Ha:β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 ≠ β 5 ≠ β 6 ≠ β 7 ≠ β 8 ; bahwa semua parameter tidak sama dengan nol, artinya minimal terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. c. Kriteria Pengujian apabila LR hitung lebih besar dari Chi Square tabel X 2 berarti Ho ditolak atau menerima Ha, menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 3. Uji Wald Z Uji Wald Z setara dengan uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara individu variabel independen terhadap variabel dependen Purwaningsih: 2011. Secara lebih jelas dapat dilihat gambar 3.1 berikut ini. Gambar 3.1 Kurva Distribusi Z Daerah Kritis H diterima H ditolak H ditolak Z Z Langkah selanjutnya penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut : a. Ho:β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 = β 6 = β 7 = β 8 ; bahwa masing-masing parameter sama dengan nol, artinya secara individu variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Ha:β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 ≠ β 5 ≠ β 6 ≠ β 7 ≠ β 8 ; bahwa masing-masing parameter sama dengan nol, artinya secara individu variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. c. Kriteria pengujian apabila nilai Z hitung lebih besar dari Z kritis, maka Ho ditolak atau menerima Ha, berarti bahwa secara individu variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 4. Uji Independent Sampel T Untuk menjawab permasalahan kedua maka penelitian ini langkahnya sebagai berikut : a. Ho : π 1 = π 2 ; bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pangsa pengeluaran pangan antara rumah tangga tani yang ikut dan tidak ikut program Desa Mandiri Pangan. b. Ha : π 1 ≠ π 2 ; bahwa ada perbedaan rata-rata pangsa pengeluaran pangan antara rumah tangga tani yang ikut dan tidak ikut program Desa Mandiri Pangan. c. Kriteria : Menolak Ho apabila rata-rata pangsa pengeluaran pangan rumah tangga ikut program lebih besar atau lebih kecil dari pada rata-rata pangsa pengeluaran yang tidak ikut program. Lebih besar artinya peluang rumah tangga tani ikut program lebih kecil dibandingkan tidak ikut program. Lebih kecil artinya peluang rumah tangga tani ikut program lebih besar daripada rumah tangga tani yang tidak ikut program. Menerimah Ho rata- rata pangsa pengeluaran pangan rumah tangga ikut program sama dengan rata-rata pangsa pengeluaran yang tidak ikut program. 58

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN