Tugas Tes Formatif Lembar Jawab Tes Formatif

74 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI  Tinggalkan setidaknya 3 kaki dari ruang kerja sekitar listrik  akses untuk peralatan cepat.  Area kerja Anda bersih. Berhati-hatilah dengan kain berminyak, kertas, serbuk gergaji, atau apa saja yang bisa membakar.  Ikuti petunjuk produsen untuk semua peralatan yang menggunakan listrik.  Untuk perbaikan kelistrikan, personil teknisi pemeliharaan harus terampil dan berlisensi listrik. 3. Yang sebaiknya TIDAK dilakukan untuk keselamatan kerja meliputi :  Jangan terlalu overload termasuk beban motor.  Jangan biarkan debu, atau kotoran menempel pada mesin.  Jangan menempatkan kabel dekat lokasitempat panas atau air.  Jangan menaruh kabel sepanjang lantai di mana bisa mengakibatkan kerusakan.  Jangan menyentuh listrik apa pun dengan tangan basah.  Jangan menaruh apapun pada steker listrik maupun stopkontak listrik.  Jangan gunakan kabel sementara pada tempat kabel permanen.

d. Tugas

 Lakukan survey di bengkel anda tentang pertolongan pertama akibat efek sengatansentuhan arus listrik the effects of electric current on the body pada tubuh manusia. Hal-hal apa saja yang telah dilakukan bengkel tersebut ?  Buatlah rangkuman hasil survey anda di bengkel tersebut. Lakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan bengkel tersebut dalam hal pertolongan pertama akibat efek sengatansentuhan arus listrik the effects of electric current on the body pada tubuh manusia  Bagaimana saran dan tanggapan anda terhadap sistem tersebut ? 75 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI

e. Tes Formatif

1. Jelaskan pengaruh arus listrik dalam tubuh manusia 2. Sebutkan hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk keselamatan kerja di bengkel 3. Sebutkan hal-hal apa saja yang sebaiknya TIDAK dilakukan untuk keselamatan kerja di bengkel

f. Lembar Jawab Tes Formatif

1. Pengaruh arus listrik dalam tubuh manusia,  Dibawah 1 mA, Umumnya tidak jelas tidak terasa  1 mA, Seperti kesemutan  5 mA, Sedikit kejutan merasa. Tidak paintful tapi mengganggu. Rata-rata individu dapat melepaskan. Reaksi invluntary kuat dapat menyebabkan cedera lainnya.  6 s.d. 25 mA Perempuan, Guncangan yang menyakitkan. Kehilangan kontrol otot  9 s.d. 30 mA Pria, Pembekuan saat ini atau melepaskan jangkauan. Jika otot-otot ekstensor sangat antusias oleh shock, orang tersebut dapat dilemparkan cara dari sumber listrik. Individu tidak bisa membiarkannya pergi. Ractions paksa yang kuat dapat menyebabkan cedera lainnya.  50 s.d. 150 mA, Rasa sakit yang hebat, pertahanan saluran pernapasan, reaksi otot yang parah. Kematian adalah mungkin.  1 s.d. 4,3 A, Aksi pompa ritmis jantung berhenti. Kontraksi otot dan kerusakan saraf terjadi: kematian akan sangat mungkin.  10 A, Serangan jantung, luka bakar yang parah, kemungkinan terjadi kematian 2. Yang sebaiknya dilakukan untuk keselamatan kerja meliputi :  Hanya menggunakan colokan yang sesuai dengan outlet.  Pastikan bahwa sambungan listrik yang kencang.  Periksa isolasi kawat dalam kondisi baik.  Jauhkan mesin dan peralatan, dilumasi dengan baik.  Gunakan kabel ekstensi hanya bila diperlukan. 76 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI  Gunakan kabel luar tahan air.  Hanya gunakan lampu ekstensi disetujui.  Tinggalkan setidaknya 3 kaki dari ruang kerja sekitar listrik  Akses untuk peralatan cepat.  Area kerja Anda bersih. Berhati-hatilah dengan kain berminyak, kertas, serbuk gergaji, atau apa saja yang bisa membakar.  Ikuti petunjuk produsen untuk semua peralatan yang menggunakan listrik.  Untuk perbaikan kelistrikan, personil teknisi pemeliharaan harus terampil dan berlisensi listrik. 3. Yang sebaiknya TIDAK dilakukan untuk keselamatan kerja meliputi :  Jangan terlalu overload termasuk beban motor.  Jangan biarkan debu, atau kotoran menempel pada mesin.  Jangan menempatkan kabel dekat lokasitempat panas atau air.  Jangan menaruh kabel sepanjang lantai di mana bisa mengakibatkan kerusakan.  Jangan menyentuh listrik apa pun dengan tangan basah.  Jangan menaruh apapun pada steker listrik maupun stopkontak listrik.  Jangan gunakan kabel sementara pada tempat kabel permanen.

g. Lembar Kerja Peserta didik