Material Safety Data Sheet MSDS

150 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 16. Kegiatan Belajar 16. Pembuatan tabel menurut lembar data keamanan material kimia Material Safety Data Sheet- MSDS. a. Tujuan Pembelajaran Peserta diklat siswa dapat :  Menjelaskan Material Safety Data Sheet MSDS  Menjelaskan Lembar Data Keselamatan Bahan atau Material Safety Data Sheet MSDS  Menjelaskan Lembar Data Keselamatan bahan kimia

b. Uraian Materi

1. Material Safety Data Sheet MSDS

MSDS merupakan dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan, pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut. Berdasarkan isi dari MSDS maka dokumen tersebut sebenarnya harus diketahui dan digunakan oleh para pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut yakni produsen, pengangkut, penyimpan, pengguna dan pembuangan bahan kimia. Pengetahuan ini akan dapat mendukung budaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja. Ketersediaan MSDS laboratorium di lembaga riset saat ini belum memasyarakat padahal ketersediaan MSDS cukup penting dan digunakan juga sebagai salah satu kriteria laboratorium standart. MSDS di perguruan tinggi di Indonesia umumnya hanya tersedia di perpustakaan. Saat ini masih banyak peneliti, teknisi laboratorium yang belum begitu mengenal MSDS, meskipun mereka rutin berkecimpung dengan aktivitas yang melibatkan kontak dengan bahan kimia. Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan penyebarluasan informasi tentang MSDS khususnya mengenai 151 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI sifat-sifat senyawa Iodin, HI dan H2SO4, SO2 untuk mendukung keselamatan kerja pada riset reaksi bunsen sebagai bagian produksi hidrogen melalui proses I-S. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam MSDS adalah mengenai simbol tanda bahaya. Pada MSDS simbol dikelompokkan menjadi 4 yaitu bahaya dari segi kesehatan, kemudahan terbakar, reaktivitas bahan dan bahaya khusus dan digunakan simbol belah ketupat yang terdiri empat bagian. Arti simbol tersebut adalah :  Bagian sebelah kiri berwarna biru menunjukkan skala bahaya kesehatan  Bagian sebelah atas berwarna merah menunjukkan skala bahaya kemudahan terbakar  Bagian sebelah kanan berwarna kuning menunjukkan skala bahaya reaktivitas  Bagian sebelah bawah berwarna putih menunjukkan skala bahaya khusus lainnya Gambar 1. Simbol belah ketupat untuk MSDS Masing-masing bagian akan terisi dengan angka skore tertentu dengan nilai 0, 1, 2, 3, atau 4 tergantung dari tingkat bahaya bahan kimia. Skore 0 mengindikasikan bahan kimia tidak berbahaya, sedangkan skore 1 menunjukkan bahaya pada level rendah dan skore 4 menunjukkan bahan tersebut termasuk sangat berbahaya. Detail arti tingkat bahaya tersebut diuraikan pada tebel berikut. MSDS tentang sifat dan karakter dari bahan yang digunakan untuk produksi hidrogen ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan agar setiap pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancer dan aman serta mempertimbangkan aspek keselamatan pada personel 152 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI dan lingkungan. Salah satu permasalahan pada proses reaksi bunsen yang perlu diteliti adalah pengetahuan,pemahaman serta pengimplementasian tentang sifat bahan yang digunakan sebagaimana yang termuat dalam MSDS. Hipotesa untuk mengatasi permasalahan adalah dengan memahami dan mengimplementasikan sifat bahan, keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dapat terjamin. Tabel. Kategori Tanda Bahaya Pada MSDS Skor Arti Bahaya terhadap kesehatan 4 Bahan kimia yang dengan sangat sedikit paparan exposure dapat menyebabkan kematian atau sakit parah 3 Bahan kimia yang dengan sedikit paparan dapat menyebabkan sakit serius atau sakit parah. 2 Bahan kimia yang dengan paparan cukup intens atau berkelanjutan dapat menyebabkan kemungkinan sakit parah atau penyakit menahun. 1 Bahan kimia yang dengan terjadinya paparan dapat menyebabkan iritasi atau sakit. Bahan kimia yang akibat paparan termasuk dalam kondisi terbakar tidak mengakibatkan sakit atau bahaya kesehatan. Bahaya kemudahan terbakar 4 Bahan kimia yang akan teruapkan dengan cepat atau sempurna pada tekanan atmosfer dan temperatur kamar atau bahan kimia yang segera terdispersi di udara dan bahan kimia tersebut akan terbakar dengan cepat. 3 Bahan kimia berupa cairan atau padatan yang dapat menyala pada semua temperatur kamar. 2 Bahan kimia yang harus dipanaskan atau 153 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI dikondisikan pada temperatur tinggi tertentu sehingga dapat menyala. 1 Bahan kimia yang harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum nyala dapat terjadi. Bahan kimia yang tidak dapat terbakar. Bahaya reaktivitas 4 Bahan kimia yang secara sendirian memiliki kemungkinan meledak atau terdekomposisi dan menimbulkan ledakan atau bereaksi pada tekanan dan temperatur normal. 3 Bahan kimia yang secara sendirian memiliki kemungkinan meledak atau terdekomposisi dan menimbulkan ledakan atau bereaksi tetapi membutuhkan bahan inisiator atau harus dipanaskan pada kondisi tertentu sebelum inisiasi atau bahan yang bereaksi dengan air dan menimbulkan ledakan. 2 Bahan kimia yang segera menunjukkan perubahan kimia drastis akibat kenaikan temperatur atau tekanan atau reaksi secara cepat dengan air dan mungkin membentuk campuran bahan peledak dengan air. 1 Bahan kimia yang secara sendirian stabil tetapi dapat menjadi tidak stabil akibat kenaikan temperatur atau tekanan. Bahan kimia yang secara sendirian stabil kecuali pada kondisi nyala api dan bahan tidak reaktif dengan air

2. Lembar Data Keselamatan Bahan atau Material Safety Data Sheet MSDS