KONGRES DAN TRAKTAT‐TRAKTAT PERHIMPUNAN POS SEDUNIA UNION POSTALE UNIVERSELLE

PENJELASAN ATAS UNDANG ‐UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1969 TENTANG KONSTITUSI PERHIMPUNAN POS SEDUNIA DI WINA TAHUN 1964 I.

A. KONGRES DAN TRAKTAT‐TRAKTAT PERHIMPUNAN POS SEDUNIA UNION POSTALE UNIVERSELLE

UPU: 1. UPU sebagai singkatan dari Union Postale Universelle Perhimpunan Pos Sedunia adalah perhimpunan pos yang diikat oleh negara‐negara anggota yang kesemuanya merupakan daerah pos tunggal guna menjamin organisasi serta menjempurnakan dinas‐dinas pos dan menunjukan kerja sama internasional dalam bidang pos. UPU didirikan pada tahun 1874 dan sejak tahun 1947 merupakan salah satu dari specialized agencies dari PBB. Kedudukan daripada UPU dan badan ‐badan tetapnya adalah di Bern Swiss. 2. Badan yang tertinggi dari UPU adalah kongres yang diadakan paling lambat lima tahun sekali, yang terakhir diadakan dalam tahun 1957 di Ottawa, setelah dua kali diundurkan, oleh karena penarikan diri dari Brazilia pada tahun 1962, India pada tahun 1963, maka Kongres ke‐XV ini akhirnya diselenggarakan di Wina Austria dari tanggal 29 Mei 1964 sampai dengan 10 Juli 1964. Apabila pada waktu Kongres Ottawa, UPU mencatat jumLah anggota 96 negara, maka pada Kongres Wina ini Jumlah anggota menjadi 125. 3. Sudah menjadi tradisi dalam Organisasi Perhimpunan Pos Sedunia UPU bahwa tiap‐tiap kongres, akta‐akta kongres yang terdahulu yang menjadi dasar hukum dari UPU diganti dengan yang baru. Pembaruan ini dilakukan dengan jalan menambahmenghapuskan ketentuan ‐ketentuan organic menurut teknis yang ada danatau mengubah redaksinya. Perubahan ‐perubahan yang acap kali harus dialami ini dirasakan kurang dalam tempatnya lagi, terlebih lebih terhadap akta daripada suatu perhimpunan dunia World Organization seperti UPU kebutuhan telah lama dirasakan pula sejak pada Kongres Ottawa 1957, yaitu untuk memiliki bagi UPU suatu konstitusi ataupun akta konstitutif yang memuat penetapan‐penetapan pokok yang menjamin kemantapan untuk selama‐ lamanya bagi UPU. Demikianlah Kongres UPU di Wina pada tahun 1964 telah berhasil mengadakan perubahan pada konvensi. Maka dengan meninggalkan tradisi yang hampir seabad Lamanya, maka kongres di Wina telah memutuskan untuk memecah konvensi pos ‐ 2 ‐ sedunia menjadi dua. Dalam akta yang satu yang permanent dimuat peraturan‐peraturan organik sesuai dengan yang dipunyai oLeh specialized agencies yang lain dari PBB. Maka konvensi yang dahulu dibagi menjadi: 1. Constitution de lUnion Postale Universelle Kontitusi UPU; 2. Reglement General Aturan Umum dari UPU; 3. Convention Postale Universelle Perjanjian Pos Sedunia; 4. Reglement dexecution de le Convention Aturan Pelaksanaan Perjanjian Pos Sedunia. 4. Untuk menjaga stabilitas konstitusi dan agar tidak mengalami perubahan‐perubahan pada tiap kongres, maka akta ini hanya memuat peraturan‐peraturan yang sungguh‐ sungguh essensial dan bersifat umum. Reglement General adalah pelengkap dari konstitusi dan memuat peraturan‐peraturan tentang jalannya UPU dan organ‐organnya. Konvensi dan aturan pelaksanaan hanya memuat peraturan‐peraturan tentang dinas pos internasional dan peraturan‐peraturan tentang dinas surat pos. 5. Sistem ratifikasi diubah demikian rupa, sehingga konstitusi saja yang perlu diratifikasi. Akta ‐akta lainnya hanya perlu diratifikasi apabila undang‐undang sesuatu negara menghendakinya.

B. BAHASA