Pembelajaran Adab Wudhu Berbasis Multimedia
TUGAS AKHIR
AMMAZIZZAKY TARIGAN
102406122
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
(2)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer
AMMAZIZZAKY TARIGAN 102406122
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
(3)
PERSETUJUAN
Judul : PEMBELAJARAN ADAB WUDHU BERBASIS
MULTIMEDIA
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : AMMAZIZZAKY TARIGAN
Nomor Induk Mahasiswa : 102406122
Program Studi : DIPLOMA-3 TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, Juni 2013
Diketahui : Disetujui :
Ketua Departemen Matematika Pembimbing Utama/
FMIPA USU Penanggung Jawab
Prof. Dr. Tulus, M.Si. Drs. Suyanto, M.Kom.
(4)
PERNYATAAN
PEMBELAJARAN ADAB WUDHU BERBASIS MULTIMEDIA
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2013
Ammazizzaky Tarigan 102406122
(5)
PENGHARGAAN
Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang wajib diselesaikan guna meraih gelar Ahli Madya Komputer pada jurusan D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Adapun judul yang diangkat penulis dalam tugas akhir ini adalah Pembelajaran Adab Wudhu Berbasis Multimedia. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak luput dari campur tangan banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi bagi penulis. Maka, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Suyanto, M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Syahril Efendi, S.Si., M.IT. dan Bapak Syahriol Sitorus, S.Si., M.I.T. selaku Ketua dan Sekertaris Program Studi Diploma-3 Teknik Informatika. 3. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. dan Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua
dan Sekertaris Departemen Matematika FMIPA USU.
4. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak/Ibu staf pengajar progra, studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu yang tak ternilai.
6. Teman-teman seperjuangan, mahasiswa D3 Teknik Informatika stambuk 2010 Kelas B, khususnya Audo Idowyn, Dhita Pratiwi, Dimas Andika Nasution, Dina Anggraini, Diory S.M. Marbun, Elma S. Sipahutar, Ikhsan Akmal Sitompul, Inda Ernita, Irina D.S. Gultom, Muhammad Arif Yusuf Hasibuan, Meabeng Tampubolon, Nurdin Siregar, Pratama Nugraha yang telah banyak berbagi ilmu, memberikan bantuan, saran, kritikan, semangat, inspirasi, dukungan serta mewarnai kenangan selama masa kuliah yang tidak akan terlupakan bagi penulis.
7. Keluarga tercinta, Ayahanda Drs. H. Enda Tarigan dan Ibunda Dra. Hj. Nilva Yenisda, Abangda Ammahli Fakar Tarigan, Kakanda Ammamiarihta, dan Adinda Ammanawwara yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, kasih sayang yang tulus, pengorbanan yang tidak ternilai harganya serta dukungan moril maupun materiil selama kehidupan penulis.
(6)
8. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini. Semoga Allah SWT memberikan limpahan karunia kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian serta kerja samanya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan di masa mendatang.
Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pribadi penulis, keluarga, dan masyarakat.
Medan, Juni 2013
(7)
ABSTRAK
Sebagai umat beragama kita harus memperhatikan tata cara beribadah dengan baik dan benar. Contohnya berwudhu, dalam agama Islam berwudhu begitu penting karena merupakan syarat sah dalam melakukan beberapa ibadah wajib seperti shalat. Namun muncul pertanyaan ketika sebagian orang mengalami kesulitan dalam mempelajari, memahami hingga mengamalkan adab wudhu dengan baik dan benar. Beberapa alasannya yaitu belajar dengan cara yang konvensional dinilai kurang efektif dan kurang memotivasi keinginan belajar. Untuk itu perlu adanya suatu alternatif pembelajaran. Melalui media aplikasi pembelajaran adab wudhu berbasis multimedia diharapkan akan memudahkan kita untuk memahami materi dengan baik sehingga dapat beribadah dengan baik dan benar. Perancangan menggunakan metode Waterfall, dimana alat yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem yaitu macromedia flash 8. Pada aplikasi ini terdapat panduan gerakan wudhu serta manfaat yang diperoleh darinya.
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
Bab 2 Landasan Teori 6
2.1 Pengertian Komputer 6
2.2 Pengertian Aplikasi 7
2.3 Pengertian Pembelajaran 8
2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 9
2.4.1 Aspek Teknis 9
2.4.2 Aspek Non Teknis 10
2.5 Sekilas Tentang Flash 11
2.6 Dasar-Dasar Penggunaan Macromedia Flash 8 12 2.6.1 User Interface Macromedia Flash 8 12 2.6.2 Fasilitas-Fasilitas Macromedia Flash 8 14
2.7 Wudhu 18
Bab 3 Gambaran Umum 19
3.1 Pengertian Wudhu 19
3.2 Syarat Wudhu 19
3.3 Rukun Wudhu 20
3.4 Hal Yang Disunnahkan Dalam Berwudhu 21 3.5 Hal Yang Dimakruhkan Dalam Berwudhu 22
3.6 Keutamaan Wudhu 22
3.7 Manfaat Wudhu 23
3.8 Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu 27
3.9 Hal-Hal Yang Tidak Membatalkan Wudhu 27
Bab 4 Analisis dan Perancangan 28
4.1 Analisis Sistem 28
(9)
4.2.1 Perancangan Output (Keluaran) 29
4.2.2 Perancangan Input (Masukan) 31
4.2.3 Perancangan Dialog 32
4.2.4 Perancangan File 33
4.2.5 Perancangan Database 34
4.2.5.1 Diagram Konteks 35
4.2.5.2 Data Flow Diagram Level 1 36 4.2.5.3 Data Flow Diagram Level 2 36
4.2.6 Perancangan Program 38
Bab 5 Implementasi dan Pembahasan 39
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 39
5.2 Penerapan Sistem 39
5.3 Pemeliharaan Sistem 40
5.4 Tampilan Program 41
5.4.1 Halaman Awal 41
5.4.2 Halaman Menu 42
5.4.3 Halaman Rukun 43
5.4.4 Halaman Sunnah 43
5.4.5 Halaman Keutamaan 44
5.4.6 Halaman Hikmah 45
5.4.7 Halaman Niat 45
5.4.8 Halaman Telapak Tangan 46
5.4.9 Halaman Berkumur 48
5.4.10 Halaman Wajah 49
5.4.11 Halaman Tangan 51
5.4.12 Halaman Kepala 52
5.4.13 Halaman Telinga 54
5.4.14 Halaman Kaki 55
5.4.15 Halaman Doa Setelah 57
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 58
6.1 Kesimpulan 58
6.2 Saran 59
Daftar Pustaka 60
LAMPIRAN A: DATA
LAMPIRAN B: LISTING PROGRAM
LAMPIRAN C: SURAT STUDI LITERATUR
LAMPIRAN D: SURAT SELESAI STUDI LITERATUR LAMPIRAN E: SURAT UJI PROGRAM
(10)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Tampilan Macromedia Flash 8 12
2.2 Halaman Start Macromedia Flash 8 14
2.3 Tool Box Macromedia Flash 8 15
4.1 Perancangan Output Informasi Manfaat 30
4.2 Perancangan Output Video 30
4.3 Perancangan Input 31
4.4 Alur Dialog Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu 32
4.5 Diagram Konteks 35
4.6 Data Flow Diagram Level 1 36
4.7 Data Flow Diagram Level 2 37
4.8 Flowchart Aplikasi 38
5.1 Halaman Awal 41
5.2 Halaman Menu 42
5.3 Halaman Rukun 43
5.4 Halaman Sunnah 44
5.5 Halaman Keutamaan 44
5.6 Halaman Hikmah 45
5.7 Halaman Niat 46
5.8 Halaman Telapak Tangan 47
5.9 Video Mencuci Telapak Tangan 47
5.10 Halaman Berkumur 48
5.11 Video Berkumur 49
5.12 Halaman Wajah 50
5.13 Video Membasuh Wajah 50
5.14 Halaman Tangan 51
5.15 Video Membasuh Tangan 52
5.16 Halaman Kepala 53
5.17 Video Menyapu Kepala 53
5.18 Halaman Telinga 54
5.19 Video Membersihkan Telinga 55
5.20 Halaman Kaki 56
5.21 Video Membasuh Kaki 56
(11)
ABSTRAK
Sebagai umat beragama kita harus memperhatikan tata cara beribadah dengan baik dan benar. Contohnya berwudhu, dalam agama Islam berwudhu begitu penting karena merupakan syarat sah dalam melakukan beberapa ibadah wajib seperti shalat. Namun muncul pertanyaan ketika sebagian orang mengalami kesulitan dalam mempelajari, memahami hingga mengamalkan adab wudhu dengan baik dan benar. Beberapa alasannya yaitu belajar dengan cara yang konvensional dinilai kurang efektif dan kurang memotivasi keinginan belajar. Untuk itu perlu adanya suatu alternatif pembelajaran. Melalui media aplikasi pembelajaran adab wudhu berbasis multimedia diharapkan akan memudahkan kita untuk memahami materi dengan baik sehingga dapat beribadah dengan baik dan benar. Perancangan menggunakan metode Waterfall, dimana alat yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem yaitu macromedia flash 8. Pada aplikasi ini terdapat panduan gerakan wudhu serta manfaat yang diperoleh darinya.
(12)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kulit merupakan organ terbesar dari tubuh kita, salah satu fungsi utamanya adalah membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi (tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna melalui pori-pori) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Dengan begitu besarnya fungsi kulit maka kestabilan pH (derajat keasaman) dan kelembabannya perlu dijaga. Bersuci (berwudhu) merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit serta juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar seperti pori kulit, rongga mulut, hidung dan telinga (http://smkn3pacitan.sch.id, 2013).
Bagi umat muslim, berwudhu sudah menjadi rutinitas yang selalu dilakukan setiap hari, wudhu juga memiliki kedudukan yang penting dalam menjalankan ibadah shalat. Tidak sahnya wudhu seseorang dapat menyebabkan sholat yang dikerjakan menjadi tidak sah. Melalui wudhu, manusia diingatkan agar senantiasa menjaga anggota-anggota tubuh yang terbasuh agar tidak terjerumus dalam perbuatan dosa. Jadi, merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslimlah untuk memerhatikan adab-adab dalam berwudhu.
(13)
Untuk memperoleh pemahaman lebih jauh tentang adab berwudhu orang-orang dapat mempelajarinya dengan berbagai macam cara, misalnya membaca buku, melihat di internet maupun pembelajaran multimedia.
Multimedia itu sendiri adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool). Dalam keseharian, multimedia lebih sering digunakan dalam dunia hiburan. Namun multimedia juga dapat digunakan dalam dunia pendidikan. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pembelajaran, misalnya dalam ilmu pengetahuan seperti pembelajaran ilmu fisika maupun dalam ilmu agama seperti pembelajaran tata cara berwudhu.
4.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang pemilihan judul, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana merancang aplikasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash 8 dan bagaimana membuat tampilan yang menarik untuk aplikasi tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Aplikasi pembelajaran berbantuan komputer ini memiliki cakupan yang luas. Untuk itu penulis melakukan pembatasan masalah hanya pada adab/tata cara maupun manfaat-manfaat berwudhu yang disampaikan dengan media berbasis multimedia.
(14)
4.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi tentang adab berwudhu.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat-manfaat yang diperoleh dari berwudhu.
3. Membangun aplikasi yang sesuai guna membantu masyarakat mengamalkan tata cara berwudhu yang baik dan benar.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang sistematis untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi diatas adalah:
1. Motode Pengumpulan Data
a. Observasi atau melakukan pengamatan langsung yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran penelitian.
b. Wawancara kepada narasumber serta studi pustaka dengan mempelajari buku-buku yang mendukung. Juga mempelajari dari internet.
2. Membuat Aplikasi
a. Analisis Sistem yaitu menganalisis contoh-contoh program. b. Desain Sistem yaitu merancang bentuk program.
(15)
c. Coding yaitu membuat kode terhadap program.
d. Debugging yaitu tahap pencarian kesalahan dalam program. e. Compiling yaitu membuat program menjadi executable. 3. Uji Aplikasi
Menguji aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan yang telah direncanakan dan mencari kesalahan aplikasi untuk diperbaiki.
4. Perbaikan
Memperbaiki kesalahan yang ditemukan dan memperbaiki untuk memaksimalkan aplikasi.
5. Membuat laporan Tugas Akhir sebagai laporan ke jurusan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah proses penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan dan batasan masalah serta tujuan dan metode penelitian.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan Macromedia Flash 8 sebagai pengembang sistem. BAB 3 GAMBARAN UMUM
Pada bab ini dijelaskan tentang data-data yang ada pada aplikasi yang akan dibangun.
(16)
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi uraian tentang analisis dan perancangan sistem yang akan dibangun.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis tentang permasalahan yang dibahas.
(17)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata com berarti menggabungkan dalam pikiran atau secara manual. Sedangkan kata putare adalah memikirkan perhitungan atau menggabungkan. Dalam bahasa asing dikatakan sebagai komputer, dimana asal keterangannya adalah to compute yang artinya hitung.
Menurut V.Carl Hamacher, Zvonko G.Vranesic, Safwat G.Zaky, Computer Organization (5th Edition.Mc Graw-Hill,2001). Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya dan menghasilkan output berupa informasi.
Menurut Robert H.Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2cd Edition. John Wiley & Sons,1985). Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :
a. Menerima input dan memproses input tersebut sesuai dengan programnya b. Menyediakan output dalam bentuk informasi.
(18)
Menurut William M.Fuori, Introduction to the computer:The Tool of Business (3rd Edition.Prentice Hall,1981). Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan beasar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
2.2 Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
Aplikasi Komputer atau Aplikasi Software adalah Program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman dan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Adapun beberapa contoh aplikasi komputer sebagai berikut :
1. Aplikasi Grafik
Merupakan suatu program komputer yang digunakan dengan menarik sebuah gambar yang memberikan dimensi baru pada bidang komputer saat itu.
2. Aplikasi Web
Merupakan bagian dari internet sebagai komunitas jaringan komputer yang memberikan pelayanan www (world wide web).
(19)
3. Aplikasi Pendidikan
a. Computer Assisted Instruction (CAI)
Komputer secara langsung digunakan dalam proses belajar, sebagai pengganti pengajar ataupun buku.Beberapa aplikasi CAI adalah :
1) Drill and Practice 2) Tutorial
3) Simulasi
b. Computer Managed Instruction (CMI)
Para pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan kondisi para siswa, yang terdiri dari acara belajar dengan bantuan komputer, membaca, dan ujian.
2.3Pengertian Pembelajaran
Winataputra dalam Sugiyanto (2008) mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pencanang pembelajaran dan para pengajar dalam mencanangkan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
(20)
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
2.4Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Aspek dasar sitem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :
2.4.1 Aspek teknis
a. Perangkat keras ( hardware )
Perangkat keras ( hardware ) adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan atau komponen lainnya sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya perangkat
(21)
harus terdiri dari tiga jenis, yaitu perangkat masukan ( input device ), perangkat pengolahan ( processor ), dan perangkat keluaran ( output device ).
b. Perangkat lunak ( software )
Perangkat lunak ( software ) merupakan sistem prosedur dalam bentuk program yang dibuat oleh software house untuk memperlancar jalannya komputer, terdiri dari sistem program dan user program. Dengan kata lain, software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau susunan intruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.
c. Perangkat manusia ( brainware )
Perangkat manusia ( brainware ) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sistem analisis, programmer, dan operator.
2.4.2 Aspek Non Teknis
Dukungan manajemen merupakan aspek non teknis yang pada dasarnya adalah sistem komputerisasi yang dilaksanakan oleh suatu organisasi atau badan usaha untuk pengolahan informasi bagi kepentingan menajemen dalam rangka pengambilan keputusan, berarti kurangnya dukungan dari para pimpinan atau manajer suatu organisasi yang bersamgkutan akan sia-sia.
(22)
2.5 Sekilas Tentang Flash
Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikan serta mudah dipelajari. Di samping digunakan untuk keperluan pembuatan animasi biasa dan animasi situs web. Flash juga dapat digunakan untuk membuat game, presentasi, dan animasi kartun. Sekarang juga sudah mulai berkembang penggunaan Flash untuk pembuatan game di mobile device seperti handpone, PDA, dan lain-lain (Priyanto, Hidayatullah et al, 2008).
Animasi yang dihasilkan Flash adalah animasi berupa file movie. Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang dimaksud disini adalah grafik yang berbasis vektor. Jadi ketika diakses melalui internet, animasi yang akan ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus. Selain itu, Flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain.
Macromedia Flash merupakan program animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animasi. Macromedia Flash pertama kali di produksi pada tahun 1966.
Pada awal produksi, Macromedia Flash merupakan software untuk membuat animasi sederhana berbasis GIF. Seiring dengan perkembangannya, Macromedia Flash mulai digunakan untuk pembuatan desain situs web. Macromedia Flash telah di produksi dengan beberapa versi hingga Macromedia Flash versi 8.
(23)
Namun sejak diakusisi oleh perusahaan raksasa Adobe, maka software multimedia Macromedia Flash berubah nama menjadi Adobe Flash CS3 atau dapat juga disebut sebagai Flash 9 dan Adobe Flash CS4. Namun, disini penulis masih menggunakan Macromedia Flash 8.
2.6 Dasar-Dasar Penggunaan Macromedia Flash 8
2.6.1 User Interface Macromedia Flash 8
(24)
1. Title Bar
Merupakan nama file atau judul program yang sedang aktif atau sedang digunakan.
2. Menu Bar
Berisi perintah-perintah operasi yang ada di Macromedia Flash, letaknya di bawah title bar.
3. Timeline Panel
Panel yang digunakan untuk pengaturan layer, timing, objek, pengaturan panjang atau lamanya durasi movie yang dibuat.
4. Properties Panel
Panel yang menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage, dan lain-lain.
5. Stage
Halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek Flash yang akan ditampilkan.
6. Tool Box
Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desasain, editing, dan pengaturan gambar atau objek.
(25)
7. Library Panel
Panel yang menyimpan objek-objek seperti movie clip, graphic, button, sound, video, dan lain-lain yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.
2.6.2 Fasilitas-Fasilitas Macromedia Flash 8 1. Halaman Start
Ketika pertama kali membuka Macromedia Flash 8, maka akan uncul start page seperti berikut :
Gambar 2.2 Halaman Start Macromedia Flash 8
2. Toll Box
Fasilitas Tool Box seperti telah dijelaskan sekilas di awal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain. Berikut penjelasan beberapa tool yang ada di Tool Box.
(26)
Gambar 2.3 Tool Box Macromedia Flash 8
a. Arrow Tool
Sering disebut Selection Tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
b. Subselection Tool
Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada Selection Tool.
c. Free Transform Tool
(27)
d. Gradien Transform Tool
Gradien Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang terseleksi.
e. Line Tool
Line Tool berfungsi untuk membuat atau menggambar garis.
f. Lasso Tool
Lasso Tool berfungsi untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis seleksi.
g. Pen Tool
Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
h. Text Tool
Tex Tool berfungsi untuk membuat objek teks.
i. Oval Tool
Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval.
j. Rectangle Tool
Regtangle Tool berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
(28)
k. Pencil Tool
Pencil Tool berfungsi untuk membuat garis.
l. Brush Tool
Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk bebas.
m. Ink Bottle Tool
Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk.
n. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool berfungsi untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
o. Eraser Tool
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek.
p. Hand Tool
Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
q. Zoom Tool
(29)
r. Stroke Color
Stroke Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
s. Fill Color
Fill Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.
t. Black and White
Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja.
u. No Color
No Color berfungsi untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu objek.
v. Swap Color
Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu objek atau gambar.
2.7Wudhu
Wudhu menurut bahasa artinya bersih, indah, dan bagus. Menurut syara’ adalah membasuh, mengalirkan dan membersihkan dengan menggunakan air pada setiap bagian dari anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Wudhu juga dapat diartikan sebagai aktivitas membasuh bagian tertentu yang ditetapkan oleh syara’ dari bagian-bagian anggota tubuh manusia dengan menggunakan air, sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Allah swt. dan berniat hanya semata-mata karena Allah swt.
(30)
BAB 3
GAMBARAN UMUM
3.1Pengertian Wudhu
Wudhu menurut bahasa artinya bersih, indah, dan bagus. Menurut syara’ adalah membasuh, mengalirkan dan membersihkan dengan menggunakan air pada setiap bagian dari anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil.
Wudhu juga dapat diartikan sebagai aktivitas membasuh bagian tertentu yang ditetapkan oleh syara’ dari bagian-bagian anggota tubuh manusia dengan menggunakan air, sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Allah swt. dan berniat hanya semata-mata karena Allah swt.
3.2Syarat Wudhu
Sebelum berwudhu, seseorang harus mengetahui syarat-syarat berwudhu dimana syarat tersebut harus berdasarkan petunjuk Rasulullah saw. dan para ulama. Adapun syarat-syarat yang diterangkan oleh beberapa ulama fiqh antara lain:
a. Islam.
b. Tamyiz atau baligh, yaitu keadaan dimana seseorang sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk terdapat suatu pekerjaan.
(31)
c. Tidak sedang berhadas besar.
d. Menggunakan air yang suci dan mensucikan, yaitu air yang yang masih murni yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap belum berubah keadaannya, seperti; air hujan air laut, air sumur, air es yang sudah hancur kembali, air embun, dan air yang keluar dari mata air.
e. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air untuk sampai ke bagian tubuh anggota wudhu.
f. Mengetahui ilmunya, maksudnya harus terlebih dahulu tahu baik rukun, syarat maupun manfaat-manfaat yang diberikan.
3.3Rukun Wudhu
Wudhu memiliki fardhu atau rukun-rukun, dimana apabila salah satu di antaranya ketinggalan, tiadalah wudhu itu terwujud dan sah. Dalam kitabullah Al-Qur’an diterangkan secara jelas dan gamblang tentang cara berwudhu yang baik dan benar sesuai dengan rukun-rukun yang ada. Adapun rukunnya adalah sebagai berikut:
a. Niat.
b. Membasuh muka, yaitu mengalirkan air mulai dari puncak kening sampai dagu, serta dari satu pinggir telinga sampai pinggir telinga lainnya.
c. Membasuh kedua tangan sampai siku. d. Menyapu kepala.
e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
(32)
3.4Hal Yang Disunnahkan Dalam Berwudhu
Sunnah wudhu merupakan suatu ucapan ataupun perbuatan yang dengan melakukannya kita berpahala namun tiada pula dicegah dalam meninggalkannya. Adapun perinciannya sebagai berikut:
a. Memulai dengan basmalah.
b. Menggosok gigi atau siwak. c. Mencuci dua telapak tangan. d. Berkumur-kumur tiga kali.
e. Memasukkan air ke hidung kemudian mengeluarkannya sebanyak tiga kali, disebut istinsya’.
f. Membasuh seluruh kepala. g. Menyilang-nyilangi jenggot. h. Menyilang-nyilangi jari. i. Membasuh tiga-tiga kali.
j. Tayamum, yaitu memulai membasuh yang kanan dari yang kiri.
k. Muwalat, yaitu berturut-turut membasuh anggota demi anggota dan tidak menyela wudhunya dengan pekerjaan yang lain.
l. Menyapu kedua telinga. m. Mengusap leher.
n. Memanjangkan cahaya, yaitu melebihkan area tubuh yang dibasuh. o. Sederhana, yaitu tidak boros dalam menggunakan air.
p. Berdoa setelah berwudhu. q. Shalat setelahnya dua raka’at.
(33)
3.5Hal Yang Dimakruhkan dalam berwudhu
Ada beberapa perkara yang dimakruhkan ketika seseorang melakukan ibadah wudhu. Perkara tersebut apabila dilakukan tidak sampai membatalkan atau merusak wudhu, akan tetapi apabila dilakukan akan menghilangkan nilai kesempurnaan wudhu. Hal-hal yang dimakruhkan dalam berwudhu antara lain:
a. Berlebih-lebihan dalam menggunakan air.
b. Mendahulukan anggota wudhu yang kiri daripada yang kanan.
c. Membasuh atau mengusap bagian anggota wudhu lebih atau kurang dari tiga kali.
d. Mengusap bagian anggota wudhu dengan bantuan orang lain tanpa adanya alasan yang dibenarkan syar’i.
e. Berlebih-lebihan dalam berkumur dan menghirup air ke dalam lubang hidung bagi orang yang sedang berpuasa.
3.6Keutamaan Wudhu
Banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan berwudhu. Hal ini mengisyaratkan bahwa wudhu bukan hanya baik dilakukan sebelum shalat, tetapi juga sebaiknya seorang muslim senantiasa dalam keadaan memiliki wudhu. Berikut beberapa diantaranya:
a. Penggugur dosa bersamaan dengan mengalirnya air yang dibasuhkan kepada setiap anggota wudhu.
b. Penghapus dosa-dosa yang telah lalu. c. Pengangkat derajat.
(34)
d. Menjadikan wajah putih cemerlang pada hari kiamat. e. Penghapus dosa antara waktu shalat.
3.7Manfaat Wudhu
Dari aspek spiritual, sebagaimana diterangkan dalam hadits-hadits, wudhu dapat menghilangkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa orang yang berwudhu. Namun Allah swt. tidak semata-mata memerintahkan dan mensyariatkan sesuatu tanpa ada sebuah tujuan dan hikmah. Berikut ini hikmah-hikmah yang dapat diambil dari setiap gerakan wudhu yang telah disyariatkan sebelumnya:
a. Mencuci dan membasuh tangan akan menghindarkan tangan dari memegang yang tidak baik serta menjaga tangan dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik seperti mencuri.
b. Dengan berkumur-kumur kelak di akhirat akan dapat membuat kita bercakap-cakap secara langsung dengan Allah swt.
c. Kelak akan mendapat mencium bau wangi surgawi apabila seseorang membersihkan hidung dalam wudhunya.
d. Dengan membasuh muka seseorang akan menghapuskan dosa-dosa yang ditimbulkan oleh anggora tubuh yang ada di wajah seperti mata.
e. Dengan membasuh tangan akan menghantarkan kita pada pribadi yang dermawan dan kelak di akhirat nanti kedua tangannya akan dipakaikan gelang surga.
f. Dengan menyapu kepala akan membersihkan sifat sombong serta kelak di akhirat nanti akan dipakaikan oleh Allah swt. sebuh mahkota dari surga. g. Dengan mengusap telinga akan membersihkan dosa-dosa pendengaran.
(35)
h. Dengan membasuh kaki seseorang akan selalu diingatkan untuk melangkah kaki ke tempat yang baik serta di akhirat nanti akan berjalan selayaknya seorang tamu agung yang telah disambut oleh ribuan pengawal.
Selain hikmah-hikmah di atas seseorang juga akan mendapatkan manfaat kesehatan dengan melakukan gerakan-gerakan wudhu yang telah disyariatkan. Berikut ini adalah manfaat wudhu menurut penelitian modern dan ilmu kesehatan:
a. Dengan membersihkan kulit sebersih mungkin dan sebanyak mungkin akan menghindarkan diri dari penyakit kanker kulit.
b. Wudhu membersihkan kulit dari bakteri-bakteri dan kuman yang dihasilkan oleh minyak, keringat, serta debu yang menempel pada kulit.
c. Akan membuat seseorang selalu tampak lebih bersih dan sehat.
d. Membangun dan membangkitkan konsentrasi karena telah menstimulir lima panca inda, yaitu kelima anggota wudhu, kulit, mata, hidung, telinga dan lidah.
e. Dengan berwudhu dapat melancarkan kerja pembuluh darah dan mengurangi
beban kerja ginjal serta jantung sehingga mencegah terjadinya penyakit ginjal dan serangan jantung.
f. Dengan seringnya kita membasuh kulit dalam berwudhu akan menjaga PH serta kelembaban kulit.
Anggota wudhu yang diwajibkan maupun disunnahkan juga memiliki manfaat tersendiri untuk setiap gerakannya, berikut ini beberapa manfaat yang diberikan dari kegiatan berwudhu bagi kesehatan:
(36)
a. Mencuci Tangan
1)Dengan mencuci tangan kita akan merasakan aliran air yang menyentuh syaraf-syaraf tangan sehingga akan membuat pikiran beristirahat dan kendor.
2)Dengan menyela-nyela dan mengurut-urut jari-jari tangan dapat melancarkan urat-urat syaraf yang ada disekitar jari-jari tangan.
b. Berkumur-kumur
1)Membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang tertinggal
2)Menjaga agar mulut dalam keadaan bersih disaat berkomunikasi dengan orang lain.
3)Membersihkan mulut dari peradangan serta mencegah pembusukan yang terjadi pada gusi.
c. Membersihkan Hidung
1)Membersihkan bagian dalam hidung dari kotoran-kotoran yang tersaring pada bulu hidung.
2)Pernafasan akan terasa lebih lancar sehingga baik untuk kesehatan paru-paru. 3)Warna hidung bagian dalam akan terlihat lebih cerah dan bersih.
d. Membasuh Muka
1)Membuat wajah akan selalu segar dan bersih.
2)Meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput pada wajah.
(37)
e. Membasuh Tangan
1)Mengatasi kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh serangga-serangga kecil seperti nyamuk.
2)Peredaran darah juga akan lebih lancar jika disaat membasuh tangan dilakukan sedikit pijatan kecil.
f. Menyapu Kepala
1)Dapat menurunkan suhu badan dan dapat menghindari penyakit stres dan tekanan darah tinggi.
2)Menyegarkan kepala sehingga fikiran akan menjadi jernih sehingga dapat meningkatkan daya konsentrasi.
g. Mengusap Telinga
1)Dapat menghilangkan rasa tegang dan marah.
2)Sebagai salah satu letak titik-titik akupuntur dengan mengusap telinga dapat melancarkan kembali aliran darah yang tersumbat.
3)Pendengaran akan lebih sensitif terhadap getaran suara.
4)Mengusap telinga juga dapat meningkatkan daya konsentrasi dan daya serap belajar seseorang.
h. Membasuh Kaki
1)Dapat menenangkan fikiran. 2)Membuat tidur akan lebih nyenyak.
(38)
3)Ketika membasuh kaki kiri akan berdampak positif pada kelenjar pituitary otak yang berfungsi mengatur fungsi-fungsi kelenjar endoktrin (mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan).
3.8Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu
Ada beberapa hal yang menyebabkan batalnya wudhu dan menghalanginya untuk mencapai faedah yang dimaksud. Adapun hal-hal tersebut ialah:
a. Keluar sesuatu dari kedua jalan, baik depan maupun belakang (qubul dan dubur) seperti; buang air kecil, buang air besar, angin dubur, mani, madzi dan wadi.
b. Tidur nyenyak hingga tidak ada kesadaran lagi.
c. Hilang akal, baik karena gila, pingsan, mabuk atau disebabkan obat. d. Menyentuh kemaluan tanpa ada batas.
3.9Hal-Hal Yang Tidak Membatalkan Wudhu
Ada hal-hal yang disangkakan dapat membatalkan wudhu padahal tidak demikian karena tidak memiliki alasan sah yang dapat dijadikan pegangan mengenainya, antara lain:
a. Menyentuh perempuan yang termasuk mahromnya tanpa ada pembatas.
b. Keluar darah karena sesuatu yang tak lazim, seperti karena berbekam dan mimisan dan muntah.
c. Memakan daging unta.
(39)
BAB
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1
Analisis Sistem
U
ntuk memulai membangun suatu aplikasi pembelajaran berbantuan komputer, penulis
terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari
user
yang akan
menggunakan aplikasi berbasis multimedia yang akan dibuat.
Aplikasi pembelajaran berbantuan komputer ini diperbuat atas dasar kebutuhan
masyarakat khususnya pada bidang pembelajaran agama. Berdasarkan dari pengamatan
penulis mengenai sistem yang berjalan tentang pembelajaran ini adalah terjadinya proses
pembelajaran yang tergolong membosankan, karena materi yang selama ini diperoleh
hanya berbentuk teks yang sifatnya baku dan formal, kemungkinan adanya masyarakat
yang tidak dapat mengamalkan gerakan wudhu dengan baik dikarenakan tidak adanya
contoh lebih detail mengenai materi yang diberikan, maka penulis mencoba merancang
sebuah aplikasi pembelajaran berbantuan komputer untuk memberikan penjelasan yang
lebih detail dengan menampilkan animasi-animasi serta video yang berkaitan dengan
materi yang bersangkutan.
(40)
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan upaya untuk memulai memiliki sistem baik yang lama
maupun untuk memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah
mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
Dengan adanya aplikasi pembelajaran berbantuan komputer ini nantinya
masyarakat tidak lagi jenuh dalam peroses memahami materi tentang wudhu dan dapat
mengamalkan materi dengan baik.
4.2.1 Perancangan
Output
(Keluaran)
Output
adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem multimedia.
Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang
layak, data-data lainnya disimpan, dan ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan
sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali. Ada enam tujuan dari keluaran (output) yaitu :
1. Merancang
output
untuk tujuan khusus.
2. Membuat
output
bermanfaat bagi para pengguna.
3. Mengirim jumlah
output
yang tepat.
4. Menyediakan distribusi
output
yang tepat.
5. Menyediakan
output
tepat waktu.
(41)
Adapun perancangan keluaran (
output
) yang ingin penulis perbuat adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1 Perancangan
Output
Informasi Manfaat
.
Gambar 4.2 Perancangan
Output
Video
Video Wudhu
Kembali
Tombol
Manfaat Wudhu
1. Manfaat
Tombol
Video
2. Manfaat
3. Manfaat
4. Manfaat
Tombol
(42)
Tombol Eksekusi
Tombol
Eksekusi
Tombol
Eksekusi
Tombol Eksekusi
Tombol Eksekusi
Tombol Eksekusi
4.2.2 Perancangan
Input
(Masukan)
Kualitas sistem
input
menentukan kualitas sistem
output
. Dengan berusaha membuat
sistem
input
yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa
input
yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan sistem.
Adapun tujuan perancangan masukan (
input
) adalah :
1. Membuat penyelesaian
input
yang mudah dan efisien.
2. Menjamin
input
akan memenuhi tujuan yang diharapkan.
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layar yang menarik dan konsisten.
Adapun perancangan masukan (
input
) yang ingin penulis perbuat adalah sebagai
berikut:
(43)
4.2.3 Perancangan Dialog
Perancangan dialog merupakan rancangan bangunan dari percakapan antara pemakai
sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses pemasukan data
ke sistem, menampilkan informasi kepada user atau dapat keduanya.
Dalam perancangan dialog tidak dapat terlepas dari menu. Menu banyak
digunakan dalam dialog program sebagai
user interface
yaitu sebagai dialog antara
pengguna dengan program aplikasi yang dibuat, dengan demikaian rancangannya harus
mudah dipahami sehinga mudah digunakan. Pada umumnya menu berisi alternatif yang
disajikan kepada
user
sehingga
user
dapat memilih pilihan yang diinginkan.
Gambar 4.4 Alur Dialog Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu
Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu
Halaman Utama
1. Masuk
2. Tentang
3. Keluar
Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu
1. Adab Wudhu
2. Manfaat Wudhu
3. Video Wudhu
Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu
1. Tentang Penulis
(44)
4.2.4 Perancangan File
Dalam merancang aplikasi ini, penulis mempersiapkan file-file yang digunakan dalam
membuat program aplikasi pembelajaran wudhu. File aplikasi secara keseluruhan
berekstensi .fla. Hal ini dikarenakan seluruh file halaman program aplikasi menggunakan
aplikasi Macromedia Flash dalam perancangannya. Dalam perancangan file program
aplikasi tersebut dibutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna program
aplikasi dengan sistem. Adapun file yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi tersebut
adalah :
1.
Wudhu.fla
Di dalam file ini terdapat beberapa scene, dimana masing-masing scene terdapat
halaman awal aplikasi, halaman menu, halaman rukun wudhu, halaman sunnah
wudhu, halaman keutamaan wudhu, halaman hikmah wudhu, halaman manfaat
wudhu serta halaman tentang.
2.
TelapakTangan.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membersihkan
kedua telapak tangan.
3.
Kumur.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara berkumur dan
membersihkan hidung.
4.
Wajah.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membasuh
wajah.
(45)
5.
Tangan.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membasuh
kedua tangan.
6.
Kepala.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membersihkan
kepala (rambut).
7.
Telinga.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membersihkan
kedua telinga.
8.
Kaki.fla
Di dalam file ini terdapat satu scene yang berisi video tentang cara membasuh
kedua kaki.
4.2.5 Perancangan Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Database dapat diumpamakan sebagai sebuah tempat
menyimpan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Membangun sebuah database merupakan langkah awal pembuatan aplikasi, termasuk
aplikasi pembelajaran berbantuan komputer ini.
(46)
4.2.5.1 Diagram Konteks
Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan
terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses, yang direpresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Sedangkan hal yang tidak
digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data
store
.
Gambar 4.5 Diagram Konteks
sumber data
sumber data
informasi bacaan/niat
informasi gambar
informasi gerakan
informasi manfaat
Aplikasi
Pembelajaran
Adab Wudhu
Berbasis
Multimedia
User /
Pengguna
(47)
4.2.5.2 Data Flow Diagram Level 1
Merupakan diagram yang menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang
digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity,
proses, alur data dan data store.
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1
4.2.5.3 Data Flow Diagram Level 2
DFD Level 2 merupakan penjabaran lebih rinci dari DFD level 1. Dari DFD level 1
tersebut dapat dipecah lagi menjadi DFD level 2. Dimana pada DFD level 2, proses dari
aplikasi pembelajaran adab wudhu akan lebih terlihat. Berikut ini DFD level 2 untuk
menu materi yang dapat dilihat pada gambar 3.4.
User
Start
Penulis
(48)
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2
4.2.6 Perancangan Program
Perancangan program ini menggambarkan proses dan data flow diagram. Berikut ini
adalah
flowchart
Aplikasi Pembelajaran Adab Wudhu.
Hasil Pilihan
Hasil Pilihan
Hasil Pilihan
Hasil Pilihan
Hasil Pilihan
Pilihan Materi
Pilihan Materi
Pilihan Materi
Pilihan Materi
Pilihan Materi
Rukun
Wudhu
Materi
User
Sunnah
Wudhu
Keutamaan
Wudhu
Hikmah
Wudhu
Manfaat
Wudhu
Video
Wudhu
(49)
Gambar 4.8
Flowchart
Aplikasi
Start
Tampilan Utama
Penulis
Materi
Exit
Case
Penulis
Materi
Exit
Stop
Menu
Penulis
Case
Rukun
Wudhu
Sunnah
Wudhu
Manfaat
Wudhu
Hikmah
Wudhu
Keutamaan
(50)
BAB 5
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1
Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
perancangan sistem yang ada dalam dokumen perancangan yang disetujui, menguji
sistem, menginstal dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki.
5.2 Penerapan Sistem
Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatika kebutuhan perangkat yang akan mendukung
dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang dibutuhkan yaitu :
1.
Kebutuhan Perangkat Keras (
Hardware
)
Perangkat keras adalah komponen yang secara fisik bekerja sama dalam
melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan, yaitu seperangkat
Personal
Computer
(PC). Perangkat ini terdiri dari :
a.
Keyboard, Monitor, Mouse dan CPU (
Central Processing Unit
).
b.
Harddisk sebagai tempat penyimpanan permanen.
(51)
2.
Perangkat Lunak (S
oftware
)
Perangkat lunak merupakan program yang dapat digunakan di dalam komputer
dan memberikan fungsi serta menampilkan yang diinginkan. Perangkat lunak
yang digunakan yaitu :
a.
Sistem Operasi Windows 7
b.
Macromedia Flash 8
3.
Pemakai (
Brainware
)
Pemakai merupakan faktor manusia yang menjalankan dan menangani fasilitas
komputer. Tenaga Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan adalah :
a.
System Analyst
, orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan
sistem perancangan.
b.
Programmer
, orang yang mengerti bahasa pemrograman dalam membuat dan
membangun program.
c.
Computer Operator
, orang yang menangani langsung dalam pengolahan data,
dan mulai mempersiapkan data sampai dengan tampilan pengantrian data ke
dalam komputer.
5.3 Pemeliharaan Sistem
Berdasarkan penerapan sistem, diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem
tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan pemeliharaan sistem
adalah:
(52)
1.
Mencegah adanya kelainan sistem yang dapat mendatangkan masalah-masalah
baru.
2.
Jika modifikasi yang diminta relatif besar, maka mengganti pemeliharaan sistem
dengan survei sistem.
3.
Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem
dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4.
Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan sistem.
5.4 Tampilan Program
5.4.1 Halaman Awal
Pertama kali kita membuka aplikasi pembelajaran ini maka tampilan yang akan muncul
adalah seperti tampak dibawah ini:
(53)
Pada halaman ini terdapat tiga tombol link, tombol pertama untuk masuk ke dalam
halaman menu, tombol kedua akan masuk ke dalam halaman tentang dan tombol kedua
digunakan untuk menutup aplikasi.
5.4.2
Halaman Menu
Pada halaman menu ini terdapat enam link tombol, tombol rukun digunakan untuk
membuka halaman rukun, tombol sunnah digunakan untuk membuka halaman sunnah,
begitu juga dengan dua tombol dibawahnya, untuk tombol hijau atas digunakan untuk
melanjutkan kehalaman berikutnya (halaman gerakan shalat), dan tombol hijau bawah
digunakan untuk kembali ke halaman awal.
(54)
5.4.3 Halaman Rukun
Pada halaman ini terdapat informasi rukun wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
Gambar 5.3 Halaman Rukun
5.4.4 Halaman Sunnah
Pada halaman ini terdapat informasi sunnah wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
(55)
Gambar 5.4 Halaman Sunnah
5.4.5 Halaman Keutamaan
Pada halaman ini terdapat informasi keutamaan wudhu, dan satu tombol link yang
digunakan untuk kembali ke halaman menu.
(56)
5.4.6 Halaman Hikmah
Pada halaman ini terdapat informasi hikmah wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
Gambar 5.6 Halaman Hikmah
5.4.7
Halaman Niat
Pada halaman ini terdapat dua tombol suara, apabila tombol niat ditekan maka akan
terdengar suara bacaan niat dan apabila tombol basmalah ditekan maka akan terdengar
suara bacaan basmalah. Tombol panah keatas digunakan untuk kembali ke halaman
menu, dan tombol panah kekanan digunakan untuk melanjut ke halaman selanjutnya
(halaman telapak tangan).
(57)
Gambar 5.7 Halaman Niat
5.4.8 Halaman Telapak Tangan
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan mencuci telapak tangan. Tombol panah kekiri digunakan untuk
kembali ke halaman sebelumnya (halaman niat), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman berkumur).
(58)
Gambar 5.8 Halaman Telapak Tangan
(59)
5.4.9 Halaman Berkumur
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan berkumur. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman telapak tangan), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman wajah).
(60)
Gambar 5.11 Video Berkumur
5.4.10
Halaman Wajah
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membasuh wajah. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman berkumur), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman tangan).
(61)
Gambar 5.12 Halaman Wajah
(62)
5.4.11
Halaman Tangan
Pada halaman ini terdapat satu tombol apabila tombol tersebut ditekan maka akan keluar
video gerakan membasuh tangan. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman wajah), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman kepala).
(63)
Gambar 5.15 Video Membasuh Tangan
5.4.12
Halaman Kepala
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan menyapu kepala. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman tangan), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman telinga).
(64)
Gambar 5.16 Halaman Kepala
(65)
5.4.13
Halaman Telinga
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membersihkan telinga. Tombol panah kekiri digunakan untuk
kembali ke halaman sebelumnya (halaman kepala), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman kaki).
(66)
Gambar 5.19 Video Membersihkan Telinga
5.4.14
Halaman Kaki
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membasuh kaki. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman telinga), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman doa setelah).
(67)
Gambar 5.20 Halaman Kaki
(68)
5.4.15
Halaman Doa Setelah
Pada halaman ini terdapat tombol suara, apabila tombol niat ditekan maka akan terdengar
suara bacaan doa setelah wudhu. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman kaki) dan tombol panah keatas digunakan untuk kembali
ke halaman menu.
(69)
BAB 5
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1
Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
perancangan sistem yang ada dalam dokumen perancangan yang disetujui, menguji
sistem, menginstal dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki.
5.2 Penerapan Sistem
Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatika kebutuhan perangkat yang akan mendukung
dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang dibutuhkan yaitu :
1.
Kebutuhan Perangkat Keras (
Hardware
)
Perangkat keras adalah komponen yang secara fisik bekerja sama dalam
melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan, yaitu seperangkat
Personal
Computer
(PC). Perangkat ini terdiri dari :
a.
Keyboard, Monitor, Mouse dan CPU (
Central Processing Unit
).
b.
Harddisk sebagai tempat penyimpanan permanen.
(70)
2.
Perangkat Lunak (S
oftware
)
Perangkat lunak merupakan program yang dapat digunakan di dalam komputer
dan memberikan fungsi serta menampilkan yang diinginkan. Perangkat lunak
yang digunakan yaitu :
a.
Sistem Operasi Windows 7
b.
Macromedia Flash 8
3.
Pemakai (
Brainware
)
Pemakai merupakan faktor manusia yang menjalankan dan menangani fasilitas
komputer. Tenaga Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan adalah :
a.
System Analyst
, orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan
sistem perancangan.
b.
Programmer
, orang yang mengerti bahasa pemrograman dalam membuat dan
membangun program.
c.
Computer Operator
, orang yang menangani langsung dalam pengolahan data,
dan mulai mempersiapkan data sampai dengan tampilan pengantrian data ke
dalam komputer.
5.3 Pemeliharaan Sistem
Berdasarkan penerapan sistem, diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem
tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan pemeliharaan sistem
adalah:
(71)
1.
Mencegah adanya kelainan sistem yang dapat mendatangkan masalah-masalah
baru.
2.
Jika modifikasi yang diminta relatif besar, maka mengganti pemeliharaan sistem
dengan survei sistem.
3.
Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem
dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4.
Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan sistem.
5.4 Tampilan Program
5.4.1 Halaman Awal
Pertama kali kita membuka aplikasi pembelajaran ini maka tampilan yang akan muncul
adalah seperti tampak dibawah ini:
(72)
Pada halaman ini terdapat tiga tombol link, tombol pertama untuk masuk ke dalam
halaman menu, tombol kedua akan masuk ke dalam halaman tentang dan tombol kedua
digunakan untuk menutup aplikasi.
5.4.2
Halaman Menu
Pada halaman menu ini terdapat enam link tombol, tombol rukun digunakan untuk
membuka halaman rukun, tombol sunnah digunakan untuk membuka halaman sunnah,
begitu juga dengan dua tombol dibawahnya, untuk tombol hijau atas digunakan untuk
melanjutkan kehalaman berikutnya (halaman gerakan shalat), dan tombol hijau bawah
digunakan untuk kembali ke halaman awal.
(73)
5.4.3 Halaman Rukun
Pada halaman ini terdapat informasi rukun wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
Gambar 5.3 Halaman Rukun
5.4.4 Halaman Sunnah
Pada halaman ini terdapat informasi sunnah wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
(74)
Gambar 5.4 Halaman Sunnah
5.4.5 Halaman Keutamaan
Pada halaman ini terdapat informasi keutamaan wudhu, dan satu tombol link yang
digunakan untuk kembali ke halaman menu.
(75)
5.4.6 Halaman Hikmah
Pada halaman ini terdapat informasi hikmah wudhu, dan satu tombol link yang digunakan
untuk kembali ke halaman menu.
Gambar 5.6 Halaman Hikmah
5.4.7
Halaman Niat
Pada halaman ini terdapat dua tombol suara, apabila tombol niat ditekan maka akan
terdengar suara bacaan niat dan apabila tombol basmalah ditekan maka akan terdengar
suara bacaan basmalah. Tombol panah keatas digunakan untuk kembali ke halaman
menu, dan tombol panah kekanan digunakan untuk melanjut ke halaman selanjutnya
(halaman telapak tangan).
(76)
Gambar 5.7 Halaman Niat
5.4.8 Halaman Telapak Tangan
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan mencuci telapak tangan. Tombol panah kekiri digunakan untuk
kembali ke halaman sebelumnya (halaman niat), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman berkumur).
(77)
Gambar 5.8 Halaman Telapak Tangan
(78)
5.4.9 Halaman Berkumur
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan berkumur. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman telapak tangan), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman wajah).
(79)
Gambar 5.11 Video Berkumur
5.4.10
Halaman Wajah
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membasuh wajah. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman berkumur), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman tangan).
(80)
Gambar 5.12 Halaman Wajah
(81)
5.4.11
Halaman Tangan
Pada halaman ini terdapat satu tombol apabila tombol tersebut ditekan maka akan keluar
video gerakan membasuh tangan. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman wajah), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman kepala).
(82)
Gambar 5.15 Video Membasuh Tangan
5.4.12
Halaman Kepala
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan menyapu kepala. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman tangan), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman telinga).
(83)
Gambar 5.16 Halaman Kepala
(84)
5.4.13
Halaman Telinga
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membersihkan telinga. Tombol panah kekiri digunakan untuk
kembali ke halaman sebelumnya (halaman kepala), dan tombol panah kekanan digunakan
untuk melanjut ke halaman selanjutnya (halaman kaki).
(85)
Gambar 5.19 Video Membersihkan Telinga
5.4.14
Halaman Kaki
Pada halaman ini terdapat satu tombol video, apabila tombol tersebut ditekan maka akan
keluar video gerakan membasuh kaki. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman telinga), dan tombol panah kekanan digunakan untuk
melanjut ke halaman selanjutnya (halaman doa setelah).
(86)
Gambar 5.20 Halaman Kaki
(87)
5.4.15
Halaman Doa Setelah
Pada halaman ini terdapat tombol suara, apabila tombol niat ditekan maka akan terdengar
suara bacaan doa setelah wudhu. Tombol panah kekiri digunakan untuk kembali ke
halaman sebelumnya (halaman kaki) dan tombol panah keatas digunakan untuk kembali
ke halaman menu.
(88)
BAB 6
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Aplikasi pembelajaran adab wudhu ini adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk
memudahkan seseorang memperoleh informasi mengenai wudhu. Aplikasi ini dirancang
penulis dengan menggunakan sistem operasi Windows Windows 7 dan Macromedia
Flash 8 sebagai aplikasi penembangnya. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya,
penulis dapat merangkum beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Dengan aplikasi ini para pengguna dapat mempelajari tata cara berwudhu dengan
mudah dan juga praktis, karena tidak menggunakan buku ataupun poster sebagai
model pembelajaran.
2.
Aplikasi ini berisi tentang rukun wudhu, sunnah wudhu, keutamaan wudhu, dan
hikmah wudhu, serta manfaat bagi setiap gerakan wudhu serta video wudhu yang
akan membuat pengguna lebih memahami gerakan-gerakan wudhu.
3.
Penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi
(89)
6.2 Saran
Dari pengamatan penulis terhadap apliasi yang penulis bangun, penulis berkeinginan
memberikan saran-saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi para pembaca, yaitu:
1.
Program aplikasi yang dirancang oleh penulis tersebut masih perlu dilakukan
perbaikan seperti pembuatan interface program yang lebih baik lagi serta
penyajian data yang lebih relevan.
2.
Selain itu, program aplikasi tersebut masih sederhana dalam hal animasi, penulis
berharap agar pengembang dapat lebih menganimasikan aplikasi ini sehingga
anak-anak akan lebih tertarik melihat dan kemudian mempelajari isinya.
3.
Dalam pengembangannya agar video yang ditampilkan harus lebih baik serta lebih
melihatkan sisi pembelejarannya.
4.
Dalam pengembangannya aplikasi ini tidak hanya dapat dijalankan dengan flash
player namun juga dapat dijalankan dengan menggunakan browser dengan
menyimpannya dalam bentuk HTML, sehingga
user
yang tidak memiliki flash
(90)
Astuti, Dwi. 2006. Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi.
Akrom, Muhammad. 2010. Terapi Wudhu. Jakarta : Buku Kita.
Hidayatullah, P., Akbar, M.A., Rahim., Z. 2008. Making Educational Animation
Using Flash. Bandung : Informatika.
Rahman, M. Fauzi. 2011. Betapa Ajaibnya Perintah Wudhu. Yogyakarta: Laksana.
Sangkan, Abu. 2008. Pelatihan Shalat Khusyu’. Jakarta : Shalat Center.
Sabiq, Sayyid. 1996. Fiqih Sunnah. Bandung : Alma’arif.
Macromedia Flash. 15 Maret 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Macromedia_Flash.
Multimedia. 15 Maret 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia.
Manfaat Wudhu dan Shalat Dari Segi Kesehatan Modern. 15 Maret 2013.
http://smkn3pacitan.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1 18:manfaat-wudhu-dan-sholat-dari-segi-kesehatan-modern&catid=74:
keagamaan&Itemid=222.
Masalah Wudhu Rukun Syarat Dalil Sunnah. 15 Maret 2013. http://beritamuslimsahih -ahlussunnah.blogspot.com/2010/10/masalah-wudhu-rukunsyaratdalilsunnah sif.html.
Manfaat Wudhu Dari Segi Kesehatan. 27 Maret 2013. http://tamaneja.blogspot.com/ 2012/10/manfaat-wudhu-dari-segi-kesehatan.html.
(91)
Aplikasi. 20 Mei 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi.
Defenisi dan Jenis Model Pembelajaran. 20 Mei 2013. http://www.pendidikan ekonomi.com/2012/07/definisi-dan-jenis-model-pembelajaran.html.
Macam-macam Air dan Pembagiannya. 20 Mei 2013. http://adikembar.wordpress. com/tadzkirah/athaharah/macam-macam-air-dan-pembagiannya/.
Pengertian Apikasi. 20 Mei 2013. http://pengertiandaninfo.blogspot.com/2013/02/ pengertian-aplikasi-adalah.html.
(92)
DATA
1. Rukun Wudhu
a. Niat.
b. Membasuh muka, yaitu mengalirkan air mulai dari puncak kening sampai dagu,
serta dari satu pinggir telinga sampai pinggir telinga lainnya.
c. Membasuh kedua tangan sampai siku.
d. Menyapu kepala.
e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
f. Tertib, yaitu melakukan keseluruhannya dengan berurutan.
2. Sunnah Wudhu
a. Memulai dengan basmalah.
b. Menggosok gigi atau siwak.
c. Mencuci dua telapak tangan.
d. Berkumur-kumur tiga kali.
e. Memasukkan air ke hidung kemudian mengeluarkannya sebanyak tiga kali,
disebut istinsya’.
f. Membasuh seluruh kepala.
g. Menyilang-nyilangi jenggot.
h. Menyilang-nyilangi jari.
i. Membasuh tiga-tiga kali.
j. Tayamum, yaitu memulai membasuh yang kanan dari yang kiri.
k. Muwalat, yaitu berturut-turut membasuh anggota demi anggota dan tidak
menyela wudhunya dengan pekerjaan yang lain.
l. Menyapu kedua telinga.
m. Mengusap leher.
n. Memanjangkan cahaya, yaitu melebihkan area tubuh yang dibasuh.
o. Sederhana, yaitu tidak boros dalam menggunakan air.
p. Berdoa setelah berwudhu.
q. Shalat setelahnya dua raka’at.
3. Keutamaan Wudhu
a. Menggugurkan dosa.
b. Penghapus dosa yang lalu.
c. Pengangkat derajat.
d. Menjadikan wajah putih cemerlang pada hari kiamat.
e. Penghapus dosa antara waktu shalat.
4. Hikmah Wudhu
a. Menghindarkan tangan dari perbuatan yang tidak baik.
b. Membuat seseorang dapat berbicara langsung dengan Allah swt.
c. Dapat mencium wangian surgawi.
d. Dapat berhadapan langsung dengan Allah swt.
(93)
f. Akan dipakaikan gelang surga di kedua tangannya.
g. Akan dipakaikan oleh Allah swt. sebuh mahkota dari surga.
h. Akan berjalan selayaknya seorang tamu agung yang telah disambut oleh ribuan
pengawal.
5. Manfaat Wudhu
a. Mencuci Tangan
1) Dengan mencuci tangan kita akan merasakan aliran air yang menyentuh syaraf-syaraf tangan sehingga akan membuat pikiran beristirahat dan kendor. 2) Dengan menyela-nyela dan mengurut jari tangan dapat melancarkan urat-urat
syaraf yang ada disekitar jari-jari tangan.
b. Berkumur dan Membersihkan Hidung
Berkumur
1) Membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang tertinggal dan menjaga agar mulut dalam keadaan bersih disaat berkomunikasi dengan orang lain.
2) Membersihkan mulut dari peradangan serta mencegah pembusukan yang terjadi pada gusi.
Membersihkan Hidung
1) Membersihkan bagian dalam hidung dari kotoran yang tersaring pada bulu hidung.
2) Pernafasan akan terasa lebih lancar sehingga baik untuk kesehatan paru-paru.
c. Membasuh Wajah
1) Membuat wajah akan selalu segar dan bersih.
2) Meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput pada wajah.
3) Dengan sedikit pijatan pada wajah akan dapat melancarkan peredaran darah.
d. Membasuh Tangan
1) Mengatasi kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh serangga-serangga kecil seperti nyamuk.
2) Peredaran darah juga akan lebih lancar jika disaat membasuh tangan dilakukan sedikit pijatan kecil.
e. Menyapu Kepala
1) Dapat menurunkan suhu badan dan dapat menghindari penyakit stres dan tekanan darah tinggi.
2) Menyegarkan kepala sehingga fikiran akan menjadi jernih sehingga dapat meningkatkan daya konsentrasi.
f. Mengusap Telinga
1) Dapat menghilangkan rasa tegang dan marah serta dapat melancarkan kembali aliran darah yang tersumbat.
2) Pendengaran akan lebih sensitif terhadap getaran suara.
3) Dapat meningkatkan daya konsentrasi dan daya serap belajar seseorang.
g. Membasuh Kaki
(94)
2) Membuat tidur akan lebih nyenyak.
3) Ketika membasuh kaki kiri akan berdampak positif pada kelenjar pituitary otak yang berfungsi mengatur fungsi kelenjar endoktrin (mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan).
6. Niat Wudhu
“Nawaitulwudhua Lirof’il Hadasil Asghori Lillahi Ta’ala”
7. Doa Setelah Wudhu
“Asyhaduallaailaahaillallaah Wahdahulaasyarikalah Wa
Asyhaduannamuhammaddan’abduhuwarasuluh Allahummaj’alniminattawwabin Waj’alniminalmutathohhirin Waj’alnimin’ibaadikasholihin”
(95)
LISTING PROGRAM
1. Wudhu.fla
Scene Home : Frame 55
stop(); Tombol Masuk
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',1); } Tombol Tentang
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Penulis',1); } Tombol Keluar
on(release)
{ fscommand("quit",true); } Scene Menu :
Frame 30 stop(); Tombol Rukun
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Rukun',1); } Tombol Sunnah
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Sunnah',1); } Tombol Keutamaan
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Keutamaan',1); } Tombol Hikmah
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Hikmah',1); } Tombol Mulai
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Niat',1); } Tombol Selesai on(release) { stopAllSounds(); gotoAndPlay('Scene Home',1); }
Scene Rukun : Frame 70
stop(); Tombol Kembali
on(release)
(1)
2) Membuat tidur akan lebih nyenyak.
3) Ketika membasuh kaki kiri akan berdampak positif pada kelenjar pituitary
otak yang berfungsi mengatur fungsi kelenjar endoktrin (mengatur
pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan).
6. Niat Wudhu
“Nawaitulwudhua Lirof’il Hadasil Asghori Lillahi Ta’ala”
7. Doa Setelah Wudhu
“Asyhaduallaailaahaillallaah Wahdahulaasyarikalah Wa
Asyhaduannamuhammaddan’abduhuwarasuluh Allahummaj’alniminattawwabin
Waj’alniminalmutathohhirin Waj’alnimin’ibaadikasholihin”
(2)
LISTING PROGRAM
1. Wudhu.fla
Scene Home :
Frame 55
stop();Tombol Masuk
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',1); }
Tombol Tentang
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Penulis',1); }
Tombol Keluar
on(release)
{ fscommand("quit",true); }
Scene Menu :
Frame 30
stop();Tombol Rukun
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Rukun',1); }
Tombol Sunnah
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Sunnah',1); }
Tombol Keutamaan
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Keutamaan',1); }
Tombol Hikmah
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Hikmah',1); }
Tombol Mulai
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Niat',1); }
Tombol Selesai
on(release) {
stopAllSounds();
gotoAndPlay('Scene Home',1); }
Scene Rukun :
Frame 70
stop();
Tombol Kembali
on(release)
(3)
Scene Sunnah :
Frame 70
stop();
Tombol Kembali
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',30); }
Scene Keutamaan :
Frame 70
stop();Tombol Kembali
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',30); }
Scene Hikmah :
Frame 70
stop();Tombol Kembali
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',30); }
Scene Niat:
Frame 1
stop();
Tombol Menu
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',30); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene TelapakTangan',1); }
Scene TelapakTangan :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("telapaktangan.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Niat',1); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Berkumur',1); }
Scene Berkumur :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("berkumur.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
(4)
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Wajah',1); }
Scene Wajah :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("wajah.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Berkumur',1); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Tangan',1); }
Scene Tangan :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("tangan.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Wajah',1); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Kepala',1); }
Scene Kepala :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("kepala.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Tangan',1); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Telinga',1); }
Scene Telinga :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("telinga.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Kepala',1); }
Tombol Next
on(release)
(5)
Scene Kaki :
Frame 1
stop();
Tombol Video
on(release)
{ loadMovieNum("kaki.swf",1); }
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Telinga',1); }
Tombol Next
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Doa',1); }
Scene Doa :
Frame 1
stop();
Tombol Previous
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Kaki',1); }
Tombol Menu
on(release)
{ gotoAndPlay('Scene Menu',30); }
Scene Penulis :
Frame 1
stop();
Tombol Kembali
on(release)
{ gotoAndPlay("Scane Home",1); }
2. telapaktangan.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release){ unloadMovieNum(1);
}
3. berkumur.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release){ unloadMovieNum(1); }
4. wajah.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release)(6)
5. tangan.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release){ unloadMovieNum(1); }
6. kepala.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release){ unloadMovieNum(1); }
7. telinga.fla
Scene 1 :
Tombol Video Berhenti
on(release){ unloadMovieNum(1); }