commit to user 80
Langkah pembuatan
bottom shoe :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Mengukur benda kerja dengan jangka sorong dan
menandainya dengan penggores sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan.
3. Menggergaji bahan dengan menggunakan mesin gergaji
potong. 4.
Membuat
bottom shoe
dengan menggunakan mesin
turning
sesuai sketsa gambar kerja yang telah ditentukan. 5.
Mem
facing
bagian muka dengan pahat iso 2 sampai halus. 6.
Melubangi benda kerja secara bertahap dengan drill Ø 6mm, Ø 10mm, Ø 13mm, Ø18mm, Ø20mm kemudian
untuk membesarkan lubang
boring
dengan pahat iso 9 samapi ukuran yang ditentukan.
7. Men
finising
menghilangkan
chip
dengan men
champer
sisi ujung dengan pahat iso 6.
8. Melepas benda kerja dan membalikanya, mem
facing
dan memasukkan ukuran panjang sesuai dengan gambar.
3.6 Proses pengecatan Bagian-Bagian
Press Tool
Langkah pengerjaan dalam proses pengecatan yaitu : 1. Membersihkan seluruh permukaan benda dengan amplas dan air untuk
menghilangkan korosi. 2. Mendempul bagian komponen
punch
dan
dies
yang terdapat lubang atau hasil las yang tidak rata.
3. Pengamplasan dilakukan beberapa kali sampai permukaan benda luar dan dalam benar-benar bersih dari korosi.
4. Memberikan cat dasar atau
poxi
keseluruhan bagian yang akan dicat. 5. Mengamplas kembali permukaan yang telah diberi cat dasar
poxi
sampai benar-benar halus dan rata sebelum dilakukan pengecatan.
6. Melakukan pengecatan warna.
commit to user 81
3.7 Proses Perakitan Bagian-Bagian
Press Tool
Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, di mana suatu cara atau tindakan untuk
menempatkan dan memasang bagian-bagian dari suatu mesin yang digabung dari satu kesatuan menurut pemasangannya, sehingga akan menjadi perakitan mesin
yang siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan. Sebelum melakukan perakitan hendaknya memperhatikan beberapa hal
sebagai berikut : 1.
Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan telah siap ukuran sesuai perencanaan.
2. Komponen-komponen standart siap pakai atau dipasangkan.
3. Mengetahui jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara
pemasanganya. 4.
Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing komponen yang tersedia.
5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan.
Langkah-langkah perakitan: 1.
Komponen
deep drawing
a. Menggabungkan dudukan
spring
dengan
stripper plate
mengunakan sambungan las .
b. Merapikan sambungan las menggunakan dempul kemudian
diamplas. c.
Memasang
die drawing
pada
bottom plate
. d.
Menyambung
bottom plate
dengan pengunci menggunakan sambungan las.
e. Memasang
bottom plate
pada
bed
mesin
punch.
f. Memasang
punch drawing
pada
top plate
dan dirakit pada mesin punch.
g. Mengatur
center point
pada
punch drawing
dengan
die drawing
. h.
Memasang
stripper plate
pada
punch
menggunakan baut yang dilengkapi
spring
penahan.
commit to user 82
i. Mengatur tinggi
punch drawing
pada mesin
punch
. 2.
Komponen
Trimming
a. Memasang
punch
pada
die
mengunakan sambungan baut. b.
Memasang
die trimming
pada
bottom plate
yang sama dengan yang digunakan untuk proses
drawing
kemudian dipasang pada
bad
mesin
punch
. c.
Memasang
punch drawing
pada mesin
punch
dan mengatur
center point punch
dengan
die
. d.
Mengatur tinggi
die drawing
. 3.
Komponen
pierching
a. Menggabungkan
punch
dengan
punch holder plate
menggunakan sambungan las.
b. Menggabungkan
punch holder plate
dengan
top plate
mengunakan baut.
c. Memasang
shank
pada
top plate
. d.
Menyambung
bottom plate
dengan pengunci menggunakan sambungan las.
e. Memasang
die
,
die holder plate
, dan
bottom plate
menggunakan sambungan baut.
f. Memasang
bottom plate
pada
bed
. g.
Memasang
die
pada mesin
punch
. h.
Mengatur
center point punch
dengan
die piercing
. i.
Mengatur tinggi
punch
.
3.8 Perawatan Mesin