Fungsi Pengadaan Procurement Fungsi Transportasi Fungsi Menentukan Konsumen atau Pasar Sasaran

commit to user g. Memasang iklan di media cetak, radio, televisi, internet, dan media lain. h. Memperkenalkan diri dalam kontak bisnis di media cetak, majalah dan berbagai koran diluar negeri. i. Mendaftarkan perusahaan dan komoditas ekspor ke atase perindustrian dan perdagangan yang ada pada kedutaan besar RI di luar negeri. j. Mendaftarkan perusahaan dan komoditas ekspor pada Badan Pengembangan Ekspor Nasional BPEN dan Indonesian Trade Promotion Centre ITPC diluar negeri. k. Mengundang calon pembeli ketempat atau kekantor pemasaran perusahaan kita. l. Membuka kios-kios didaerah tujuan wisata dalam negeri untuk mamasarkan komoditas ekspor yang dihasilkan. m. Promosi dari mulut kemulut konsumen yang bersumber dari kekaguman konsumenpada komoditas dan pelayanan perusahaan.

C. Strategi Pemasaran Ekspor

Dalam kegiatan pemasaran ada tiga fungsi atau tugas yang perlu dilakukan yaitu Amir M.S, 2004:47 :

1. Fungsi Pengadaan Procurement

Yang termasuk dalam fungsi pengadaan diantaranya menyangkut penentuan jenis, kuantum komoditi yang akan diproduksi yang sesuai dengan perkiraan selera konsumen, dan mencari sumber dimana komoditi dapat dibeli bila kita sendiri tidak menjadi produsen dalam komoditi itu. commit to user

2. Fungsi Transportasi

Yang termasuk dalam fungsi transportasi diantaranya adalah pemilihan alat angkut yang cocok sesuai komoditi, uang tambang yang hemat, dan tersedianya alat angkut sesuai kebutuhan konsumen.sementara tanggung jawab transportasi adalah menyediakan komoditi tepat waktu sesuai keinginan konsumen.

3. Fungsi Menentukan Konsumen atau Pasar Sasaran

Dalam hal ini yang harus dilakukab adalah menetapkan langkah- langkah dan kegiatan yang perlu dilakukan sehingga komoditi yang kita tawarkan untuk diekspor sampai tangan konsumen. Rangkaian kegiatan itu adalah : a. Menentukan Pasar Sasaran Yang dimaksud dengan pasar sasaran Target Market adalah kawasan atau negara yang ingin kita masuki dalam pengertian geografis. Setelah kita menentukan komoditi yang akan kita ekspor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan menentukan kemana komoditi itu akan diekspor. b. Menentukan Segmen Pasar Manfaat dari penentuan pasar sasaran dan segmen pasar memungkinkan kita untuk mempelajari dengan lebih seksama dan mendalam mengenai segala sesuatu yang menyangkut kawasan atau negara yang kita tuju, baik mengenai potensi ekonomi, peraturan commit to user ekspor-impor, serta dapat mempelajari dengan baik mendalam selera kelompok masyarakat yang menjadi sasaran komoditi ekspor kita. c. Menentukan Kuantitas Produk Kini sebagian hasil kerajinan rakyat, industri kecil, mulai diekspor dalam rangka mendukung pariwisata. Investasi dalam rangka relokasi industri yang juga berorientasi untuk pasar ekspor. Kemudian komoditi hasil produksi industri subtitusi impor seperti tekstil, pakaian jadi, sepatu juga turut dipacu untuk meningkatkan ekspor. Hasil produksi industri kehutanan pun seperti kayu lapis, kayu gergajian, industri perabot rumah tangga, mebel memang dimaksudkan juga berorientasi ekspor. d. Menentukan Kualitas Dengan bertambah banyaknya hasil industri substitusi impor diikutsertakan untuk mendorong ekspor, maka upaya kearah peningkatan mutu atau upaya adaptasi mutu yang sesuai dengan pasar ekspor sangat diperlukan. Hal ini disebabkan karena komoditi yang dihsilkan industri substitusi impor sesungguhnya hanya cocok untuk konsumsi dalam negeri dan bukan untuk konsumen diluar negeri. Karena itu penyesuaian adaptasi atau mutu sangat diperlukan. e. Menentukan Strategi Bauran Pemasaran Tujuan dari penetapan strategi bauran pemasaran adalah mencari kombinasai yang pas dari keenam unsur pemasaran itu, yang cocok untuk segmen pasar tertentu yaitu Product, Price, Place, commit to user Promotion, Power goverment Powerdan Pariiament. Cara yang ditempuh dalam menentukan bauran pemasaran adalah dengan menentukan salah satu unsur bauran itu sebagai “inti” sedangkan unsur bauran yang lain dijadikan penunjang. f. Menentukan Syarat Perdagangan Syarat perdagangan yang dimaksud adalah yang tertuang dalam peraturan yang disebut INCOTERMS-2000 atau International Comercial Terms-2000 yang dikeluarkan oleh International Chanber of Commerce-Paris tahun 2000. Syarat perdagangan itu antara lain EXW Ex Works, FOB Free on Board, CFR Cost and Freight, CIF Cost Insurance Freight. g. Menentukan Syarat Pembayaran Ada dua cara pembayaran yang lazim dilakukan dalam perdagangan internasional yaitu Letter of Credit dan Non-LC Cash, Open Account, Long Draft, Promisory Note h. Menentukan Saluran Pemasaran Ada dua cara dalam saluran pemasaran yaitu pemasaran langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung adsalah apabila kita sendiri bertindak sebagai produsen eksportir. Pemasaran tidak langsung adalah produsen mengkonsentrasikan kegiatannya pada masalah produksi, baik mengenai mutu komoditi, kuantum, waktu penyerahan. commit to user i. Menentukan Cara Promosi Tujuan promosi adalah memperkenalkan komoditi yang akan diekspor kepada calon pembeli di mancanegara, diharapkan mereka berminat untuk membeli. Promosi juga diartikan sebagai mengkomunikasikan komoditi yang kita produksi kepada calon pembeli. Cara yang dipakai dapat dipilih melalui beberapa media seperti iklan di majalah dan surat kabar, melalui radio, televisi, bahkan kini melalui internet. j. Menentukan Syarat Kontrak Jual Beli Promosi dapat dianggap sebagai langkah konkrit yang langsung menuju sasaran yaitu calon pembeli. Namun kadangkala proses transaksi sampai terjadinya suatu perikatan antara eksportir dengan importir harus melalui suatu rangkaian negosiasi yang melelahkan. Faktor yang harus dirundingkan senelum terjadi kesepakatan adalah jenis dan mutu dari komoditi yang ditawarkan, syarat perdagangan yang perlu disepakati antara eksporir dengan importir, syarat pembayaran yang sesuai dengan kapasitas produksi, dan waktu pemasaran yang dibutuhkan pembeli.

D. Tahapan-tahapan Memulai Ekspor