commit to user
hal tersebut jarang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Cabang Surakarta. Jadi dengan adanya kegiatan di
atas dapat mengembangkan mutu karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Cabang Surakarta.
2. Evaluasi atas Penilaian Risiko pada Bank Tabungan Negara Cabang
Surakarta.
Menurut Surat Edaran Direksi No. 06DIRDK2007, Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta melaksanakan penerapan manajemen
risiko dengan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko dengan cara
membangun data base risiko untuk mendukung proses identifikasi, pengukuran dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen
risiko yang lebih komprehensif. Penilaian risiko terhadap pemberian Kredit Perumahan Rakyat
KPR Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta dapat dievaluasi dari kejadian berisiko yang terjadi pada organisasi perkreditan pemilikan
perumahan rakyat. Seluruh staff Kredit Perumahan Rakyat KPR yang ada di PT Bank Tabungan Negara merupakan bagian dari pengawasan
BRCO
Bra nch Risk Control a nd Officer
. BRCO
Branch Risk Control a nd Officer
merupakan pengawas dari kantor pusat yang ditempatkan pada kantor cabang. Bertugas untuk mengontrol seluruh kegiatan pada
kantor cabang yang mengandung risiko, yang wajib mengelola dan memiliki tanggung jawab dalam meminimalkan setiap risiko dari suatu
commit to user
transaksi Kredit Perumahan Rakyat KPR pada PT Bank Tabungan Negara. Apabila BRCO menemukan kejadian berisiko segera melaporkan
hal tersebut agar dapat dieskalasikan. Jadi dalam mengelola berbagai risiko yang berkaitan dengan kredit
perumahan rakyat sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya peraturan Surat Edaran Direksi dan adanya penetapan fungsi BRCO
sebagai pengawasan aktif pengelolaan risiko.
3. Evaluasi atas Pengawasan pada Bank Tabungan Negara Cabang
Surakarta.
Pada Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta sudah menetapkan fungsi pengawasan KPR sudah sesuai job description yang ditetapkan
Pengawasan kredit dilakukan oleh fungsi
Collection Work Ou
t CWO. Pada bagian
Collection Work Out
CWO hanya melakukan pengawasan pasif dan pengawasan akif. Pengawasan pasif dapat dilaksanakan dengan
melakukan pemantauan debitur melalui sistem aplikasi online
E-ca ll
, yang di gunakan untuk memantau perkembangan kredit debitur. Sedangkan
pengawasan aktif, petugas
collection sta ff
melakukan
on the spot
atau pemantauan ke luar lapangan atau kantor. Petugas menagih langsung
kepada debitur yang berkaitan. Namun untuk petugas yang melakukan pengawasan kredit
on the spot
masih belum maksimal karena dengan jumlah debitur yang banyak tetapi pegawai pada divisi tersebut kurang.
Jadi penagihan tidak terselesaikan secara maksimal.
commit to user
4. Evaluasi atas Aktivitas Pengendalian pada Bank Tabungan Negara