Foto Copy “DEFI” Pembahasan

commit to user Kredit perorangan berupa kredit dengan pembayaran mencicil. Penghasilan tetap debitur merupakan sumber utama dana pembayaran cicilan. Dalam mengevaluasi kemampuan membayar kembali kredit, para analis kredit harus meneliti apakah jumlah penghasilan tetap cukup besar untuk menutup pengeluaran tetap bulanan mereka serta pelunasan pinjaman. Kredit perorangan bermasalah atau macet dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya yaitu tidak mematuhi standar persyaratan kredit yang ditetapkan oleh bank. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 5 respondendebitur. Data berikut akan menjelaskan tentang kelayakan kredit yang diberikan kepada debitur oleh BPR Nguter Surakarta.

1. Foto Copy “DEFI”

Adapun hasil survey yang didapat yaitu: Dengan stadar 7P, yang meliputi : a. Personality, Dari poin ini terlihat bahwa pemilik fotocopu DEFI layak menerima kredit dilihat dari keperibadian dan hubungan dengan masyarakat sekitar. commit to user b. Party. Fotocopy Defi merupakan pelanggan laba dari BPR ini dan juga dilihat dari kebutuhan modal yang diperlukan dianggap layak untuk menerima kredit. c. Purpose. Kebutuhan modal yang diperlukan dianggap sangat diperlukan untuk meningkatk persaingan dan kemampuan untk tetap survive. d. Prospect Kebutuhan untuk fotocopy dan alat tulis merupakan suatu usaha yang akan terus berkembang dan tetap dibutuhkan oleh masyarakat khususnya perkantoran dan pendidikan. Sehingga prospek perkembangan kedepan juga masih bagus. e. Payment. Kemampuan pengembalian dana nasabah dapat dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan oleh kreditur. f. Profitability. Kemampuan pengembalian usaha berhubungan dengan prospek usaha itu sendiri. Dalam hal ini Foftocopy Deffi dianggap mampu dan layak. g. Protection. Kertersedian barang jaminan tidak saja dilihat dari jumlah namun juga dari nilai agunan yang diberikan. Dalam hal ini Fotocopy Defi dianggap layak. commit to user Selanjutnya kredit yang diajukan ditinjau juga dengan 6C a. Character Debitur adalah nasabah lama, ini merupakan pinjaman yang kedua. Dimana pembayaran pengembalian pinjaman yang pertama dilakukan sangat lancar. Didalam lingkungannya debitur tidak pernah terlibat dalam perkara hukum serta mempunyai sikap, karakter dan reputasi yang baik di dalam lingkungannya. Debitur memiliki dua orang anak dan seorang istri. Debitur sampai sekarang masih berumur 56 tahun. Anak pertama berumur 16 tahun dan yang kedua berumur 11 tahun. Rumah yang dimiliki sekarang merupakan rumah harta waris dari orang tua Bapak Agus. Hubungan dengan relasi bisnis kurang baik, dimana debitur pernah tidak memenuhi kewajibannya. b. Capacity Debitur menyelesaikan pendidikan terakhirnya di tingkat SMU, tepatnya SMU 1 Surakarta. Foto copy “DEFI” berdiri cukup lama yaitu pada tahun 2002 dengan usaha awalnya yaitu percetakan, setelah ±1 tahun berjalan usaha percetakan ini mengalami kemunduran bangkrut. Pada awal tahun 2004, Pak Agus mendirikan usaha lagi yaitu Play Station PS. Setelah ± 1 tahun berjalan usaha PS ini juga mengalami kebangkrutan. Foto copy “DEFI” mulai menjalankan usahanya pada September 2005 sampai sekarang dengan menjalankan usaha foto copy. Usaha ini hanya dikerjakan oleh anggota keluarga sendiri. Konsumen yang datang tidak banyak, rata-rata tiap bulan commit to user hanya 60 orang saja. Total angsuran kredit yang harus dibayar setiap bulannya adalah sebesar Rp. 308.333,00. Pendapatan foto copy rata-rata Rp. 550.000,00 Pendapatan toko rata-rata Rp. 450.000,00 + Total omzet penjualan Rp. 1.000.000,00 Biaya transportasi Rp. 50.000,00 Biaya listrik Rp. 100.000,00 Biaya telepon Rp. 60.000,00 Biaya rumah tangga Rp. 500.000,00 Biaya lain-lain Rp. 25.000,00 + Total pengeluaran Rp. 735.000,00 - Penghasilan bersih Rp. 265.000,00 c. Capital Usaha foto copy ini menghasilkan laba yang sedikit. Modal yang dimiliki debitur merupakan modal sendiri dan modal pinjaman, dimana modal sendiri yang dipakai sebesar Rp.4.500.000,00 sedangkan modal pinjaman yang digunakan sebesar Rp.5.000.000,00. d. Collateral Agunan yang dijadikan sebagai jaminan kredit berupa sepeda motor Suzuki Shogun-125 atas nama Bapak Agus Purnomo. Kondisi dari jaminan tersebt sangatlah baik sekali, dimana onderdilnya masih lengkap. Jaminan yang diajukan oleh Pak Agus merupakan sepeda motor milik sendiri, yang dibeli pada tahun 2005. Jaminan ini memiliki nilai jual pada sekarang masih relatif standart dengan nilai Rp.7.500.000,00. commit to user e. Condition Persaingan antar sesama pengusaha masih dalam batas kewajaran. Prospek usaha kurang bagus, hal ini disebabkan karena lokasi usaha debitur kurang strategis. Pesaing yang mengancam foto copy “DEFI” yang berlokasi di sekitar usaha debitur masih sedikit. f. Compliance Debitur tidak pernah memiliki catatan kriminal dalam kepolisian. Debitur juga mematuhi peraturan yang ada di bank, yaitu memenuhi persyaratan permohonan kredit dengan lengkap. Adapun data yang didapat dari usulan kredit yang diajukan oleh debitur yaitu: a Identitas Nama : Bapak Agus Purnomo Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. P Diponegoro No. 98 Surakarta b Dari data-data tersebut diatas maka diusulkan: Usul plafond : Rp. 5.000.000,00 Tujuan kredit : tambahan modal usaha Bentuk kredit : kredit installment Jangka waktu : 2 tahun Bunga kredit : 2,75 per bulan Total angsuran : Rp. 295.833,00 commit to user c Putusan kredit Berdasarkan data-data yang telah ada diatas, maka dapat diputuskan bahwa permohonan kredit tidak disetujui atau ditolak. Keputusan pemberian kredit pada kasus Bapak Agus Purnomo oleh bank yaitu memutuskan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal tersebut berdasarkan: a. Penghasilan bersih yang diterima tiap bulan tidak dapat mengcover angsuran kredit tiap bulannya. b. Kurang melakukan kegiatan pemasaran. Hal ini terlihat dari sedikitnya konsumen yang datang. c. Barang yang dijadikan sebagai jaminan, kurang memberikan nilai harga pasar yang mendukung tingkat pengembalian kredit. Hal ini berdasarkan pada plafond kredit yang diajukan sebesar Rp. 5.000.000,00 sedangkan nilai pasar sepeda motor tahun 2005 sekarang kurang lebih Rp. 7.500.000,00. Agar tidak terjadi kesenjangan antara pihak bank dan debitur maka pihak bank melakukan pemberitahuan penerimaan permohonan kredit melalui surat, hal ini bertujuan supaya hubungan yang terjalin antara nasabah dengan debitur tetap terjalin dengan baik. 2. Perusahan Genteng “Melati Putih” Adapun hasil survey yang didapat yaitu: Dengan stadar 7P, yang meliputi : commit to user a. Personality, Dari poin ini terlihat bahwa pemilik layak menerima kredit dilihat dari keperibadian dan hubungan dengan masyarakat sekitar. b. Party. Perusahaan ini memang bukang pengguna jasa dari BPR, namun pengajuan kredit ini adalah pengajuan kredit yang ketiga, dimana sebelumnya pembayaran kredit selalu tepat dan tidak bermasalah. c. Purpose. Kebutuhan modal yang diperlukan dianggap sangat diperlukan untuk meningkatk persaingan dan kemampuan untk tetap survive. d. Prospect Daya saing genteng local kurang bagus dibandingkan dengan produk yang ada saat ini. Selain itu pengerjaan yang masih tradisional merupakan suatu hal yang dipertimbangkan oleh BPR. e. Payment. Kemampuan pengembalian dana nasabah dapat dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan oleh kreditur. f. Profitability. Kemampuan pengembalian usaha berhubungan dengan prospek usaha itu sendiri. Dalam hal ini perusahaan genteng dianggap kurang mampu. commit to user g. Protection. Kertersedian barang jaminan tidak saja dilihat dari jumlah namun juga dari nilai agunan yang diberikan. Dalam hal ini perusahaan dianggap layak. Selanjutnya kredit yang diajukan ditinjau juga dengan 6C a. Character Debitur adalah nasabah lama. Didalam lingkungannya debitur tidak pernah terlibat dalam perkara hukum serta mempunyai sikap dan reputasi yang baik di dalam lingkungannya. Debitur sampai sekarang masih berusia 45 tahun. Debitur memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Anak pertama berusia 17 tahun, anak kedua berumur 14 tahun dan anak ketiga berumur 10 tahun. Rumah yang ditinggali sekarang merupakan rumah milik sendiri. Hubungan dengan relasi bisnis sangat baik sekali. Debitur dibank ini tidak hanya meminjam kredit saja melainkan juga sebagai nasabah bank tersebut. b. Capacity Debitur menyelesaikan pendidikan terakhir di SMU, tepatnya SMU 1 Durenan. Usaha ini sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu. Usaha ini memiliki manajemen yang sangat baik, hal ini terbukti dengan adanya banyaknya pesanan barang dari konsumen. Meskipun sekarang banyak saingannya, akan tetapi perusahaan ini tetap mengutamakan prinsip usahanya yaitu pelayanan yang baik dan kualitas genteng yang bagus. Hal ini disebabkan karena daerah Gandusari merupakan pusatnya commit to user pembuatan genteng, sehingga rata-rata mata pencaharian penduduk Gandusari selain bertani dan bercocok tanam, penduduk di daerah sini juga membuat genteng. Bapak Cipto memiliki tenaga kerja sebanyak 4 orang, dan mereka semua masih keluarga sendiri. Konsumen yang datang tiap bulannya sebanyak 50 orang. Pendapatan tiap bulan Rp. 3.950.000,00 Biaya listrik Rp. 50.000,00 Biaya telepon Rp. 60.000,00 Biaya transportasi Rp. 100.000,00 Gaji karyawan Rp. 2.000.000,00 Biaya rumah tangga Rp. 600.000,00 Biaya lain-lain Rp. 100.000,00 + Total pengeluaran Rp. 2.910.000,00 - Penghasilan bersih Rp. 1.040.000,00 c. Capital Usaha ini dapat menghasilkan usaha yang cukup besar. Modal yang dimiliki debitur merupakan milik sendiri dan pinjaman dari bank. Modal sendiri yang digunakan sebesar Rp.2.500.000,00 sedangkan modal pinjaman yang digunakan sebesar Rp.4.000.000,00 d. Collateral Agunan yang dijadikan jaminan kredit berupa sepeda motor Supra Fit atas nama Bapak Cipto sendiri. Jaminan yang diajukan oleh Bapak Cipto merupakan sepeda motor milik sendiri yang dibeli pada tahun commit to user 2005. Sepeda motor saat dijadikan jaminan dalam kondisi sangat baik sekali. Jaminan ini memiliki nilai jual pada sekarang ini masih relative standart dengan nilai Rp.8.000.000,00. e. Condition Persaingan antar sesama pengusaha masih dalam batas kewajaran. Prospek usaha kedepan sangat bagus, hal ini disebabkan karena manajemen diatur dan dijalankan dengan sangat baik serta pemilihan lokasi yang baik yaitu dekat dengan jalan raya. Pesaing yang dapat mengancam perusahaan genteng ini yang berlokasi disekitar usaha debitur sangat banyak. f. Compliance Debitur tidak pernah memiliki catatan kriminal dalam kepolisian. Debitur dilingkungan manapun selalu berkelakuan sangat baik. Debitur juga mematuhi peraturan yang ada di bank, yaitu memenuhi persyaratan permohonan kredit dengan lengkap. Adapun data yang didapat dari usulan kredit yang diajukan oleh debitur yaitu: a. Identitas Nama : Perusahan Genteng “Melati Putih” a.n Bapak Cipto Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 48 Gandusari Surakarta b. Dari data-data tersebut diatas maka diusulkan: Usul plafond : Rp. 8.000.000,00 Tujuan kredit : Tambahan modal usaha commit to user Bentuk kredit : Kredit Installment Jangka waktu : 2 tahun Bunga kredit : 2,75 per bulan Total angsuran Rp. 473.333,33 c. Putusan kredit Berdasarkan data-data yang telah ada diatas, maka dapat diputuskan bahwa permohonan kredit disetujui atau diterima. Keputusan pemberian kredit pada kasus Bapak Cipto oleh bank yaitu memutuskan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal ini berdasarkan atas: a. Penghasilan bersih yang diterima tiap bulan sudah dapat mengcover angsuran kredit tiap bulannya, meskipun nilai agunan yang dijadikan jaminan kurang memenuhi syarat dari bank. b. Manajemen yang dilakukan sangat bagus sekali, sehingga banyak konsumen yang datang dan merasa puas atas hasil barang yang dijual oleh debitur, karena barang yang dijual memiliki kualitas barang yang sangat bagus. c. Dinilai dari unsur jaminan, maka barang yang dijadikan sebagai jaminan, kurang memberikan nilai harga pasar yang mendukung tingkat pengembalian kredit. Hal ini berdasarkan pada plafond kredit yang diajukan sebesar Rp. 8.000.000,00 sedangkan nilai pasar sepeda motor tahun 2005 sekarang kurang lebih Rp. 8.000.000,00. commit to user Konsumen yang datang juga lebih banyak yaitu rata-rata tiap bulannya sekitar 85 orang. Konsumen yang datang sebagian besar merupakan konsumen lamalangganannya. Menurut langganannya, sebagian besar mengatakan puas atas layanan dan baranggenteng yang dijual oleh Bapak Cipto hal ini disebabkan karena kualitas barang yang dijual sangat bagus meskipun banyak pesaing yang mengancam, karena prinsip Bapak Cipto hanya menjual barang yang berkualitas tinggi meskipun harga yang ditawarkan juga cukup tinggi. 3. Internet “FAJAR.Net” Adapun hasil survey yang didapat yaitu: Dengan stadar 7P, yang meliputi : a. Personality, Dari poin ini terlihat bahwa pemilik Fajar. Net layak menerima kredit dilihat dari keperibadian dan hubungan dengan masyarakat sekitar. b. Party. Fajar. Net merupakan pelanggan laba dari BPR ini dan juga dilihat dari kebutuhan modal yang diperlukan dianggap layak untuk menerima kredit. c. Purpose. Kebutuhan modal yang diperlukan dianggap sangat diperlukan untuk meningkatk persaingan dan kemampuan untk tetap survive. commit to user d. Prospect Perkembangan informasi dan ketersediaan akses terhadap informasi merupakan salah satu hal yang menjadikan prospek pengembangan usaha kedapan perkembangan tersebut menjadikan suatu nilai plus sehinggayang lebih kuat akan dibutuhkan. e. Payment. Kemampuan pengembalian dana nasabah dapat dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan oleh kreditur. f. Profitability. Kemampuan pengembalian usaha berhubungan dengan prospek usaha itu sendiri. Dalam hal ini Fajar. Net dianggap mampu dan layak. g. Protection. Kertersedian barang jaminan tidak saja dilihat dari jumlah namun juga dari nilai agunan yang diberikan. Dalam hal ini Fajar. Net dianggap layak. Selanjutnya kredit yang diajukan ditinjau juga dengan 6C a. Character Debitur adalah nasabah lama. Didalam lingkungannya debitur tidak pernah terlibat dalam perkara hukum serta mempunyai sikap, karakter dan reputasi yang baik di dalam lingkungannya. Debitur sampai sekarang masih berumur 43 tahun. Debitur memiliki seorang istri dan 3 orang anak serta ayah dari Bapak Hari sendiri. Rumah yang ditinggali sekarang merupakan rumah milik sendiri. Hubungan debitur commit to user dengan bank yaitu selain sebagai peminjam juga sebagai nasabah dari bank tersebut. Hubungan dengan relasi bisnis yaitu sangat baik. b. Capacity Debitur menyelesaikan pendidikan terakhirnya di tingkat S1, tepatnya di Universitas Negeri Surabaya. Usaha ini dijalankan sejak 3 tahun yang lalu. Warnet ini memiliki tenaga kerja sebanyak 4 orang, dimana tenaga kerja tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri- sendiri sesuai dengan keahliannya. Rata-rata konsumen yang daang tiap bulannya sebanyak 320 orang. Pendapatan rata-ratabulan Rp. 5.900.000,00 Biaya listrik Rp. 900.000,00 Biaya gaji pegawai Rp. 2.200.000,00 Biaya telepon Rp. 200.000,00 Biaya rumah tangga Rp. 900.000,00 Biaya lain-lain Rp. 300.000,00 + Total pengeluaran Rp. 3.500.000,00 - Penghasilan bersih Rp. 2.400.000,00 c. Capital Usaha ini menjanjikan laba yang lumayan besar. Modal yang dimiliki debitur merupakan modal sendiri dan pinjaman dari bank. Modal sendiri yang digunakan dalam usaha ini yaitu sebesar Rp.20.000.000,00 sedangkan modal yang dipinjam sebesar Rp.10.000.000,00. commit to user d. Collateral Agunan yang dijadikan jaminan kredit berupa sertifikat rumah atas nama Bapak Hari. Jaminan ini memiliki nilai jual saat ini dengan nilai Rp.95.500.000,00. Kondisi jaminan sngat bagus, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi rumah yang sudah ditembok. e. Condition Lokasi usaha ini sangat strategis yaittu dekat dengan jalan raya. Persaingan antar sesama pengusaha masih dalam batas kewajaran. Pesaing disekitarnya yang memiliki usaha yang sama cukup banyak, karena saat ini usaha warnet sedang ngetren dan juga menjanjikan meraih keuntungan yang besar. Prospek usaha yang dijalankan sangat bagus, karena usaha ini banyak diminati oleh konsumen untuk memperoleh informasi secara luas dan cepat. f. Compliance Debitur tidak pernah melanggar peraturan yang ada, hal ini terbukti dengan adanya telah ijin mendirikan usaha. Selain itu debitur juga selalu mematuhi perjanjian yang dilakukan dengan bank yaitu selalu tepat waktu dalam membayar cicilan pinjaman. Berdasarkan data-data yang telah ada diatas, maka dapat diputuskan bahwa permohonan kredit disetujui atau diterima. Keputusan pemberian kredit pada kasus Bapak Hari oleh bank yaitu memutuskan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal ini berdasarkan atas: commit to user a. Dinilai dari penghasilan bersih yang diterima tiap bulan dapat mengcover angsuran kredit tiap bulannya. b. Dinilai dari barang yang dijadikan sebagai jaminan, cukup memberikan nilai harga pasar yang mendukung tingkat pengembalian kredit. Hal ini berdasarkan pada plafond kredit yang diajukan sebesar Rp. 17.000.000,00 sedangkan nilai tanah sebesar Rp. 95.500.000,00. Jika debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya maka jaminan merupakan factor terpenting dalam melunasi pinjaman. Konsumen yang datang juga lebih banyak yaitu rata-rata tiap bulannya sekitar 340 orang. Konsumen yang datang sebagian besar merupakan konsumen lamalangganannya. Menurut konsumen, merasa puas atas pelayanan yang ditawarkan. Selain itu usaha ini dijalankan dengan manajemen yang bagus, jadi untuk masa depan usaha ini sangat memiliki prospek yang bagus. 4. Bengkel Milik Bapak Waras Sugito Adapun hasil survey yang didapat yaitu: Dengan stadar 7P, yang meliputi : h. Personality, Dari poin ini terlihat bahwa pemilik layak menerima kredit dilihat dari keperibadian dan hubungan dengan masyarakat sekitar. commit to user i. Party. Perusahaan ini memang bukang pengguna jasa dari BPR, namun pengajuan kredit ini adalah pengajuan kredit yang kedua, dimana sebelumnya pembayaran kredit selalu tepat dan tidak bermasalah. j. Purpose. Kebutuhan modal yang diperlukan dianggap sangat diperlukan untuk meningkatk persaingan dan kemampuan untk tetap survive. k. Prospect Persaingan antar bengkel semakin ketat terutama dengan kehadiran bengkel modern dengan alat yang canggih, penambahan modal untuk pengadaan sarana dan prasarana. l. Payment. Kemampuan pengembalian dana nasabah dapat dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan oleh kreditur. m. Profitability. Kemampuan pengembalian usaha berhubungan dengan prospek usaha itu sendiri. Dalam hal ini perusahaan genteng dianggap kurang mampu. n. Protection. Kertersedian barang jaminan tidak saja dilihat dari jumlah namun juga dari nilai agunan yang diberikan. Dalam hal ini perusahaan dianggap layak. commit to user Selanjutnya kredit yang diajukan ditinjau juga dengan 6C Adapun hasil survey yang didapat yaitu: a. Character Debitur adalah nasabah lama. Didalam lingkungannya debitur tidak pernah terlibat dalam perkara hukum serta mempunyai sikap, karakter dan reputasi yang baik di dalam lingkungannya. Debitur sampai sekarang masih berumur 48 tahun. Debitur memiliki satu istri dan 3 orang anak dan kedua oarng tua dari istri Bapak Waras. Rumah yang ditinggali sekarang merupakan rumah milik sendiri. Hubungan dengan relasi bisnis sangat baik sekali. Bapak Waras tidak hanya meminjam saja pada bank ini, akan tetapi juga sebagai nasabah bank tersebut.. b. Capacity Debitur menyelesaikan pendidikan terakhirnya di tingkat S1, tepatnya di Universitas Brawijaya Malang. Usaha masih 2 tahun berdiri. Bapak Waras Sugito sebelumnya tidak pernah mendirikan usaha lain, usaha ini merupakan usaha yang beliau dirikan untuk yang pertama kalinya. Bapak Waras Sugito sebelum mendirikan usaha ini, beliau pernah bekerja sebagai karyawan di bengkel UD. Kartini yang beralamat di Jl. RA.Kartini No. 61 Surakarta. Tenaga kerja pada bengkel ini sebanyak 4 orang. Konsumen yang datang rata-rata tiap bulannya sebanyak 105 orang. Pendapatan bengkel rata-ratabulan Rp. 3.900.000,00 Biaya listrik Rp. 75.000,00 Biaya telepon Rp. 50.000,00 commit to user Gaji pegawai Rp. 1.200.000,00 Biaya rumah tangga Rp. 1.150.000,00 Biaya lain-lain Rp. 100.000,00 + Total pengeluaran Rp. 2.575.000,00 - Penghasilan bersih Rp. 1.325.000,00 c. Capital Usaha ini menghasilkan laba yang lumayan besar. Modal yang dimiliki debitur merupakan modal sendiri dan pinjaman. Modal sendiri sebesar Rp.8.000.000,00 dan modal pinjaman dari bank sebesar Rp.7.000.000,00. d. Collateral Agunan yang dijadikan jaminan kredit berupa sertifikat tanah atas nama Bapak Waras Sugito. Jaminan yang diajukan oleh Pak Waras Sugito merupakan milik sendiri. Jaminan ini memiliki nilai jual pada sekarang masih relatif standart dengan nilai Rp.60.000.000,00. e. Condition Persaingan antar sesama pengusaha masih dalam batas kewajaran. Prospek usaha yang dijalannkan sangat bagus, hal ini disebabkan karena lokasi usaha debitur yang strategis yaitu didekat jalan raya dan banyaknya pengguna sepeda motor. Pesaing yang ada disekitarnya sangat banyak sekali sehingga bengkel ini haruslah memberikan pelayanan yang baik dan service yang memuaskan. commit to user f. Compliance Debitur tidak pernah melanggar peraturan yang ada, baik dari segi hokum maupun akad perjanjian dengan bank. Selain itu debitur juga selalu tepat waktu dalam membayar cicilan pinjaman. Adapun data yang didapat dari usulan kredit yang diajukan oleh debitur yaitu: a. Identitas Nama : Bapak Waras Sugito Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 48 Ngantru Surakarta b. Dari data-data tersebut diatas maka diusulkan: Usul plafond : Rp. 12.000.000,00 Tujuan kredit : tambahan modal usaha Bentuk kredit : kredit installment Jangka waktu : 2 tahun bunga menurun Bunga kredit : 1,75 per bulan Total angsuran Rp. 710.000,00 c. Putusan kredit Berdasarkan data-data yang telah ada diatas, maka dapat diputuskan bahwa permohonan kredit disetujui atau diterima. Keputusan pemberian kredit pada kasus Bapak Waras Sugito oleh bank yaitu memutuskan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal ini berdasarkan atas: commit to user a. Dinilai dalam menjalankan usaha bengkelnya, debitur sangat telaten, teliti dan sevicenya juga sangat bagus serta didukung dengan kualitas lokasi yang sangat strategis sehingga membuat bengkel mudah dijangkau oleh konsumen. b. Dinilai dari penghasilan bersih yang diterima tiap bulan sangat dapat mengcover angsuran kredit tiap bulannya. c. Dinilai dari barang yang dijadikan sebagai jaminan, cukup memberikan nilai harga pasar yang mendukung tingkat pengembalian kredit. Hal ini berdasarkan pada plafond kredit yang diajukan sebesar Rp. 12.000.000,00 sedangkan nilai pasar jaminannya sebesar Rp. 60.000.000,00. Konsumen yang datang juga lebih banyak yaitu rata-rata tiap bulannya sekitar 115 orang. Konsumen yang datang sebagian besar merupakan konsumen lamalangganannya. Menurut langganannya, sebagian besar mengatakan puas atas layanan dari Bapak Waras Sugito hal ini disebabkan karena service yang dilakukan sangat baik sehingga membuat sepeda motor pelanggan nyaman dipakai dan jarang rusak. 5. Toko Milik Bapak Tomo Adapun hasil survey yang didapat yaitu: Dengan stadar 7P, yang meliputi : commit to user a. Personality, Dari poin ini terlihat bahwa pemilik layak menerima kredit dilihat dari keperibadian dan hubungan dengan masyarakat sekitar. b. Party. Perusahaan ini memang bukang pengguna jasa dari BPR, namun pengajuan kredit ini adalah pengajuan kredit yang kedua, dimana sebelumnya pembayaran kredit selalu tepat dan tidak bermasalah. c. Purpose. Kebutuhan modal yang diperlukan dianggap sangat diperlukan untuk meningkatk persaingan dan kemampuan untk tetap survive. d. Prospect Persaingan antar bengkel semakin ketat terutama dengan kehadiran bengkel modern dengan alat yang canggih, penambahan modal untuk pengadaan sarana dan prasarana. e. Payment. Kemampuan pengembalian dana nasabah dapat dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan oleh kreditur. f. Profitability. Kemampuan pengembalian usaha berhubungan dengan prospek usaha itu sendiri. Dalam hal ini took dianggap kurang mampu. commit to user g. Protection. Kertersedian barang jaminan tidak saja dilihat dari jumlah namun juga dari nilai agunan yang diberikan. Dalam hal ini perusahaan dianggap layak. Selanjutnya kredit yang diajukan ditinjau juga dengan 6C a. Character Debitur adalah nasabah lama. Didalam lingkungannya debitur tidak pernah terlibat dalam perkara hukum serta mempunyai sikap, karakter dan reputasi yang baik di dalam lingkungannya. Debitur memiliki seorang istri dan 2 anak. Debitur sampai sekarang masih berumur 56 tahun. Rumah yang ditinggali sekarang merupakan rumah milik sendiri. Hubungan dengan relasi bisnis kurang baik, karena debitur pernah tidak memenuhi kewajibannya terhadap pihak lain. Debitur di bank tersebut hanya sebagai peminjam kredit saja. b. Capacity Debitur menyelesaikan pendidikan terakhirnya di tingkat SMU, tepatnya SMU 1 Surakarta. Toko ini sudah berdiri sejak 3 tahun yang lalu. Usaha ini hanya dikerjakan oleh anggota keluarga saja. Konsumen yang datang rata-rata tiap bulannya sebanyak 50 orang. Pendapatan rata-ratabulan Rp. 1.700.000,00 Biaya listrik Rp. 100.000,00 Biaya transportasi Rp. 100.000,00 Biaya telepon Rp. 100.000,00 commit to user Biaya rumah tangga Rp. 500.000,00 Biaya lain-lain Rp. 150.000,00 + Total pengeluaran Rp. 950.000,00 - Penghasilan bersih Rp. 750.000,00 c. Capital Modal yang dimiliki debitur merupakan modal sendiri dan modal pinjaman dari bank. Modal sendiri yang digunakan sebesar Rp.5.500.000,00 sedangkan modal pinjaman yang digunakan sebesar Rp.2.500.000,00. d. Collateral Agunan yang dijadikan jaminan kredit berupa sepeda motor Supra Fit atas nama Bapak Tomo. Jaminan yang diajukan oleh Bapak Tomo merupakan sepeda motor milik sendiri. Jaminan ini memiliki nilai jual pada sekarang masih relatif standart dengan nilai Rp.8.000.000,00. kondisi dari jaminan tersebut sangat baik sekali. e. Condition Persaingan antar sesama pengusaha masih dalam batas kewajaran. Lokasi usaha debitur berada dekat dengan jalan raya. Pesaing yang memiliki usaha yang sama dengan debitur, yang ada disekitar toko ini sangat banyak. commit to user f. Compliance Debitur tidak pernah melanggar peraturan yang ada, baik dari segi hukum maupun akad perjanjian dengan bank. Debitur juga lengakap dalam memenuhi persyaratan dalam mengajukan kredit. Adapun data yang didapat dari usulan kredit yang diajukan oleh debitur yaitu: a. Identitas Nama : Bapak Tomo Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Hos Cokroaminoto No.47 Surakarta b. Dari data-data tersebut diatas maka diusulkan: Usul plafond : Rp. 4.000.000,00 Tujuan kredit : tambahan modal usaha Bentuk kredit : kredit installment Jangka waktu : 1 tahun Bunga kredit : 2,4 per bulan Total angsuran Rp. 403.333,00 c. Putusan kredit Berdasarkan data-data yang telah ada diatas, maka dapat diputuskan bahwa permohonan kredit ditolak atau tidak disetui. Keputusan pemberian kredit pada kasus Bapak Waras Sugito oleh bank yaitu memutuskan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal ini berdasarkan atas: commit to user a. Dinilai dari penghasilan bersih yang diterima tiap bulan kurang dapat mengcover angsuran kredit tiap bulannya. b. Dinilai dari barang yang dijadikan sebagai jaminan, cukup memberikan nilai harga pasar yang mendukung tingkat pengembalian kredit. Hal ini berdasarkan pada plafond kredit yang diajukan sebesar Rp.4.000.000,00 sedangkan nilai pasar sepeda motor tahun 2004 sekarang kurang lebih Rp.7.500.000,00. Akan tetapi kreditur lebih mengutamakan karakter dari pada jaminan. Kesenjangan antara pihak bank dan debitur maka pihak bank dapat dilakukan dengan pemberitahuan penolakan permohonan kredit melalui surat, hal ini bertujuan supaya hubungan yang terjalin antara nasabah dengan debitur tetap terjalin dengan baik. Nasabah yang melakukan pengajuan kredit pada BPR, ada yang menggunakan agunan baik berupa sertifikat yang masih atas nama orangtua. Jaminan yang bukan atas nama orang tua tersebut sebenarnya tidak dapat diproses, namun kebijakan yang diambil oleh BPR adalah memberikan dispensansi untuk hal tersebut dengan mewajibkan menyertakan surat kuasa dari pemilik sertfikat yang disertai dengan tanda tangan asli pada surat kuasa tersebut. Hal ini dilakukan sebagai jaminan keamanan atas nilai jaminan dan juga untuk menghindari adanya permasalahan dikemudian hari. Pemberian despensasi yang dilakukan khususnya terhadap nasabah dengan jaminan atas nama orang tua yang telah meninggal dapat dilakukan dengan adanya surat kuasa commit to user yang ditandatangani oleh seluruh ahli waris atau dengan menyatakan memberikan surat kematian yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Surat kematian tersebut dapat diperoleh dengan permohonan yang dilakukan mulai dari tingkat Rukun Tertangga, kelurahan dan akhirnya pada kecamatan. Surat kematian tersebut berlaku untuk satu kali pinjaman dengan jaminan yang sama.

C. Kebijakan Penangan Kredit Macet