45 3. Development pengembangan
a. Memproduksi video dan audio, dalam tahap ini pembuatan tampilan, animasi, grafik, musik, narasi, dan instrumen yang dapat mendukung
pengembangan. d. Memprogram materi, tahap ini merupahan tahap penggabungan semua
materi yang dikembangakn termasuk aplikasi program yang akan digunakan.
e. Meyiapkan komponen pendukung. f.
Mengevaluasi dan meninjau kembali pengujian dan pengesahan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Turi, pada siswa ekstrakurikuler memasak, beralamat diGununganyar, Donokerto, Turi, Sleman. Pelaksanaan
penelitian dilakukan pada bulan Mei2012 - Juni 2013.
C. ObyekPenelitian
Obyek penelitian berupa kelayakan dari video pembelajaran pembuatan siomi siomai cumi-Cumi sari wortel pada siswa program ekstrakurikuler
memasak.Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pendukung pembelajaran pembuatan siomi pada ekstrakurikuler memasak pada
kompetensi dasar jenis makanan kukus.
46
D. Populasi
Populasi merupakan seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti dan nantinya akan dikenal generalisasi Tulus Winarsunu, 2006:11. Menurut
Sugiyono 2006: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang mengikuti ektrakulikuler
memasak di SMA Negeri 1 Turi, sebanyak 52 orang. Pertimbangan pengambilan populasi siswa kelas X karena siswa tersebut yang aktif mengikuti ekstrakurikuler
memasak. Siswa kelas X SMAN 1 Turi terdiri dari 4 kelas.
E. Sampel
Sugiyono 2010:62 menyatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteris
tik yang dimiliki oleh populasi”. Menurut Arikunto 2006:131 “sampel merupakan bagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan
digunakan sebagai sumber data”.
Roscoe dalam buku Research Methods for Business 1982:253 yang dikutip oleh Sugiyono 2010:74 memberikan saran
–saran tentang ukuran sampel penelitian yang salah satunya berbunyi ukuran sampel yang layak dalam
penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Berdasarkan saran di atas, maka ukuran sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak 52 siswa karena untuk
mengurangi tingkat kesalahan dalam pengujian angket.
47 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability
sampling. Sugiyono 2010:66 menyatakan bahwa “nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”.
Penggunaan teknik probability sampling karena peneliti menganggap sampel tersebut dapat mewakili populasi yang ada tanpa membedakan anggota lainnya.
Teknik probability sampling yang digunakan yaitu simple random sampling.
Simple random sampling menurut Sugiyono 2010:64 yaitu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Populasi yang ada bersifat homogen, sehingga pengambilan sampel acak sederhana dilakukan dengan cara
undian dan undian tersebut diperoleh kelas X.2 danX.4SMAN Turiyang siswanya mengikuti program ekstrakurikuler memasak sebagai sampel penelitian yang
berjumlah 52 orang siswa.
48 Validasi
F. Prosedur penelitian