Keberhasilan Pencapaian Kompetensi Kajian Teori 1. Ruang Lingkup Pembelajaran di Sekolah Dasar SD
24
a Kompetensi Lulusan, merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai
oleh peserta didik setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. Misalnya, kompetensi lulusan SD MI , SMP MTs,
SMA MA, dan SMK. b
Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang
pendidikan yang diikutinya. Misalnya, kompetensi yang harus dicapai oleh mata pelajaran I PA di SD, mtematika di SD, dan lain sebagainya.
c Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta
didik dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu.
c. Hasil Belajar Siswa
I mplementasi dari belajar merupakan hasil belajar. Menurut E.Mulyasa 2007 hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang
menjadi indicator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar
dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2005 hasil belajar adalah
sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan
tersebut dapat di artikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu
.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan diuku, berupa
25
pengetahuan, sikap dan ketrampilan secara menyeluruh sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah prestasi belajar siswa. Prestasi belajar ini menjadi
indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Menurut Benyamin S.Bloom dalam Zainal Arifin, 2014 : 21 hasil belajar
siswa dikelompokan ke dalam tiga ranah domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut rinci domain tersebut, yaitu:
1 Domain Kognitif
cognitive domain
. Domain ini memeliki enam jenjang kemampuan, yaitu:
a Pengetahuan
knowlege
, yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep, prinsip, fakta,
atau istilah tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya. Kata kerja operasional yang dapat digunakan yaitu: mendefiniskan, memberikan,
mengidentifikasikan, memberikan, memberi nama, menyusun daftar, mencocokkan, menyebutkan, dan lain-lain.
b Pemahaman
comprehension
, yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti materi tentang materi
pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya tanpa harus menghubungkannya dengan hal-hal lain. Kata kerja operasional yang dapat
digunakan yaitu : mengubah, mempertahankan, memberi contoh, menjelaskan, menyimpulkan, menuliskan kembali, dan lain-lain.
c Penerapan
aplication,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode, prinsip,
dan teori-teori dalam situasi baru dan konkret. Kata kerja operasional yang
26
dapat digunakan yaitu: mengurai, membuat diagram, memisah-misahkan, menggambarkan kesimpulan, menghubungkan, dan memerinci.
d Analisis
analysis,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu ke dalam unsur-
unsur atau komponen pembentuknya. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain yaitu menguraikan, membuat, memisah-misahkan,
menggambarkan kesimpulan, membuat garis besar, menghubungkan, dan memerinci.
e Sintesis
synthesis,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan cara menggabungkan
berbagai faktor. Hasil yang diperoleh dapat berupa tulisan, rencana atau mekanisme. Kata kerja opersional yang dapat digunakan yaitu
menggolongkan, menggabungkan, memodifikasi, menghimpun, menciptakan, merencanakan, mengonstruksikan, menyusun,
membangkitkan, mengorganisasi, merevisi, menyimpulkan dan menceritakan.
f Evaluasi
evaluation,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengevaluasi suatu situasi, keadaan pernyataan atau
konsep berdasarkan kriteria tertentu. Kata kerja operasional yang dapat digunakan yaitu : menilai, membandingkan, mempertentangkan, mengkritik,
membeda-bedakan, mempertimbangkan kebenaran, menyokong, menafsirkan, dan menduga.
2 Domain afektif
affective domain,
yaitu internalisasi sikap yang menunjuk ke arah pertumbuhan batiniah dan terjadi bila peserta didik menjadi sadar
27
tentang nila yang diterima, kemudian mengambil sikap sehingga menjadi bagian dari dirinya dalam membentuk nilai dan menentukan tingkah laku.
Domain afektif ini terdiri dari beberapa jenjang kemampuan, yaitu : a
kemampuan menerima
receiving,
yaitu kemampuan yang menuntut peserta didik untuk peka terhadap eksistensi fenomena atau rangsangan
tertentu. Kepekaan ini diawali dengan penyadaran kemampuan untuk menerima dan memperhatikan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan
yaitu: menanyakan, memilih, menggambarkan, mengikuti, memberikan, berpegang teguh, menjawab, menggunakan.
b kemampuan menanggapi atau menjawab
responding,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk tidak hanya peka pada
suatu fenomena, tetapi juga bereaksi terhadap salah satu cara. Kata kerja operasional yang dapat digunakan yaitu : menjawab, membantu,
memperbicangkan, memberi nama, menunjukan, mempraktikan, mengemukakan, membaca, melaporkan, menuliskan, memberitahu,
mendiskusikan. c
kemampuan menilai
valuing
, yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menilai suatu objek, fenomena, atau tingkah laku
tertentu secara konsisten. Kata kerja operasional yang dapat digunakan yaitu : melengkapi, menerangkan, membentuk, mengusulkan, mengambil
bagian, memilih, mengikuti. d
kemampuan organisasi
organization,
yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menyatukan nilai-nilai yang berbeda,
emmecahkan masalah, membentuk suatu sistem nilai. Kata kerja operasional
28
yang dapat digunakan yaitu : mengubah, mengatur, menggabungkan, membeandingkan, mempertahankan, menggeneralisasikan, memodifikasi.
3 Domain psikomotor
psychomotor domain
, yaitu kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagian-bagiannya, mulai dari
gerakan yang sederhana sampai dengan gerakan yang kompleks.