MANFAAT PENELI TI AN

8 tersebut terjadi perubahan, perkembangan, kemajuan, baik dalam aspek fisik- motorik, intelek, sosial-emosi, maupun sikap dan nilai. b. Tujuan pembelajaran Menurut Robert F. Mager 1962 mengatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu. Oemar Hamalik 2005 menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran. Meski para ahli memberikan rumusan tujuan pembelajaran yang beragam, tetapi semuanya menunjuk pada esensi yang sama, bahwa : 1 tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik. c. Prinsip-prinsip Pembelajaran Agar pendidikan dan kurikulum kompetensi dapat terlaksana secara optimal, dan mencapai kompetensi, dalam pengembangan dan implementasinya memerlukan beberapa prinsip. Menurut Nana Syaodih Erliana 2012 : 106 prinsip-prinsip pembelajaran yaitu : 1 Agar setiap siswa mahasiswa dapat menguasai kompetensi standar perlu disediakan waktu yang cukup dengan program pembelajaran yang berkualitas. Pembelajaran yang baik menuntut program pembelajaran yang berkualitas, menggunakan media dan sumber yang sesuai, dengan penyediaan waktu yang mencukupi. 9 2 Setiap siswa memiliki kemampuan untuk menguasai kompetensi yang dituntut, tanpa memperhaikan latar belakang pendidikan dan pengalaman mereka. Dengan penyelenggaraan program pembelajaran yang baik dan waktu yang cukup setiap siswa mahasiswa dapat mencapai hasil yang ditargetkan. Siswa mahasiswa yang kemampuannya kurang membutuhkan waktu yang lebih lama dan bimbingan yang lebih intensif. 3 Perbedaan individual dalam penguasaan kompetensi siswa, bukan saja disebabkan karena faktor-faktor pada diri peserta didik tetapi karena ada kelemahan lingkungan pembelajaran. 4 Tiap siswa mahasiswa mendapatkan peluang yang sama untuk memiliki kemampuan yang diharapkan, asal disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing. Motivasi belajar lebih lanjut akan muncul apabila tersedia dan tercipta kondisi program pembelajaran yang baik. Setiap siswa mahasiswa dapat menguasai kompetensi yang diharapkan, asal rancangan dan pelaksanaan program pembelajaran sedekat mungkin diarahkan pada pencapaian sasaran pembelajaran tersebut. 5 Apa yang berharga dalam pembelajaran adalah berharga dalam belajar. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan agar para siswa mahasiswa belajar. Semua upaya peningkatan pembelajaran diarahkan agar mereka belajar secara optimal. Kalau siswa mahasiswa mengalami kegagalan dalam belajar, itu adalah kesalahan perencana dan pelaksana pendidikan. Oleh sebab itu perlu dicari penyebabnya dan disempurnakan. 10

2. Pembelajaran Muatan Lokal Membatik

a. Definisi Muatan Lokal Menurut surat keputusan Mentri Pendidikan Kebudayaan Republik I ndonesia dengan nomor 0412 U 1987, muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah dan wajib dipelajari oleh murid di daerah tersebut. Sedangkan menurut Erry Utomo,dkk 1997: 1 kurikulum muatan lokal merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar yang ditetapkan oleh daerah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing. Muatan lokal adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahaan pelajaran yang ditetapkan oleh daerah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar Depdikbud dalam E. Mulyasa, 2007: 5. Pengertian muatan lokal adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pengajaran yang disusun oleh suatu pendidikan sesuai dengan keragaman potensi daerah, karakteristik daerah, keunggulan daerah, kebutuhan daerah, dan lingkungan maisng-masing serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penentuan isi dan bahan pelajaran muatan lokal didasarkan pada keadaan dan kebutuhan lingkungan, yang dituangkan dalam mata pelajaran dengan