Lokasi Penelitian Unit Pengamatan dan Unit Analisa Sumber Data

3

3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif tersebut karena ingin menggambarkan mengenai gejala-gejala atau realitas dengan memberikan pemahaman mengenai gejala tersebut Pawito: 2007. Menurut Subyantoro dan Suwarto 2006:74 bahwa penelitian eksploratif disebut juga penelitian penjajagan atau penelitian penelitian penjelajahan explorative research, merupakan penelitian ilmiah yang bertujuan mencari dan menemukan masalah-masalah baru dalam mengisi kekosongan atau kekurangan dari pengetahuan, baik yang belum maupun yang telah ada. Dapat pula dikatakan bahwa penelitian ekploratif bertujuan memperdalam pengetahuan tentang suatu gejala dalam rangka merumuskan masalah secara terperinci. Selanjutnya, ini dapat dipakai untuk dapat mengembangkan suatu hipotesis. Kadang-kadang penelitian ini juga bertolak dari masalah, tetapi keadaan masalahnya masih terbuka dan belum mempunyai hipotesis. Oleh karena itu, bila masalahnya telah berkembang maka hipotesis pun dapat berkembang setelah penelitian eksploratif selesai.

3.4 Lokasi Penelitian

Lokasi yang diambil untuk penelitian ini kawasan lokalisasi Bandungan. Tepatnya berada di kawasan lokalisasi Citra Dewi, Kalinyamat, Bandungan. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan hal yang pertama penulis akan lakukan adalah membuka simbol-simbol dari system pekerja seksnnya. Penulis ingin mengupas lokalisasi Citra Dewi yang terlihat mudah untuk dimasuki semua kalangan namun memiliki jaringan yang sebenarnya terstruktur untuk mendapatkan pekerja seks yang pilihan atau pekerja kelas atas lainya. Sedangkan untuk tempat selanjutnya mengambil sample mucikari dari Kota Salatiga dan Kota Semarang yang juga menjadi bidikan penulis, melihat maraknya juga bisnis prostitusi online saat ini. Beberapa tempat yang penulis pilih berdasarkan refrensi dari pengguna yang menjadi pelanggan di tempat yang penulis pilih. Pekerja yang ada juga adalah bagian dari relasi dari pengguna yang menjadi kerabat penulis. Sehingga pemilihan lokasi yang 4 ada juga sesuai pertimbangan dan kemudahan dalam masuk ke jaringan prostitusi melalui responden pembantu penulis.

3.5 Unit Pengamatan dan Unit Analisa

a. Unit Amatan Yang menjadi unit pengamatan dalam penelitian ini adalah mucikari dari salatiga dan semarang serta salah seorang pekerja seks. b. Unit Analisa Sedangkan untuk unit analisa dalam penelitian ini adalah proses pengenalan tanda komunikasi virtual seks dari penyedia jasa layanan seks mucikari dan pekerja seks kepada pengguna baru atau pengguna pemula prostitusi online.

3.6 Sumber Data

a. Data Primer Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah premier. Sumber data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari sumbernya yaitu pekerja seks komersial yang tergabung dalam bisnis prostitusi online. Pengambilan informasi dalam penelitian ini tidak melalui perantara, dan dapat berupa kata-kata atau tindakan. b. Data Sekunder Guna mendukung data juga digunakan sumber data sekunder, yaitu data yang berasal dari sumber lain seperti foto, sosial media accounts, buku, dan pendukung lainnya yang berkaitan sehingga memperkuat informasi. 5

3.7 Teknik Pengumpulan Data