66
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deduktif. Penelitian deduktif adalah penelitian yang bertujuan untuk menarik satu
atau lebih kesimpulan berdasarkan premis-premis yang ada. Lebih lanjut, penelitian deduktif akan mendasari penelitian kuantitatif. Menurut Ferdinand
2014, penelitian kuantitatif atau hypothesis testing research adalah sebuah penelitian yang mengembangkan proporsi dan hipotesis untuk diuji menggunakan
data secara kuantitatif untuk menghasilkan sebuah tesa baru atau hipotesis yang teruji.
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dapat didefinisikan sebagai gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang
menjadi pusat perhatian seorang peneliti, karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian Ferdinand, 2014. Populasi pada penelitian ini adalah auditor
internal yang bekerja pada Perguruan Tinggi berstatus Badan Layanan Umum dan Badan Hukum di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun daftar Perguruan Tinggi berstatus Badan Layanan Umum dan Badan Hukum di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat
pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Nama Perguruan Tinggi
Lokasi Status
Jumlah Auditor
1 Universitas Negeri Semarang
Semarang BLU
10
2 Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang
BLU 8
3 Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang Semarang
BLU 26
4 Politeknik Kesehatan Semarang
Semarang BLU
8
5 Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto BLU 13
6 Universitas Sebelas Maret
Surakarta BLU
9
7 Politeknik Kesehatan Surakarta
Surakarta BLU
4
8 Universitas Negeri Yogyakarta
Yogyakarta BLU 14
9 Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta BLU
18
10 Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Yogyakarta BLU 3
11 Universitas Diponegoro
Semarang BH
7
12 Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta BH 21
Jumlah
141 Sumber: Diolah dari berbagai sumber
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012. Sedangkan menurut Arikunto 2013 sampel
merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Kerlinger 1983 dalam
Joseph dkk, 2015 yang berpendapat bahwa sampel dikatakan representatif jika sampel tersebut berada pada rentang 10-30 dari total populasi. Dengan
demikian, sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Sampel = 30 x total populasi
Sampel = 30 x 141 Sampel = 42,3 ≈ 43
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Proportional Random Sampling.
Dengan menggunakan teknik Cluster Proportional Random Sampling,
populasi dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki ciri- ciri tertentu, kemudian dari masing-masing kelompok akan ditarik jumlah sampel
secara proporsional dengan jumlah anggota masing-masing kelompok. Setelah jumlah sampel masing-masing kelompok diketahui, kemudian anggota masing-
masing kelompok dipilih secara acak untuk mewakili kelompok atau cluster. Secara ringkas, dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Teknik Pengambilan Sampel
Cluster Total Populasi
Cluster Total Sampel
Cluster’s Sample
Universitas BLU 72
43 72141 x 43 = 22
Politeknik BLU 41
41141 x 43 = 12 Universitas BH
28 28141 x 43 = 9
Jumlah 141
43 43
3.3. Variabel Penelitian