Outer Model Konstruk Kemampuan Menilai Risiko Kecurangan

PI : Pengendalian Internal Berdasarkan Tabel 4.28, diketahui jika seluruh dimensi konstruk kemampuan memahami efektivitas pengendalian internal LP, PR, AP, IK, dan MON memiliki nilai yang signifikan terhadap PI kemampuan memahami efektivitas pengendalian internal. Hal ini berarti bahwa LP, PR, AP, IK, dan MON merupakan dimensi pembentuk variabel kemampuan memahami efektivitas pengendalian internal.

c. Outer Model Konstruk Kemampuan Menilai Risiko Kecurangan

Hasil outer model konstruk kemampuan menilai risiko kecurangan PR pada aspek validitas diukur menggunakan nilai outer loading pada PLS Alogarithm seperti disajikan pada Tabel 4.29 berikut: Tabel 4.29 Nilai Outer Loading Kemampuan Menilai Risiko Kecurangan No Indikator PT OTO DOK PF EVA 1 PR1 0.945 2 PR2 0.953 3 PR3 0.919 4 PR4 0.897 5 PR5 0.673 6 PR6 0.953 7 PR7 0.945 8 PR8 0.943 9 PR9 0.925 10 PR10 0.913 Sumber: Output SmartPLS, 2016 Keterangan: PT : Pemisahan Tugas OTO : Otorisasi Transaksi dan Dokumen DOK : Dokumentasi dan Pencatatan PF : Pengendalian Fisik atas Aset dan Dokumen EVA : Penilaian Independen atas Kinerja Berdasarkan Tabel 4.29, nilai outer loading untuk semua indikator berada diatas 0,7, sehingga dianggap valid kecuali untuk indikator PR5. Dengan demikian, indikator PR5 harus didrop atau dibuang. Nilai cross loading untuk seluruh indikator terhadap dimensi lebih besar daripada nilai korelasi indikator tersebut terhadap dimensi lain dan konstruk. Nilai AVE berada diatas 0,50, sehingga dapat dikatakan baik. Nilai cronbach alpha dan composite reliability berada diatas nilai 0,6 sehingga indikator dapat dikatakan reliabel, kecuali nilai cronbach alpha dari dimensi dokumentasi dan pencatatan DOK yang berada dibawah 0,6. Nilai cross loading, AVE, cronbach alpha dan composite reliability dapat dilihat pada lampiran 21. Setelah indikator PR5 dibuang, kemudian dilakukan perhitungan ulang untuk menilai outer model dari konstruk kemampuan mendeteksi kecurangan. Seluruh indikator setelah dilakukan pembuangan indikator PR5 memiliki nilai outer loading diatas 0,7. Selain itu, nilai cross loading seluruh indikator terhadap dimensi lebih tinggi daripada korelasi terhadap dimensi lainnya dan konstruknya. Nilai AVE berada diatas nilai 0,50. Nilai cronbach alpha dan composite reliability berada diatas nilai 0,6 sehingga indikator dapat dikatakan reliabel. Penjelasan mengenai nilai outer loading, cross loading, AVE, cronbach alpha dan composite reliability setelah dilakukan pembuangan indikator dapat dilihat pada lampiran 22. Setelah validitas dan reliabilitas terpenuhi, langkah selanjutnya yang harus dilakukan jika menggunakan Second Order Confirmatory Factor Analysis adalah menguji apakah masing-masing dimensi yang digunakan didalam variabel memiliki pengaruh terhadap konstruk variabel terkait. Adapun hasil outer dimensi terhadap variabel kemampuan menilai risiko kecurangan disajikan dalam Tabel 4.30 berikut: Tabel 4.30 Outer Dimensi Terhadap Variabel Kemampuan Menilai Risiko Kecurangan Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV T Statistics |OSTDEV| P Values PR - DOK 0.799 0.796 0.05 16.101 0.000 PR - EVA 0.852 0.852 0.043 20.03 0.000 PR - OTO 0.885 0.884 0.032 28.014 0.000 PR - PF 0.859 0.857 0.042 20.447 0.000 PR - PT 0.9 0.9 0.022 41.734 0.000 Sumber: Output SmartPLS, 2016 Keterangan: PT : Pemisahan Tugas OTO : Otorisasi Transaksi dan Dokumen DOK : Dokumentasi dan Pencatatan PF : Pengendalian Fisik atas Aset dan Dokumen EVA : Penilaian Independen atas Kinerja PR : Penilaian Risiko Kecurangan Berdasarkan Tabel 4.30, diketahui jika seluruh dimensi konstruk kemampuan memahami efektivitas pengendalian internal PT, OTO, DOK, PF, dan EVA memiliki nilai yang signifikan terhadap PR kemampuan menilai risiko kecurangan. Hal ini berarti bahwa PT, OTO, DOK, PF, dan EVA merupakan dimensi pembentuk variabel kemampuan menilai risiko kecurangan.

d. Outer Model Konstruk Kompetensi

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR PEMERINTAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah Di Bpkp Perwakilan Jawa Tengah).

0 2 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR PEMERINTAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah Di Bpkp Perwakilan Jawa Tengah).

0 2 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MELAKUKAN AUDIT JUDGMENT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Melakukan Audit Judgement (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan DIY).

0 7 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MELAKUKAN AUDIT JUDGMENT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Melakukan Audit Judgement (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan DIY).

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 15

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Etis Auditor (Survey pada Auditor di Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 8

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UPAH PADA AUDITOR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Upah Pada Auditor Sektor Publik (Pemerintah) (Studi Kasus Pada Kantor Inspektorat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Upah Pada Auditor Sektor Publik (Pemerintah) (Studi Kasus Pada Kantor Inspektorat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 1 8

Faktor Yang Mempengaruhi Deteksi Kecurangan Dalam Persepsi Auditor Eksternal Dan Auditor Internal

0 2 11