2.2 Rheumatoid Athritis 2.2.1 Definisi Rheumatoid Athritis
Rheumatoid Athritis RA adalah penyakit multisistem kronik yang ditandai oleh beragam manifestasi klinis dengan awitan penyakit umumnya pada usia antara 35 dan
40 tahun. Gambaran utama adalah sinovitis inflamatorik yang biasanya mengenai sendi Leveno, 2009.
RA adalah suatu penyakit inflamasi kronis yang menyebabkan degenerasi jaringan penyambung dimana membran sinovial mengalami kerusakan
Corwin, 2009.
2.2.2 Penyebab Rheumatoid Athritis
Menurut John Johnson 2007, penyebab pasti dari RA masih belum diketahui meskipun terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang
mengalami penyakit ini. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut ; 1.
Genetik RA dapat terjadi karena memiliki keturunan penyakit ini dalam keluarga. Namun
adanya keturunan RA dalam keluarga tidak akan meningkatkan resiko pada anak- anak.
2. Infeksi
Beberapa tipe dari atritis terjadi akibat infeksi. Beberapa penelitian mengatakan bahwa infeksi yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus dapat memicu respon
imun yang abnormal akan menyebabkan RA.
3. Lingkungan
Beberapa studi menemukan bahwa perokok berat dan orang yang terpapar asap rokok lebih mudah terkena RA daripada orang yang bukan perokok. RA juga
diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi yang bereaksi terhadap kolagen tipe 11 dari tulang rawan sendi pasien
Sudoyo, 2007.
2.2.3 Manifestasi Klinis Rheumatoid Athritis
RA merupakan suatu penyakit yang memiliki gambaran klinis yang sangat bervariasi. Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh RA adalah perasaan lelah, anoreksia, berat
badan menurun, demam, poliatritis simetris yang terjadi biasanya pada sendi perifer, kekakuan sendi pada pagi hari, peradangan sendi kronik yang menyebabkan
terjadinya erosi di tepi tulang, deformitas sendi, terdapatnya nodul-nodul rematoid yang sering berlokasi di sendi siku dan terjadinya manifestasi ekstra-artikular dimana
RA tidak hanya menyerang sendi namun dapat menyerang organ lainnya seperti jantung yang akan mengakibatkan terjadinya perikarditis
Price Wilson, 2005. Berdasarkan penelitian, 90 lansia mengeluhkan nyeri di sendi-sendi bagian jari,
pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki Turana, 2005. Pasien RA umumnya merasakan nyeri paling berat terjadi pada pagi hari membaik pada siang hari dan
sedikit lebih berat pada malam hari Yatim, 2006.
2.2.4 Patofisiologi Rheumatoid Athritis