Sistem Dan Struktur SMPT

69 lembaga-lembaga kemahasiswaan lain hanya bersifat koordinatif belaka. Kedua, hilangnya jiwa yang diinginkan SK tersebut. Yaitu organisasi dari, oleh dan untuk mahasiswa. Hal ini tercermin dari tidak adanya fungsi control dari mahasiswa yang dijalankan oleh badan legislatif.

4.2 Periode Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi 1990-1999

Pada tanggal 28 Juli 1990, Menteri P dan K mengeluarkan keputusan No. 0457U1990, tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Di kalangan mahasiswa, keputusan tersebut dikenal dengan nama SK 0457. Dalam keputusan itu antara lain ditetapkan pada pasal 2 bahwa “organisasi kemahasiswaan a di tingkat perguruan tinggi terdiri dari: Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi SMPT, dan Unit Kegiatan Mahasiswa UKM, sedangkan b di tingkat fakultas pada suatu universitasinstitut, organisasi kemahasiswaan dapat terdiri dari: Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas BPMF, Senat Mahasiswa Fakultas SMF, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan HMJ”.

4.2.1 Sistem Dan Struktur SMPT

Secara garis besar sistem dan struktur SMPT terbagi menjadi 2 bagian, yang pertama organisasi intra universitas yakni Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Organisasi Tingkat Fakultas yakni Senat Mahasiswa Fakultas, badan perwakilan mahasiswa fakultas, serta Himpunan Mahasiswa Jurusan adapun pembagiannya tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 70 A. Organisasi Kemahasiswaan terdiri atas 45 • Tingkat Universitas : 1. Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara 2. Unit Kegiatan Mahasiswa Tugas pokok : o Sidang Umum Mahasiswa adalah sidang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang berada di tangan seluruh mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan setiap tahun mengadakan Sidang Umum Kongres.  Tugas Sidang Umum:  Mengadakan laporan pertanggungjawaban  Menetapkan Garis – garis Besar Program Kerja GBPK USU  Memilih dan menetapkan Ketua SMPT USU  Tugas Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi USU  Menyerap dan merumuskan aspirasi Mahasiswa USU  Melaksanakan segala ketetapan GBPK USU  Mewakili mahasiswa USU baik ke dalam maupun keluar USU  Tugas pokok dan fungsi UKM :  Tugas pokok UKM merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat perguruan tinggi dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya 45 Wawancara dengan drg. Wahid Khusairi yang merupakan Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi SMPT USU pertama pada 07 Desember 2012 di Medan Universitas Sumatera Utara 71  Fungsi UKM sebagai wahana merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat perguruan tinggi yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat. • Tingkat Fakultas • Organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas terdiri dari : o Senat Mahasiswa Fakultas disingkat SMF. o Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas disingkat BPMF; dan o Himpunan Mahasiswa Jurusan disingkat HMJ, khusus bagi fakultas yang mempunyai jurusan. • SMF mempunyai tugas pokok melaksanakan segala ketetapan Garis – garis Besar Program Kerja Fakultas GBPKF; membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan GBPKF mahasiswa Fakultas; mewakili mahasiswa Fakultas baik ke dalam maupun ke luar Fakultas; dan melaksanakan rapat kerja bersama HMJ sebulan sekali. • BPMF mempunyai tugas pokok menentukan GBPKF serta sebagai tempat mempertanggungjawabkan kepengurusan SMF • Tugas dan fungsi HMJ Bagi Fakultas yang memilki jurusan HMJ berfungsi Universitas Sumatera Utara 72 sebagai pelaksanaan kegiatan di tingkat jurusan yang mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan jurusannya di bawah koordinasi SMF B. Tata cara pemilihan • Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi  Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi terdiri dari Ketua Senat Mahasiswa Fakultas.  Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi dipilih dari salah satu Ketua Senat Mahasiswa Fakultas yang dilaksanakan pada Sidang Umum yang terdiri dari Ketua Senat Mahasiswa Fakultas, Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa.  Setelah Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi terpilih maka pembentukan kepengurusan diserahkan kepada ketua SMPT dengan komposisi kepengurusan berasal dari ketua-ketua Senat Mahasiswa Fakultas. • Unit Kegiatan Mahasiswa  UKM adalah sekumpulan mahasiswa yang memiliki kesamaan minat dan bakat merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat perguruan tinggi yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 73  Ketua UKM dipilih dari dan oleh anggota UKM dalam Rapat Umum anggota sesuai dengan peraturan UKM masing-masing.  Ketua UKM mewakili dalam Sidang Umum Mahasiswa untuk pemilihan Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi. • Senat Mahasiswa Fakultas  Ketua Senat Mahasiswa Fakultas dipilih oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas serta mewakili fakultas dalam sidang umum mahasiswa.  Ketua Senat Mahasiswa Fakultas juga merupakan calon Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi  Ketua Senat Mahasiswa Fakultas adalah ex- officio Pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi • .Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas  Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dipilih oleh dan dari masing-masing HMJ dengan keterwakilan sebanyak 2 orang bagi fakultas yang memiliki jurusan, sedangkan bagi fakultas yang tidak memiliki maka keterwakilannya diambil per angkatan sebanyak 5 orang.  Setelah anggota BPMF terpilih maka akan dilaksanakan sidang untuk memilih ketua BPMF.  Ketua BPMF berwenang menunjuk Ketua Senat Mahasiswa Fakultas. Universitas Sumatera Utara 74  Ketua BPMF bersama Ketua Senat Mahasiswa Fakultas mewakili fakultas dalam Sidang Umum Mahasiswa Universitas untuk memilih Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi. • Himpunan Mahasiswa Jurusan  HMJ adalah sekumpulan mahasiswa yang berada di satu jurusan atau disiplin ilmu yang merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat jurusan yang bersifat penalaran dan keilmuan, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keahlian masing- masing.  Ketua HMJ dipilih dari dan oleh anggota HMJ dalam Rapat Umum angota sesuai dengan peraturan HMJ masing-masing.  Ketua HMJ mengadakan pemilihan ditingkat jurusan masing- masing untuk untuk mewakili jurusan di Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.

4.2.2 Peralihan Dari SMPT ke PEMA