BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini penggunaan teknologi Internet di dunia sudah berkembang pesat. Semua kalangan telah menikmati Internet. Bahkan, perkembangan teknologi Internet tersebut
semakin memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi melalui bermacam-macam media maupun aplikasi. Salah satu aplikasi Internet yang banyak digunakan adalah
pengiriman pesan secara elektronik, yang disebut e-mail. E-mail digunakan sejak awal terbentuknya Internet pada tahun 1969 dan e-mail merupakan aplikasi yang ada pada
saat awal terbentuknya Internet. Penggunaan e-mail juga sudah semakin pesat, e-mail digunakan untuk mengirimkan suatu informasi yang cepat dan efisien Kurniawan,
2004.
Seiring berjalannya waktu, e-mail menjadi sebuah aplikasi yang sering digunakan untuk mengirim pesan. Namun, ada beberapa ancaman yang tidak
diketahui oleh pengguna saat menggunakan e-mail seperti penyadapan isi e-mail, merubah isi e-mail oleh orang yang tidak berkepentingan dan menjadikan e-mail itu
tidak asli lagi. Keamanan menjadi suatu aspek yang sangat penting dalam pengiriman e-mail untuk mencegah atau jatuhnya data kepada pihak-pihak lain yang tidak
berkepentingan sehingga adanya kemungkinan kebocoran atau penyalahgunaan data dapat dihindari Rambe, 2010.
Salah satu upaya pengamanan e-mail yang dapat dilakukan adalah kriptografi. Kriptografi sesungguhnya merupakan studi terhadap teknik matematis yang terkait
Universitas Sumatera Utara
dengan aspek keamanan suatu sistem informasi, antara lain seperti kerahasiaan confidentiality, integritas data data integrity, otentikasi authentication, dan
pembuktian yang tak tersangkal non-repudiation. Keempat aspek tersebut merupakan tujuan fundamental dari suatu sistem kriptografi Munir, 2006.
Massey-Omura Cryptosystem merupakan algoritma kriptografi yang dalam pengimplementasiannya menggunakan three pass protocol. Three Pass Protocol
merupakan suatu kerangka kerja yang memungkinkan satu pihak bisa dengan aman mengirim pesan ke pihak kedua tanpa perlu bertukar atau mendistribusikan kunci
enkripsi. Dengan kata lain, pengirim dan penerima harus bertukar pesan yang telah dienkripsi dan mendekripsi ciphertext tersebut dengan kunci yang mereka miliki
masing-masing untuk bisa menghasilkan plain teks Winton, 2007.
Sebelumnya telah dilakukan penelitian oleh Rambe 2010 untuk mengamankan e-mail dengan menggunakan algoritma RSA. Hal ini terbukti bisa
membuat e-mail lebih aman. Namun, karena menggunakan single encryption, keamanan e-mail tersebut tidak selamanya bisa aman oleh serangan kriptanalis.
Kemudian, pernah dilakukan penelitian oleh Elveny 2011 untuk mengamankan e- mail dengan menggunakan algoritma Elgamal. Namun, penggunaannya hanya
berbasis desktop. Selain itu, telah dilakukan penelitian oleh Barus 2012 untuk mengamankan e-mail dengan menggunakan algoritma XOR, dimana algoritma ini
adalah salah satu algoritma kriptografi sederhana yang proses enkripsi dan dekripsinya menggunakan kunci tunggal dan operasi bit XOR.
Oleh sebab itu, penulis mencoba untuk menggunakan Algoritma Massey- Omura yang pengimplementasiannya menggunakan Three Pass Protocol serta
Lehmann Prime Generator untuk membangkitkan bilangan prima karena algoritma Massey-Omura ini merupakan salah satu algoritma asimetri yang melakukan
pemfaktoran bilangan besar untuk mendapatkan kunci privat. Dalam pengimplementasian algoritma tersebut, penulis membangun sebuah add on pada
Mozilla Thunderbird yang merupakan salah satu e-mail client yang umum digunakan dan bisa dikembangkan. Salah satu cara pengembangangannya adalah dengan
membuat atau menambahkan add on pada Mozilla Thunderbird tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah