3. Pengawasan pembayaran Masa Pajak Penghasilan Pph, Pajak Pertambahan Nilai
PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PpnBM, dan Pajak Tidak Langsung Lainnya PTLL.
C. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Polonia
Struktur Organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan sistematis mengenai penetapan tugas - tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing -
masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuannya yaitu untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik
untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal. KPP Pratama Medan Polonia menerapkan Struktur Organisasi Lini dan Staff.
KPP Pratama Medan Polonia dipimpin oleh seorang Kepala KPP yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak
Sumatera Utara I. KPP Pratama Medan Polonia terdiri dari 1 satu Sub bagian dan 9 Sembilan
seksi yang masing - masing seksi dipimpin Kepala Seksi dan Pelaksana. Khusus untuk Seksi Pengawasan dan Konsultasi, selain Kepala Seksi dan Pelaksana, seksi ini juga
memiliki Account Representative atau yang biasa disingkat dengan AR. Struktur Organisasi pada KPP Pratama Medan Polonia adalah sebagai berikut :
1.
Kepala Kantor
2.
Sub Bagian Umum
3.
Seksi Pelayanan
4.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
5.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi WASKON
Universitas Sumatera Utara
6.
Seksi Penagihan
7.
Seksi Ekstensifikasi
8.
Seksi Pemeriksaan
9.
Kelompok Jabatan Fungsional D. Dekskripsi kerja KPP Pratama Medan Polonia
1. Kepala Kantor
Kepala KPP Pratama mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan, pengawasan wajib pajak di bidang PPh, PPN, PPnBM, dan
Pajak Tidak langsung Lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang – umdangan yang berlaku.
2. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan salah satu hal yang sangat penting karena menyangkut hak - hak daripada setiap pegawai. Adapun tugas pokok dari Sub
Bagian Umum adalah sebagai berikut : a.
Mengurusi masalah kenaikan pangkat seorang pegawai yang berprestasi baik. b.
Mengurusi gaji setiap pegawai. c.
Mengurusi pegawai yang pindah atau mutasi. d.
Mengurusi masalah cuti setiap pegawai sesuai dengan peraturan yang ada. e.
Mengatasi hal - hal yang menyangkut hak dari pegawai.
3. Seksi Pelayanan
Memiliki tugas dalam hal penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan
Universitas Sumatera Utara
SPT dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi WP, serta kerjasama perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
Memiliki tugas dalam hal pengumpulan, pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan
perpajakan, pelayanan dukungan teknis computer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e- Filling dan penyiapan laporan kinerja.
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi WASKON
Memiliki tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan WP terhadap PPh, PPN, dan pajak lainnnya, memberikan bimbinganhimbauan kepada
WP dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil WP, analisis kinerja WP, rekonsiliasi data WP dalam rangka melakukan intensifikasi dan evaluasi hasil
banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam satu KPP Pratama terdapat empat Seksi WASKON yang pembagian tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah
KPP tersebut.
6. Seksi Penagihan
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak dan usulan penghapusan piutang
pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Seksi Ekstensifikasi
Seksi Ekstensifikasi mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, melakukan ekstensifikasipendaftaran terhadap masyarakat yang telah memenuhi
Universitas Sumatera Utara
syarat tetapi belum mendaftar sebagai Wajib Pajak, dan penggalian potensi melalui PPN atau Kegiatan Membangun Sendiri.
8. Seksi Pemeriksaan
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat
Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan dan perpajakan lainnya.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok fungsional yang terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala KPP
Pratama Medan Polonia. Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan berkoordinasi dengan Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat
Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK