BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan
data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari
penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan
pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Pasar Tradisional Sei Sikambing Medan. Penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai April 2013.
3.4 Subjek Penelitian
Peneliti dalam penelitian ini akan mewawancarai subjek penelitian yaitu pengelola pasar dan pedagang sayur.
3.5 Jenis Data
1. Data Primer Menurut Nasution dalam Kurniawan, 2012 : 34 data primer adalah data
yang dapat diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi langsung
Universitas Sumatera Utara
tentang tanggung jawab sosial pembuangan sampah pada usaha kecil di pasar tradisional yaitu dengan cara wawancara langsung dengan pedagang
sayur dan pengelola pasar di Pasar Tradisional Sei Sikambing Medan. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunaka untuk mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data
sekunder dari literatur, buku dan internet.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan proses triangulasi yaitu:
a. Wawancara mendalam in-depth interview
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewancara
interview yang mengajukan pertanyaan dari yang diwawancarai interviewee yang memberikan atas itu. Wawancara mendalam
digunakan oleh peneliti untuk menggunakan menilai keadaan seseorang. Dalam wawancara tersebut biasa dilakukan secara individu maupun
dalam bentuk kelompok, sehingga di dapat data informatik yang orientik. b.
PengamatanObservasi Metode ilmiah observasi dapat diartikan sebagai pengamatan,
meliputi pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi observasi merupakan suatu penyelidikan yang
dilakukan secara sistemik dan sengaja diadakan dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
alat indra terutama mata terhadap kejadian yang berlangsung dan dapat dianalisa pada waktu kejadian yang berlangsung dan dapat dianalisa pada
waktu kejadian itu terjadi. Dibandingkan metode survey metode observasi lebih obyektif.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat,
teori, dalil-dalil atau hukum-hukum dan lain-lain berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data
yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum, baik
mendukung maupun menolak hipotesis tersebut.
3.7 Analisis Data