Magnesium dan Kegunaannya TINJAUAN PUSTAKA

B. Sifat – sifat magnesium

Magnesium memiliki sifat – sifat diantaranya sebagai berikut : 1. Sifat Fisik Magnesium merupakan logam paling ringan yang digunakan dalam aplikasi teknik material. Massa jenis magnesium sebesar 1,74 grcm 3 , lebih kecil dari pada massa jenis yang dimiliki alumunium. Tabel 2.4 Sifat – sifat logam magnesium Sifat Keterangan Konfigurasi Elektron [Ne]3 S 2 Massa Atom 24,3050 grmol Densitas 1,74 grcm 3 20 C Titik Lebur 650 C 1193 F Titik Didih 1107 C 2024 F Kalor Peleburan 8,48 KJmol Kalor Penguapan 128 KJmol Kapasitas Kalor 24,869 Jmol K pada 25 C Elektronegativitas 1,31 skala pauling Jari – jari Atom 150 pm Kapasitas Panas 1,01 JGk Konduktivitas Kalor 156 WmK pada 27 C Daya Hambat Listrik 4,46 mikrom Modulus Young 45 Gpa Modulus Elastisitas 6,25 10 6 psi Modulus Geser 17 Gpa Kekuatan Tarik 10 Nmm 2 magnesium murni Kekerasan 33 Brinel 500 kg.Load, 10 mm. Ball sumber : Andriansyah, 2013 2. Sifat Kimia Magnesium dapat bereaksi kimia, salah satunya bereaksi dengan air. Bila magnesium bereaksi dengan air maka akan menghasilkan larutan yang bersifat basa serta adanya pembebasan gas hidrogen. Mg s + 2H 2 O l MgOH 2aq + H 2g 3. Sifat Mekanik Rapat massa magnesium adalah 1,738 grcm 3 . Magnesium murni memiliki kekuatan tarik sebesar 110 Nmm 2 dalam bentuk hasil pengecoran casting Yunus, 2012.

C. Magnesium dan Aplikasinya

Magnesium Mg adalah logam teknik ringan yang ada dan memiliki karakteristik meredam geteran yang baik. Paduan ini digunakan dalam aplikasi struktural dan non-struktural dimana berat sangat diutamakan. Magnesium juga merupakan unsur paduan dalam berbagai jenis logam nonferro. Paduan magnesium khusus digunakan di dalam pesawat terbang dan komponen rudal, peralatan penanganan material, perkakas listrik portabel, tangga, koper, sepeda, barang olahraga dan komponen ringan umum. Paduan ini tersedia sebagai produk cortuang seperti bingkai kamera atau sebagai produk tempa seperti konstruksi dan bentuk balokbatangan, benda tempa, gulungan dan lembar plat. Paduan magnesium juga digunakan dalam percetakan dan mesin tekstil untuk meminimalkan gaya inersia dalam komponen berkecepatan tinggi. Karena tidak cukup kuat dalam bentuk yang murni, magnesium dipadukan dengan berbagai elemen untuk mendapatkan sifat khusus terntentu, terutama kekuatan untuk rasio berat yang tinggi. Berbagai paduan magnesium memiliki pengecoran, pembentukan, dan karakteristik pemesinan yang baik. Karena magnesium mengoksidasi dengan cepat pyrophpric, ada resikobahay kebakaran, dan tindakan pencegahan yang harus diambil ketika proses pemesinan, grinding, atau pengecoran pasir magnesium. Meskipun demikian produk yang terbuat dari magnesium dan paduannya tidak menimbulkan bahaya kebakaran selama penggunaannya normal. Sifat – sifat mekanik magnesium terutama memiliki kekuatan tarik yang sangat rendah. Oleh karena itu magnesium murni tidak dibuat dalam teknik. Paduan magnesium memiliki sifat – sifat mekanik yang lebih baik serta banyak digunakan unsur – unsur paduan dasar magnesium adalah alumunium, seng dan mangan Lukman, 2008. Penambahan Al di atas 11 meningkatkan kekerasan, kuat tarik dan fluidity keenceran. Penambahan seng meningkatkan ductility pernpanjangan relatif dan castability mampu tuang. Penambahan 0,1 – 0,5 meningkatkan ketahanan korosi. Penambahan sedikit cerium, zirconium dan beryllium dapat membuat struktur butir yang halus dan meningkatkan ductility dan tahan oksidasi pada peningkatan suhu. Berdasarkan hasil analisis terhadap diagram keseimbangan paduan antara magnesium – alumunium dan magnesium zincum, mengindikasikan bahwa larutan padat dari magnesium – alumunium maupun magnesium zincum dapat meningkat sesuai dengan peningkatan temperaturnya dimana masing – masing berada pada kadar yang sesuai sehingga dapat “strengthening-heat treatment” melalui metoda pengendapan. Hanya sedikit kadar “rate metall” logam langka dapat memberikan pengaruh yang sama kecuali pada silver yang sedikit membantu termasuk pada berbagai jenis logam paduan lain melalui ”ageing” Lukman, 2008. 1. Magnesium paduan tempa wrought alloy Magnesium paduan tempa dikelompokkan menurut kadar serta jenis unsur paduannya yaitu Lukman, 2008 : a. Magnesium dengan 1,5 Manganese. b. Paduan dengan Alumunium, Seng serta Manganese. c. Paduan dengan zirconium paduan jenis mengandung kadar seng yang tinggi sehingga dapat dilakukan proses perlakuan panas. d. Paduan dengan seng, zirconium dan thorium ceep resisting-alloys. 2. Penandaan paduan magnesium Paduan magnesium dapat ditetapkan sebagai berikut Lukman, 2008 ; a. Satu dan dua huruf awalan, menunjukkan elemen paduan utama. b. Dua atau tiga angka, menunjukkan persentase unsur paduan utama dan dibulatkan ke desimal terdekat.