4
I.4 Batasan Masalah
Objek penelitian di fokuskan pada tradisi Nyeupah Sereuh yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat.
Lingkup permasalahan berlandaskan pada jarangnya masyarakat yang melakukan kebiasaan nyeupah sereuh, menjadikan budaya tersebut kurang
di kenal kembali oleh masyarakat sekarang baik dari kegunaannya, bahan- bahan, cara meracik, maupun pengaplikasian dalam kebiasaan lainnya.
Waktu penelitian dimulai sejak bulan Oktober, 2015 hingga pertengahan tahun 2016.
I.5 Tujuan dan Manfaat Perancangan
Mengenalkan kembali dan memberikan informasi tentang daun sirih yang digunakan dalam di tradisi nyeupah sereuh sebagai pengetahuan budaya
melalui buku ilustrasi yang kekinian. Menambah literatur budaya Sunda sebagai penambah daftar pustaka untuk
kebutuhan secara umum. Membuat daya tarik bagi masyarakat agar lebih menyukai budaya dengan
pengemasan informasi dengan media ilustrasi.
Manfaat yang di dapat dari perancangan : Mendapatkan dan menambah wawasan pengetahuan akan informasi
nyeupah seureuh sebagai pengetahuan budaya. Literatur akan buku budaya menjadi bertambah dan beragam dengan
konsep buku ilustrasi yang dirancang. Masyarakat akan lebih mengenal budaya secara mudah dengan
pengemasan media informasi yang bertitik beratkan pada visual.
5
BAB II. BUDAYA NYEUPAH SEUREUH DI MASYARAKAT SUNDA
II.1 Sejarah Menyirih Di Nusantara
Hadirnya daun sirih di Nusantara sudah ada sejak pertengahan abad ke-15 yang dimana negara-negara luar seperti India, Persia, Cina, dan Eropa sudah hadir ke
Nusantara untuk melakukan transaksi akan rempah-rempah di kota pelabuhan dagang di Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Kisah transaksi antar negara di
Nusantara akan rempah - rempah sudah tertulis oleh Anthony Reid “Tanah di
bawah angin” dalam risalah perjalanannya menulis sebuah buku. Hadirnya menyirih di Nusantara sudah di gambarkan kembali oleh Anthony Reid yang ada
di catatan musafir Cina menyebut kata buah pinang menjadi pin-lang, dan dikonsumsi sebagai bagian dalam besirih pinang betel-chewing pada dua abad
sebelum masehi Anthony Reid, 1985, h.529-530.
Gambar II.1 Anthony Reid dalam bukunya Tanah di bawah Angin Sumber: http:img.eramuslim.commedia201501reid.jpg
Diakses pada 12042016
Transaksi akan rempah-rempah di Nusantara sudah pasti menjadi landasan bahwasannya daun sirih terlibat didalamnya, selain itu juga kebiasaan masyarakat
Nusantara pada masa itu digambarkan dan dikisahkan oleh seorang pengelana Cina bernama Ma Huan yang dimana melakukan perjalanan di laut selatan dan
Nusantara menjadi salah satu didalamnya tercatat dalam karya tulisnya Ying-yai Sheng-lan yang menceritakan perjalanannya di Nusantara dan menggambarkan