Gambar 2. Diagram perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Lampung Tengah Tahun 1998-2007
Sumber : Badan Pusat Statistik Lampung Tengah
Wilayah Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari 27 kecamatan, diantaranya sebagai berikut :
1. Kecamatan Padang Ratu
15. Kecamatan Terbanggi Besar 2.
Kecamatan Selagai Lingga 16. Kecamatan Seputih Agung
3. Kecamatan Pubian
17. Kecamatan Way Pengubuan 4.
Kecamatan Anak Tuha 18. Kecamatan Terusan Nunyai
5. Kecamatan Anak Ratu Aji
19. Kecamatan Seputih Mataram 6.
Kecamatan Kalirejo 20. Kecamatan Bandar Mataram
7. Kecamatan Sendang Agung
21. Kecamatan Seputih Banyak 8.
Kecamatan Bangun Rejo 22. Kecamatan Way Seputih
9. Kecamatan Gunung Sugih
23. Rumbia 10.Kecamatan Bekri
24. Bumi Nabung 11.Kecamatan Bumi Ratu Nuban
25. Kecamatan Seputih Surabaya 12.Kecamatan Trimurjo
26. Kecamatan Bandar Surabaya 13.Kecamatan Punggur 27. Kecamatan Seputih Raman
14.Kecamatan Kota Gajah
200,000 400,000
600,000 800,000
1,000,000 1,200,000
1,400,000
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
juml a
h penduduk
Tahun
pertumbuhan penduduk
Laki-laki Perempuan
Jumlah
Tabel 7. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama Di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2007
Kegiatan utama Jumlah Angkatan Kerja
Persentase
A. Angkatan Kerja
546.588 100,00
- Bekerja
493.533 90,29
- Mencari Pekerjaan
53.055 9,71
B. Bukan Angkatan Kerja
388.467 100,00
- Sekolah
166.887 42,96
- Rumah Tangga
174.501 44,92
- Lainnya
47.079 12,12
Jumlah 935.055
Sumber : BPS Kabupaten Lampung Tengah
Pada tahun 2007, dimana jumlah penduduk Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 1.160.221 jiwa memiliki jumlah angkatan kerja sebesar 546.588 jiwa
yang terdiri dari 493.533 jiwa yang bekerja dan 53.055 jiwa yang mencari pekerjaan. Sedangkan yang tergolong bukan angkatan kerja sebesar 388.467 jiwa.
Sektor pertanian merupakan salah satu dari 9 sektor yang paling berkembang pesat di Kabupaten Lampung Tengah, mencakup kegiatan pengusahaan dan
pemanfaatan mahluk biologis untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sebagai bahan baku dalam proses produksi. Kegiatan tersebut meliputi bercocok tanam,
pemeliharaan ternak, budidaya dan penangkapan ikan, penebangan kayu dan pengambilan hasil hutan, perburuan binatang liar serta kegiatan jasa pertanian.
Sektor pertanian terdiri dari beberapa sub sektor : Sub sektor tanaman bahan makanan,
Sub sektor perkebunan, Sub sektor peternakan,
Sub sektor perikanan Sektor Kehutanan.
C. Pendidikan
Berdasarkan partisipasi sekolah dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini : Tabel 8. Partisipasi Sekolah Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2007
Tingkat Pendidikan Jumlah
Orang
SD Usia 7-12 135.701
96.7 SLTP Usia 13-15
46.426 81.5
SLTA Usia 16-18 22.001
43.4 Sumber : Lampung Tengah Dalam Angka 2007
Tabel 9. Jumlah Sekolah dan Daya tampung
Tingkat Pendidikan Jumlah
Sekolah Daya Tampung
TK 246
- SD MI
794 152.226
SMP MTs. 238
62.900 SMU SMK MA
121 20.243
Sumber : Lampung Tengah Dalam Angka 2007
Jumlah Guru : SD dan MI : 8.173 orang, SLTP dan MTs : 4.927 orang dan
SLTAMA dan SMK : 2.466 orang.
D. Kesehatan
Perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat terlihat dengan menurunnya tingkat kematian ibu sebesar 16 kasus 77,75100.000 kelahiran
hidup, menurunnya kasus kematian bayi menjadi 67 kasus tahun 2005 dari 20.579 kelahiran hidup 3,31.000 kelahiran hidup, menurunnya kasus Demam
Berdarah DBD dari 64 penderita pada tahun 2004 menjadi 58 kasus pada tahun 2005, Angka Gizi Kurang pada balita menurun menjadi 8,4, Angka Gizi Buruk
menurun 1,4, Gizi Baik meningkat menjadi 90,2. Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Lampung Tengah meningkat dari 67,3 pada tahun 2003
menjadi 67,8 pada tahun 2004.
E. Kelembagaan Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dipimpin oleh seorang Kepala Daerah, yang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab
kepada DPRD Kabupaten Lampung Tengah. Selain itu, dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan kewenangannya Kepala Daerah dibantu oleh perangkat daerah
yang secara kelembagaan terdiri dari Sekretaris Daerah 3 Asisten, 12 Bagian, 5 Badan, 14 Dinas, 2 Kantor, 1 Sekretariat DPRD, 27 Kecamatan 10 Kelurahan,
276 Kampung.
F. Hasil Sektor
1 Pertanian dan Perkebunan
Pada tahun 2007, komoditas tanaman pangan dan palawija yang menghasilkan produksi terbesar adalah ubi kayu yaitu sebesar 2.305.125 ton
dengan luas tanam 96.529 ha. Sedangkan padi sawah yang memiliki lahan tanam terluas yaitu 105.516 ha hanya menghasilkan produksi sebesar 540.075 ton.
Selanjutnya, jagung merupakan komoditas terbesar ketiga yang memiliki produksi sebanyak 438.618 ton. Sedangkan komoditas yang memiliki produksi terkecil
yaitu kacang hijau dan kedelai sebesar 1.000 ton dan 1.100 ton.
Tabel 10. Produksi Tanaman Pangan dan Palawija Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2007
Komoditas Luas Tanam ha
Produksi ton
Padi Sawah 105.516
540.075 Padi Ladang
18.385 55.417
Jagung 92.833
438.618 Kedelai
1.062 1.100
Ubi Kayu 96.529
2.305.125 Ubi Jalar
980 10.391
Kacang.Tanah 2.959
3.088 Kacang Hijau
1.945 1.000
Sumber : Sekilas Lintas Kabupaten Lampung Tengah
Tabel 11. Pencapaian Produksi Komoditas Sayuran Tahun 2007
Komoditas Luas Tanam
Hektar Produksi
Ton
Petsaisawi 123
1.860 Kacang panjang
759 15.252
Cabe besar 605
10.811 Cabe rawit
170 3.179
Tomat 303
6.578 Terung
527 19.464
Buncis 99
1.917 Ketimun
552 17.474
Labu siam 6
76 Kangkung
452 10.034
Bayam 421
7.542 Semangka
572 123.379
Belewah 6
166 Sumber : Sekilas Lintas Kabupaten Lampung Tengah
Tabel 12. Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2007
Komoditas Luas Areal Ha
Produksi Ton
2005 2006
2007 2005
2006 2007
Aren 49,50
49,50 51
111,70 112,00
136 Cabe Jawa
9,25 9,25
9,75 2,10
2,10 0,3
Cengkeh 10,25
10,25 10,25
2,00 2,00
2,5 Jambu mente
18,75 18,75
16,75 2,14
2,85 3,35
Kakao 3.267,81
3.267,81 4.561,72
1.360,29 1.360,29
2.575,97 Kapuk
484,50 253,00
218,5 44,66
83,83 157,65
Karet 884,25
2.715,15 4.352,75
187,25 445,33
430,7 Kelapa dalam
16.670,95 12.487,20
12.160,95 9.217,86
8.808,05 8.431,54
Kelapa hibrida 1.512,75
941,25 941,25
613,68 613,68
613,69 Kelapa sawit
8.843,49 10.838,35
12.410,07 65.734,65
81.798,70 131.312,45
Kopi 1.664,15
1.680,75 1.686,75
940,68 940,68
1.076,86 Lada
1.101,50 1.174,50
1.274,5 252,94
693,70 764,7
Nilam -
- 43
- -
4,3 Pinang
- -
49 -
- 14,5
Jumlah 34.517,15
33.445,76 37.786,24
78.469,95 94.863,21
145.524,51
Sumber : Sekilas Lintas Kabupaten Lampung Tengah
Tabel 12 menunjukkan luas areal dan produksi tanaman perkebunan rakyat sejak tahun 2005 sampai 2007. Komoditas unggulannya antara lain kelapa sawit,
kelapa dalam, kakao, kopi dan kelapa hibrida. Kelapa sawit merupakan komodtas pertama yg memiliki produksi terbesar yaitu 65.734,65 ton pada tahun 2005 dan
meningkat sebesar 54.422,2 ton yaitu menjadi 131.312,45 ton pada tahun 2007. Peringkat kedua yaitu diduduki oleh kelapa dalam, walaupun memiliki luas areal
tanam lebih luas dari pada kelapa sawit namun hasil produksinya di bawah kelapa sawit yaitu sebesar 8.431,54 ton, jumlah produksi ini menurun dimana pada tahun
2005 memiliki produksi 9.217,86 ton. Kemudian diikuti kakao memiliki jumlah produksi sebesar yang meningkat dari 1.360,29 ton pada tahun 2005 menjadi
2.575,97 ton pada tahun 2007.
2 Peternakan dan Perikanan
Tabel 13. Pencapaian Populasi Ternak di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2007
Jenis Ternak Populasi Ternak ekor
Sapi Potong 139.687
Kerbau 9.614
Kambing 120.259
Domba 14.466
Babi 24.334
Ayam Buras 1.478.923
Ayam Ras Petelur 305.580
Itik 69.465
Ayam Ras Daging 899.288
Sumber : Sekilas Lintas Kabupaten Lampung Tengah
Produksi daging yang dicapai sebesar 16.188,52 ton. Sedangkan produksi telur sebesar 3.780,34 ton. Konsumsi hasil ternak masyarakat Lampung Tengah:
- Daging sebesar 4,94 KgKapitaTahun
- Telur mencapai 3,89 KgKapitaTahun
- Protein hewani 2,8 GrKapitaHari
Produksi usaha perikanan Kabupaten Lampung Tengah sebesar 15.090,79 ton, dengan perincian:
- Kolam
= 1.727,26 ton -
Perairan Laut = 8.076,27 ton
- Mina Padi
= 545,78 ton -
Perairan Umum = 4.644,49 ton
- Tambak
= 96,99 ton