Ciri-Ciri dan Tujuan Interaksi Sosial Faktor-Faktor yang Mendasari Proses Terbentuknya Interaksi Sosial

d. Roucek dan Warren; Interaksi adalah suatu proses melalui tindak balas tiap-tiap kelompok berturut-turut menjadi unsur penggerak bagi tindak balas dari kelompok yang lain. Ia adalah suatu proses timbal balik,yang mana satu kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain dan dengan berbuat demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain. e. Gillin dan Gillin; proses-proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidupyang telah ada. f. Robert M.Z.; mengemukakan Definisi perubahan sosial yaitu proses dimana dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu.

2. Ciri-Ciri dan Tujuan Interaksi Sosial

Menurut Charles P. Loomis, sebuah hubungan itu bisa dikatakan interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri hubungan sebagai berikut : a. Jumlah pelakunya adalah dua orang atau lebih b. Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang- lambang c. Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang d. Adanya tujuan yang hendak dicapai

3. Faktor-Faktor yang Mendasari Proses Terbentuknya Interaksi Sosial

a. Faktor Internal Adapun yang menjadi dorongan dari dalam diri seseorang untuk berinteraksi sosial meliputi hal-hal berikut : 1 Dorongan untuk meneruskan keturunan 2 Dorongan untuk memenuhi kebutuhan 3 Dorongan untuk mempertahankan kehidupan 4 Dorongan untuk berkomunikasib. b. Faktor Eksternal 1 Faktor Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseoranguntuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat. 2 Faktor Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional. 3 Faktor IdentifikasiAdalah upaya yang dilakukan oleh seseorang individu untuk menjadi sama identik dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkaian proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiawaan yang sangat mendalam. 4 Faktor SimpatiYaitu proses kejiwaan dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang dikarenakan sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa. 5 Faktor MotivasiYaitu rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa. Contohnya : motivasi dari seorang ayah kepada anaknya dan dari seorang guru kepada siswa. 6 Faktor EmpatiFaktor empati mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat dalam intens.

4. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial