1.2 Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah penelitian ini, penulis mencoba merumuskan masalah tersebut di atas, dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup life skill yang
dilakukan Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo dalam membangun sikap kewirausahaan kepada anak binaan?
1.2.2 Bagaimana hasil dari pelatihan kecakapan hidup life skill di Pusat
Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo? 1.2.3
Apa kendala yang dihadapi Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo dalam membangun sikap kewirausahaanmelalui pelatihan
kecakapan hidup Life skill kepada anak binaan?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup life skill yang
dilakukan Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo kepada anak binaan.
1.3.2 Mendeskripsikan hasil dari diadakanya pelatihan kecakapan hidup di Pusat
Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo dalam membangun sikap kewirausahaan.
1.3.3 Mengetahui kendala yang dihadapi Pusat Pengembangan Anak PPA IO-
583 Condrokusumo dalam membangun sikap kewirausahaan anak melalui pelatihan kecakapan hidup Life skill.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1Memberikan sumbangan model pembelajaran yang dapat dipergunakan untuk pemberdayaan warga belajar melalui pelatihan kecakapan hidup.
1.4.1.2 Memberikan sumbangan konsep dalam pelatihan dalam pengembangan
kecakapan hidup anak dengan penerapan kewirausahaan yang mendorong perkembangan nilai-nilai kehidupan sosial yang multikultural di
masyarakat sehingga anak dapat terberdayakan dan mandiri. 1.4.1.3
Memperkaya PLS yang memerlukan kekayaan model pembelajaran yang aplikatif agar terbentuk warga belajar yang handal dan mantap.
1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat
sebagai berikut : 1.4.2.1 Bagi Penulis
1 Dapat
menjadi sarana
pengembangan potensi
diri dalam
mengembangkan keilmuan PLS dalam bidang pendidikan kecakapan hidup pada anak-anak.
2 Dapat meningkatkan semangat penulis dalam belajar dan meneliti sehingga dapat memahami penanaman nilai-nilai kemandirian dan
kewirausahaan kepada anak -anak dalam konteks pelatihan kecakapan hidup.
1.4.2.2 Bagi Pusat Pengembangan Anak IO-583 Condrokusumo
1 Dapat memberikan masukan bagi pembina pelayanan pelatihan dan bimbingan anak dalam meningkatkan sikap berwirausaha pada anak.
2 Dapat mengintensifkan berbagai kegiatan yang aplikatif yang dilandasi oleh kebutuhan belajar yang difokuskan pada life skills praktis sehingga
warga belajar anak binaan dapat memiliki sikap berwirausaha. 3 Dapat mengoptimalkan penyelenggaraan pelatihan yang adaptif serta
dilandasi oleh kebutuhan belajar yang difokuskan pada pencapaian kecakapan hidup praktis sehingga warga belajar anak binaan dapat
memiliki perilaku berwirausaha.Penyelenggaraannya harus sensitif terhadap kepribadian anak, pengelolaan yang konsisten, dan pengajaran
keterampilan yang relevan atau fungsional, serta pola pemberian imbalan reinforcement yang tepat dengan cara member contoh model yang
baik.
1.5 Penegasan Istilah