Pengembangan Anak IO-583 Condrokusumo, Kota Semarang maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena mendeskripsikan,
menguraikan dan menggambarkan tentang permasalahan yang akan dibahas yang berkenaan dengan pelatihan kecakapan hidup life skill dan sikap kewirausahaan.
Dalam penelitian ini, sumber data yang akurat adalah peserta, narasumber teknistutor dalam pelatihan dan koordinator PPA IO- 583 Condrokusumo.
Dengan penelitian ini diharapkan akan memperoleh pemahaman secara mendalam mengenai pelatihan kecakapan hiduplife skill dalam membangun sikap
kewirausahaan di Pusat Pengembangan Anak IO-583 Condrokusumo Kota Semarang.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Pusat Pengembangan Anak PPA IO- 583 Condrokusumo Kota Semarang yang beralamat di Jalan Condrokusumo 13.
Alasan dipilihnya Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo Semarang adalah: Pertama Pusat Pengembangan Anak PPA 583 Condrokusumo,
merupakan PPA yang memiliki program pelatihan kecakapan hidup untuk anak binaan yang berbagai kegiatan pelatihan, kedua Pusat Pengembangan Anak PPA
583 Condrokusumo memberikan modal usaha sebagai praktik dari program pelatihan kecakapan hidup.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian kualitatif dinamakan narasumber atau informan. Subjek dalam Penelitian ini terdiri dari subjek Primer dan subjek Sekunder yang
berjumlah 7 orang. Subjek Primer terdiri dari 4 anak binaan yang mengikuti
pelatihan kecakapan hidup life skill yang mendapatkan manfaat langsung dari pelatihan kecakapan hidup life skill. Anak binaan terdiri dari 2 anak binaan yang
mengikuti life skill komputer dan 2 life skill home industry. Anak binaan yang menjadi subjek penelitian dalah anak binaan kelompok usia 17 atau usia sekolah
SMASMK. Alasannya karena anak binaan usia tersebut sudah lama mengikiti dan sudah memiliki sikap kewirausahaan. Subjek sekunder terdiri dari 2 tutor
pelatihan kecakapan hidup life skill dan 1 Koordinator Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo Kota Semarang.
3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan batasan masalah dalam penelitian kualitatif Sugiyono,2010:32. Fokus penelitian pada dasarnya merupakan masalah yang
bersumber pada pengalaman peneliti akan pengetahuan yang diperolehnya melalui kepentingan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 2007:65.
Fokus penelitian mengatakan pokok persoalan apa yang manjadi pusat perhatian dalam penelitian. Penetapan fokus penelitan merupakan tahap yang
sangat menentukan dalam penelitian kualitatif, karena suatu penelitian kualitatif tidak dimulai dari suatu yang kosong atau tanpa apa adanya masalah, baik yang
bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui keputusan ilmiah. Fokus dalam penelitian ini 1 Pelaksanaan kegiatan pelatihan kecakapan hidup life skill
di Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo yang didalamnya menjelaskan tentang indikator pelaksanaan pelatihan seperti: identifikasi
kemampuan, motivasi, materi, metode, media, interaksi, iklim belajar dan evaluasi 2 Hasil dari pelatihan kecakapan hidup life skill di Pusat Pengembangan Anak
IO-583 Condrokusumo Semarang yang di dalam nya menjelaskan tentang hasil dari pelatihan kecakapn hidup life skill yang di lihat dari membangun sikap
kewirausahaan antara lain percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke masa depan 3
kendala-kendala anak binaan atau faktor penghambat dalam mendapatkan manfaat dari hasil pelatihan kecakapan hidup life skill dalam membangun perilaku
kewirausahaan di Pusat Pengembangan AnakPPA IO-583 Condrokusumo Semarang yang didalamnya menjelaskan tentang kendala-kendala baik internal
maupun ekternal yang didapati anak binaan dalam mendapatkan hasil dari mengikuti kegiatan pelatihan kecakapan hidup life skill tersebut.
3.5 Sumber Data