KERANGKA BERFIKIR TINJAUAN PUSTAKA

2.4 KERANGKA BERFIKIR

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir Penjelasan kerangka berfikir Adanya jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia yang menjadi perhatian pemerintah memiliki jumlah yang cukup besar. Segala upaya upaya sudah dlakukan untuk mengurangi jumlah penggangguran dan kemiskinan, salah satunya melalui pendidikan yang memberikan ketrampilan yaitu pendidikan kecakapan hidup melalui kegiatan pelatihan guna membanagun perilaku kewirausahaan kepada peserta. Salah satu lembaga yang memiliki program Pengangguran dan Kemiskinan karena Kurangnya Kecakapan Pelatihan Kecakapan Hiduplife skillKomputer dan Home Industry 1. Percaya Diri 2. Berorientasi Tugas dan Hasil 3. Pengambilan Resiko 4. Kepemimpin an 5. Keorisinilan 6. Berorientasi keMasa Depan Sikap Kewirausahaan Pelaksanaan PelatihanKecakapan Hiduplife skill Kendala atau Faktor Pengahambat 1. Identifikasi kemampuan 2. Pemberian motivasi 3. Metode 4. Materi 5. Media 6. Iklim Belajar 7. Interaksi 8. Evaluasi Pendidikan Kecakapan Hidup yaitu Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo. Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo merupakan salah satu dari bentuk pendidikan non formal dibawah naungan gereja. Tujuan dari pada PPA secara Holistik yaitu memampukan anak untuk sehat secara fisik, mental dan menjadi anak yang berkarakter. Tidak melupakan juga pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak – anak serta membantu mewujudkan pengembangan anak yang holistik, karena dalam hal ini anak juga masih dalam pengasuhan orang tua. PPA-IO 583 memiliki berbagai program untuk mununjang mengembangkan perilaku kewirausahaan pada anak, salah satu program tersebut yaitu program kecakapan hidup lifeskill . Program kecakapan hidup ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada anak agar memiliki ketrampilan dalam hidupnya yang bermanfaat di masa depan. Ada berbagai program kecakapa hidup yang dimiliki PPA.PPA IO-583 Condrokusumo mempunyai kurikulum sendiri yaitu kurikulum berbasis holistik. PPA memiliki upaya untuk mendukung program kecakapan. Pelatihan kecakapan hidup diharapkan dapat memiliki manfaat yang nyata bagi anak PPA. Fokus peneltian pada pelatihan kecakapan hidup life skill komputer dan home industry yang ditujukan kepada anak binaan kelompok usia SMP - SMA yang pelatihan life skill ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan pada anak binaan. selanjutnya pada usia SMP SMA anak memerlukan ketrampilan yang digunakan sebagai bekal ketika mereka lulus sekolah, sehingga anak sudah memiliki bekal ketrampilan. Penelitian membahas mengenai pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup life skill anatara lain mengenai identifikasi kemampuan, pemeberian motivasi, penggunaan metode, materi yang diberikan, iklim belajar, interaksi sosial dan evaluasi. Hasil dari pelatihan kecakapan hidup life skill yang ingin dicapai mengarah pada sikap-sikap kewirausahaan yang dimiliki anak binaan antara lain sikap percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani menanggung risiko, keorisinilan, kepemimpinan dan berorientasi ke masa depan. Terdapat kendala-kendala yang yang menjadi penghambat dalam menumbuhkan sikap-sikap kewitausahaan tersebut terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 57

BAB III METODE PENELITIAN

Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Agar mendapat hasil yang valid dari suatu penelitian dan dapat mengurai tujuan yang di teliti dari masing-masing masalah maka diperlukan metodologi dalam penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode Penelitian Kualitatif. Penulisan skripsi ini menggunakan langkah-langkah penyajian sebagai berikut:

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil dari pelatihan kecakapan hiup dalam membangun sikap kewirausahaan di Pusat Pengembangan Anak PPA IO-583 Condrokusumo Semarang, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2005:6. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif memberikan gambaran, merinci dan menganalisa data pada permasalahan yang terjadi pada saat ini, serta memusatkan pada pemecahan permasalahan yang aktual. Selain itu bermaksud untuk memahami situasi sosial secara lebih mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori.Sesuai dengan judul skripsi ini yaitu Pelatihan Kecakapan Hidup life skill dalam Membangun Sikap Kewirausahaan Studi Pada Pusat