Kesimpulan ANALISIS PERTANGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBERIAN KREDIT FIKTIF (Studi Putusan Pengadilan No: 1757/pid.B/2009/PN.TK)

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pemberian kredit fiktif dengan terdakwa Yohanes divonis oleh hakim dengan hukuman pidana penjara selama 4 empat Tahun dan 6 enam bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000.000,- lima milyar rupiah telah terpenuhi sesuai menurut pasal 49 ayat 2 huruf b Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan jo pasal 64 ayat 1 KUHP telah memenuhi unsur-unsur kesalahan yaitu: a. Mempunyai kemampuan bertanggungjawab yang disini Johanes mempunyai kemampuan bertanggungjawab. b. Mempunyai unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Johanes c. Perbuatan Johanes tersebut merupakan perbuatannya tidak menghapus pidana. Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No.1757pid.B2009PN.TK atas terdakwa Yohanes di dakwa dengan Pasal 49 ayat 1 huruf a, Pasal 49 ayat 1 huruf c, Pasal 49 ayat 2 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan atau Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Namun hakim hanya menjatuhkan pidana dengan Pasal 49 ayat 2 huruf b terhadap pelaku, yang seharusnya pelaku juga dapat di kenakan dengan Pasal 49 ayat 1 huruf a UU No.8 Tahun 1998 tentang Perbankan sebagaimana terdapat dalam fakta hukum di persidangan. 2. Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana pemberian kredit dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 1757Pid.B2009PN.TK yaitu Pertimbangan hakim yang bersifat yuridis Pasal 183 KUHAP adalah alat bukti yang berupa: a. keterangan saksi-saksi yaitu : Prawoto, Dwi Aji Saka, Marlina Johansayah, Nurul Fitriani, dan Kaswadi. b. keterangan terdakwa yaitu : Yohanes bin Suwono Serta pertimbangan hakim yang bersifat non yuridis adalah: a. Hal yang memberatkan yaitu: Perbuatan terdakwa dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi BPR Desa Sanggalangit. b. Hal yang meringankan yaitu: Terdakwa bersikap sopan dipersidangan Terdakwa mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

B. Saran

Dokumen yang terkait

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DENGAN RENCANA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No.95/Pid/B/2010/PN.TK)

1 5 34

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No. 508/ PID/B 2011/PN.TK)

3 17 55

ANALISIS PERTANGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBERIAN KREDIT FIKTIF (Studi Putusan Pengadilan No: 1757/pid.B/2009/PN.TK)

1 33 115

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PENGANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor 505/Pid.B/2012/PN.TK)

1 19 58

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN SERTIFIKAT JUAL BELI TANAH (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No 659/PIDB/2011)

0 9 55

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No.06/PID.TPK/2011/PN.TK )

0 9 60

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PERBANKAN (Studi Putusan Nomor: 483/Pid.Sus./2013/PN.TK)

4 44 70

TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PENERBITAN FAKTUR PAJAK FIKTIF SECARA BERLANJUT (Studi Putusan Nomor 143/Pid.B/2012/PN.TK)

0 8 55

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA PERCOBAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN (Studi Kasus Putusan No: 300/Pid.B/2017/PN.Tjk)

0 0 13

ANALISIS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN KORBAN ANAK (Studi Putusan No: 51/Pid.Sus/2016/PN.Kbu)

1 5 12