Baloon Plants Plastic Tunnel

Tabel 7. Kandungan Kotoran Sapi No Komponen Persentase 1 Kadar air 70-80 2 Hemiselulosa 20-30 3 Selulosa 20-30 4 Lignin 7 6 Protein sederhana 12 7 Lemak 3-5 Sumber : Dungait, 2010 Menurut Dungait, 2010 kotoran sapi kering yang diberi pakan rumput Lolium perenne dan tanaman jagung Z. mays mengandung 20-30 hemiselulosa, 20- 30 selulosa, 7 lignin, 12 protein sederhana dan 3-5 lemak Tabel 7. Karbohidrat, protein, dan lemak mampu menghasilkan metana dan karbondioksida dengan perbandingan 50:50, 55:45, dan 40:17. Komposisi protein yang tinggi akan menghasilkan metana yang lebih besar.

2.4.4.5 Total Solid dan Volatile Solid

Produksi biogas pada proses perombakan bahan-bahan biologis secara anaerobik dipengaruhi oleh jumlah dan jenis material yang diumpankan ke dalam reaktor. Total Solid TS dan Volatile Solid VS merupakan parameter-parameter yang digunakan untuk mengetahui kemampuan produksi biogas dari suatu bahan. Total solid TS mampu memberikan informasi mengenai jumlah materi padat yang terkandung dalam limbahbahan organik selama proses digester terjadi, serta mengindikasikan laju penghancuranpembusukan padatan limbah organik. Sedangkan Volatile Solid atau VS merupakan bagian padatan yang berubah menjadi fase gas Saragih, 2010. Tabel 8. Produksi Biogas Dari Berbagai Jenis Material Limbah Bahan Organik Produksi biogas m 3 kg TS Kotoran Sapi 0,2 - 0,5 Kotoran Ayam 0,31 Kotoran Itik 0.46 - 0.56 Kotoran Domba 0.37 - 0.61 Kotoran Babi 0,49-0,76 Algae 0,32 Sumber : National academy of science, 1977. Umumnya, produksi gas yang rendah akan diperoleh ketika limbah tidak dapat didekomposisi dengan baik less biodegradable. Asupan makanan dan kesehatan hewan ternak juga mampu mempengaruhi kualitas dan kuantitas kotoran, yang secara tidak langsung akan memperngaruhi kualitas biogas. Produksi biogas maksimum dari limbah kotoran sapi sebanyak 0,5-0,6 m 3 kg TS dapat dicapai jika material terdegradasi dengan sangat baik. Seperti dapat dilihat pada Tabel 8, produksi biogas per kg kotoran kering TS sapi adalah sebesar 0,2 hingga 0,5 m 3 kg bahan kering National academy of science, 1977. Tabel 9. Kaitan Produksi Biogas Terhadap Reduksi VS Beban VS Reduksi VS HRT Produksi Biogas Kgm 3 hari Hari m 3 hari 1,17 22,8 50 0,22 2,40 19,5 25 0,42 3,76 14,4 17 0,52 5,29 14,2 12 0,47 Sumber : Mohanrao, 1974 Dikutip dari National academy of science 1977, kualitas gas yang diproduksi juga dipengaruhi oleh jumlah material limbah yang diumpankan pada setiap unit digester dengan kapasitas tertentu Loading rate. Loading rate yang direkomendasikan adalah sebesar 0,48 – 1,6 kg per m 3 hari dengan lama waktu retensi hidraulik HRT 30 – 90 hari. Tabel 9 menunjukkan hasil produksi biogas