Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak siasia. United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO
DIPASTIKAN akan mengukuhkan tradisi batik sebagai salah satu budaya warisan dunia ASLI INDONESIA pada Oktober 2009 mendatang di Perancis.
Demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Tjetjep Suparman di Surakarta, Selasa 262009.“Butuh waktu tiga tahun untuk
pengajuannya,” katanya. Sebelumnya, wayang dan keris juga telah mendapat pengakuan yang sama dari UNESCO beberapa waktu lalu.
“Enam negara yang merupakan perwakilan dari UNESCO telah melakukan pengkajian terhadap budaya batik,” kata Tjetjep. Setelah melakukan kajian serta verifikasi selama tiga tahun, akhirnya
terdapat pengakuan terhadap budaya batik sebagai budaya MILIK INDONESIA.“Penetapannya pada 28 September 2009 besok,” kata Tjetjep. Sedangkan pengukuhannya baru akan dilakukan
pada 2 Oktober 2009 di Perancis. Sementara itu, perusahaan swasta produsen film dokumenter asal Malaysia, yakni KRU Sdn. Bhd. telah membuat film berjudul Batik. Di situ dijelaskan bahwa
batik Malaysia BERASAL DARI BATIK JAWA yang telah didesain menurut kultur Melayu di Malaysia. Begitu pula sejarah datangnya batik Jawa ke negara Malaysia.
Ada satu hal lagi yang lebih penting: MALAYSIA TIDAK PERNAH MEMATENKAN BATIK, karena BATIK MILIK INDONESIA. Yang dipatenkan oleh Malaysia HANYA MOTIF DAN CORAK, BUKAN
BATIKNYA. Kita sudah bicara dengan pihak budaya Malaysia dan mereka katakan tidak pernah patenkan batik. Yang dipatenkan motif dan coraknya, kata Sekretaris I Penerangan Humas
KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Eka A Suripto, Jumat 16112007. Eka mengaku sudah melihat motif atau corak yang dipatenkan Malaysia dan bentuknya berbeda. Motif Malaysia itu jarang.
Kecuali kalau kita bisa buktikan. Dia tidak berani memakai motif batik Solo atau Pekalongan, imbuhnya.
Walaupun Malaysia tidak mematenkan batik, pemerintah RI tetap HARUS MEMATENKAN BATIK ke UNESCO PBB untuk mengantisipasi adanya klaim batik oleh negara asing di masamasa
mendatang. Dan penetapan maupun pengukuhannya telah dilakukan pada tanggal 28 September 2009 dan 2 Oktober 2009 di Paris, Perancis.
4. LAGU RASA SAYANGE.
Rasa Sayange. Reffrain : Rasa sayange... rasa sayang sayange...Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Bait: Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari...Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diriSi Amat mengaji tamat, mengaji Quran di waktu fajar...Biar lambat asal selamat, tak
kan lari gunung dikejarKalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi...Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Pemerintah Malaysia akhirnya menyerah soal polemik lagu Rasa Sayange. Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Malaysia Rais Yatim telah bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Jero Wacik. Dalam pertemuan itu, MALAYSIA MENGAKUI BAHWA LAGU RASA SAYANGE ADALAH MILIK INDONESIA. Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta
Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia PAPPRI Dharma Oratmangun mengatakan, dalam kunjungan ke Malaysia, lahir kesepahaman antara Jero Wacik dan Rais Yatim. Persoalan lagu
Rasa Sayange selesai. Secara de facto, Malaysia mengakui itu milik Indonesia, kata Dharma pada tanggal 12 November 2007.
5. REOG PONOROGO.
Pemerintah Malaysia akhirnya MENGAKUI BAHWA REOG PONOROGO ADALAH MILIK INDONESIA. Tetapi, memang kebudayaan tersebut telah disebarkan di Johor dan Selangor oleh
masyarakat Ponorogo yang tinggal di Malaysia sejak bertahuntahun lalu. Reog tetap masih MILIK BANGSA INDONESIA, ujar Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal
Abidin Mohammad Zin dari atas mobil pengeras suara milik pendemo, di depan Kantor Kedubes Malaysia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis, 29 November 2007.
Zainal yang mengenakan baju koko berwarna biru itu, juga menegaskan sejarah berkembangnya Reog Ponorogo yang di Malaysia disebut sebagai Tarian Barongan.
Sejarahnya rakyat Ponorogo pernah hijrah ke Johor dan Selangor. Anak cucu dari rakyat ini mengembangkan kebudayaan Reog Ponorogo yang mereka bawa dari Ponorogo. Namun, tetap
saja asalusul budaya ini tetap MILIK BANGSA INDONESIA, paparnya. 6. TARI PENDET.
Discovery Channel Singapore pun sudah meminta maaf atas kelalaian tersebut dan menyatakan dengan jelas bahwa TARI PENDET ADALAH MILIK INDONESIA, BUKAN MILIK MALAYSIA.
Dengan demikian, Tari Pendet yang muncul di film promosi Enigmatic Malaysia bukanlah promosi wisata Malaysia. Bukan juga diproduksi dan didanai oleh kementerian pariwisata, kementerian
kebudayaan Malaysia atau PH Malaysia, tapi dibuat oleh Discovery Channel yang berbasis di Singapura.
DC Asia Inc pun sudah mengakui bahwa kesalahan ada di staf bagian promosi mereka. DC Asia Inc pun sudah menyatakan permohonan maaf atas kesalahan itu kepada kementerian pariwisata
Indonesia.
Tuduhan Malaysia telah mengklaim tari Pendet Bali itu tidak benar. Dan DC menyatakan tari Pendet itu milik Malaysia juga tidak benar, yang benar tari Pendet itu memang milik Indonesia dan Bali.
dari berbagai sumber. Untaian Mutiara Nusantara
17 Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO
Advertisemen t
Indonesia merupakan negara yang dikenal mempunyai berbagai macam budaya daerah. Dari Sabang sampai Merauke, ada lebih dari 1300 suku dengan keragaman kebudayaan yang berbeda di setiap
sukunya. Mulai dari bahasa, kesenian tradisional, tempat tinggal sampai sistem kehidupan di setiap suku berbeda dan kita harus memiliki cara melestarikan budaya Indonesia.
Dari banyaknya budaya yang ada, inilah budayabudaya Indonesia yang telah diakui secara resmi oleh UNESCO. Berikut adalah penjelasannya :
1. Taman Nasional Komodo