Hutan Hujan Tropis di Sumatra Situs Sangiran Candi Borobudur

Untuk flora dan fauna yang ada di Taman Nasional ini pun sangat banyak bahkan beberapa dari flora fauna tersebut masuk dalam kategori dilindungi. Selain itu, suku Asmat yang hidup di Taman Nasional inipun membuat makin mempesonanya Taman Nasional Lorentz yang resmi diakui oleh UNESCO pada tahun 1999 silam.

4. Hutan Hujan Tropis di Sumatra

Indonesia memang terletak di daerah tropis, maka bukanlah hal yang aneh jika Indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang salah satunya ada di Pulau Sumatra. Hutan hujan tropis ini sebenarnya terdiri dari tiga Taman Nasional berbeda yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Luas dari hutan hujan tropis Sumatra sendiri mencapai angka 25 juta hektar. Di dalam hutan hujan tropis ini, ada bernagai flora dan fauna endemik yang memang dilindungi seperti bunga raflessia, harimau sumatra, badak sumatra alias badak bercula dua yang terkecil di dunia. Lalu, pada tahun 2004 silam, pada sesi ke­28, akhirnya UNESCO mengakui hutan hujan tropis di Pulu Sumatra ini sebagau salah satu situs warisan dunia.

5. Situs Sangiran

Situs yang terletak di daerah lembah Sungai Bengawan Solo ini memang telah menjadi salah satu situs penting dunia sebab 1883 situs ini ditemukan dengan penemuan tulang belulang manusia purba Pithecanthropus erectus, Homo erectus, Meganthropus paleojavanicus dan juga tulang nelulang hewan purba seperti gajah purba dan buaya. Secara administratif, situs Sangiran berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Dengan luas sekitar 57km2, situs manusia purba ini akhirnya diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1996 sesi ke­20 sebab adanya penemuan arkeologi penting yang ada di dalamnya.

6. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah candi Buddha yang dibangun pada masa Syailendra sekitar tahun 800an Masehi. Candi dengan luas 123×123m dan tinggi sekitar 35m ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar yang pernah dibangun dengan relief paling banyak pula yaitu sekitar 2.672 panel dan 504 arca Buddha. Karena situs ini merupakan situs bersejarah umat Buddha dunia, maka pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada sesi ke­20. Sponsors Link

7. Candi Prambanan