Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian yang Digunakan

52

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

3.2.3.1 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data sekunder. Menurut Hermawan 2005: 168 dalam Sutapa 2008 “Data Sekunder adalah struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain”. Data-data sekunder ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI dan laporan tahunan Bank Indonesia BI yang secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini: Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data No. Jenis Data Sumber data 1. Perusahaan Properti http:www.idx.co.id Tingkat Inflasi http:www.bi.go.id dan http:www.bps.go.id 2. Nilai Tukar Rupiah atas Dolar http:www.bi.go.id dan http:www.bps.go.id 3. Return Saham http:www.sahamok.com dan https:beta.finance.yahoo.com Sumber: Laporan tahunan BEI, BI dan BPS tahun 2010 – 2014

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 - 2014 yaitu sebanyak 37 perusahaan properti. 53

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi Sugiyono 2008: 118. Kriteria sampel yang disesuaikan di penelitian ini adalah: 1. Perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun sejak tahun 2010 dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang lengkap dan berkesinambungan. 2. Perusahaan-perusahaan yang memiliki kelengkapan data sesuai dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini. 3. Perusahaan dengan nilai saham tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan kriteria di atas maka sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini: Tabel 3.3 Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Properti Kode 1. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI 2. Bumi Citra Permai Tbk. BCIP 3. Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE 4. Lippo Karawaci Tbk. LPKR 5. Pakuwon Jati Tbk. PWON 6. Summarecon Agung Tbk. SMRA 54

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi yang didasarkan pada Statistik Ekonomi dan mencatat data yang tercantum dalam laporan tahunan yang diterbitkan Bank Indonesia dan laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.2.5.1 Rancangan Analisis

Dalam penelitian ini data-data yang terkumpul akan di hitung, diolah, serta di analisis lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi penulis dan peneliti berikutnya. Dengan analisis data, peneliti dapat memberikan jawaban dari masalah yang di bahas dalam penelitian.

3.2.5.1.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono 2005:21 “penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya di olah menjadi data”. Analisis deskriptif ini akan memberikan gambaran tentang suatu data yang akan di teliti sehingga dapat membantu dalam mengetahui karakteristik data sampel. Dalam penelitian ini analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 satu, 2 dua, dan 3 tiga, yaitu bagaimana perkembangan tingkat inflasi, Bagaimana perkembangan tingkat nilai tukar rupiah atas dolar dan bagaimana perkembangan return saham pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu dengan cara 55 membandingkan tahun 2010 sampai dengan 2014. Kemudian diuraikan ke dalam grafik, tabel atau diagram. Data tersebut dikumpulkan dan di hitung dengan rumus : � ℎ = ℎ − ℎ − ℎ − Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dilakukan pengolahan dan analisis data dalam langkah sebagai berikut : 1. Menghitung dan menganalisis perkembangan inflasi X 1 . Inflasi menunjukkan kenaikan harga umum secara terus menerus, diukur dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen yang diperoleh dari data laporan Badan Pusat Statistik. ∆ � = � − �− �− 2. Menghitung dan menganalisis perkembangan nilai tukar rupiah atas dolar X 2 . Nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar di Bank Indonesia secara periodik 1 bulanan yang diolah dari data laporan tahunan. ℎ = + � 3. Menghitung dan menganalisis perkembangan return saham Y. Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas investasi yang dilakukannya. Return saham merupakan hasil investasi surat berharga saham yang berupa capital gain loss yaitu selisih antara harga saham saat ini closing price pada periode t dengan harga saham periode

Dokumen yang terkait

ENGARUH FLUKTUASI NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH– DOLAR TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 5 29

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Rupiah/ US Dollar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011

0 5 1

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 53 85

Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga BI terhadap Return Saham Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012.

1 2 19

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8