Populasi Teknik Penentuan Data

55 membandingkan tahun 2010 sampai dengan 2014. Kemudian diuraikan ke dalam grafik, tabel atau diagram. Data tersebut dikumpulkan dan di hitung dengan rumus : � ℎ = ℎ − ℎ − ℎ − Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dilakukan pengolahan dan analisis data dalam langkah sebagai berikut : 1. Menghitung dan menganalisis perkembangan inflasi X 1 . Inflasi menunjukkan kenaikan harga umum secara terus menerus, diukur dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen yang diperoleh dari data laporan Badan Pusat Statistik. ∆ � = � − �− �− 2. Menghitung dan menganalisis perkembangan nilai tukar rupiah atas dolar X 2 . Nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar di Bank Indonesia secara periodik 1 bulanan yang diolah dari data laporan tahunan. ℎ = + � 3. Menghitung dan menganalisis perkembangan return saham Y. Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas investasi yang dilakukannya. Return saham merupakan hasil investasi surat berharga saham yang berupa capital gain loss yaitu selisih antara harga saham saat ini closing price pada periode t dengan harga saham periode 56 sebelumnya closing price pada periode t-1 dibagi dengan harga saham periode sebelumnya closing price pada periode t-1. ℎ = � � − � �− � �−

3.2.5.1.2 Analisis Verifikatif

Menurut Sugiyono 2011:31 mendefinisikan analisis kuantitatif sebagai berikut: Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik. Statistik yang digunakan dapat berupa statistik deskriptif dan inferensialinduktif. Statistik inferensial dapat berupa statistik parametris dan statistik nonparametris. Peneliti menggunakan statistik inferensial bila penelitian dilakukan pada sampel yang dilakukan secara random. Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Penyajian data dapat berupa tabel, tabel ditribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang, piechart diagram lingkaran, dan pictogram. Pembahasan hasil penelitian merupakan penjelasan yang mendalam dan interpretasi terhadap data-data yang telah disajikan.

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam mencari keabsahan analisis jalur path analysis, penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik, yang bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh dapat menghasilkan estimator yang baik. Adapun ke tiga uji asumsi klasik itu adalah:

a. Uji Normalitas

Menurut Husein Umar 2011:182 mendefinisikan uji normalitas sebagai berikut: “Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak”.

Dokumen yang terkait

ENGARUH FLUKTUASI NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH– DOLAR TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 5 29

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Rupiah/ US Dollar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011

0 5 1

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 53 85

Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga BI terhadap Return Saham Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012.

1 2 19

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8