Pengertian Perubahan Sosial Tinjauan tentang Perubahan Sosial

dengan kelemahan pengetahuan atau pendidikan dan keterampilan dalam memanfaatkan suatu inovasi. c. Strategi Persuasif Strategi ini merupakan upaya melakukan perubahan masyarakat dengan cara membujuk masyarakat tersebut untuk melakukan perubahan. Strategi ini menekankan kemampuan pada agen perubahan dalam dua hal, yaitu: menyusun dan menyeleksi permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dan berupaya untuk mencarikan jalan keluarnya; dan menggunakan bujukan melalui keterlibatan perasaaan terhadap faktor nonrasional, yaitu mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokal d. Strategi Kekuasaan Strategi kekuasaan merupakan strategi yang digunakan untuk melakukan perubahan dengan cara paksaan, menggunakan kekerasan atau ancaman. Strategi ini sering kali mendapat pandangan negatif dan tidak mengenakkan, karena kelompok sasaran berada pada bayang-bayang ketakutan atau kecemasan akan terjadinya perubahan. e. Strategi Kekerasan Versus Nonkekerasan Adanya kalanya konfilk antarkelas dalam masyarakat perlu diselesaikan dengan kekerasan yang sifatnya revolutif. Penggunaan kekerasan memang efektif dan tampaknya diperlukan dalam beberapa situasi. Namun strategi kekerasan harus diposisikan sebagai strategi alternatif terakhir ketika strategi lain tidak mampu memengaruhi perubahan tertentu. Strategi kekerasan ini misalnya melalui aksi terorisme, perperangan, pembunuhan tanpa pandang bulu, atau menyalahgunakan seseorang untuk melakukan protes secara damai yang dapat menghasilkan kebalikan dari yang diharapkan Laeuer, 1982. Dalam menginginkan perubahan sosial, strategi perubahan sosial yang dipakai HTI adalah strategi persuasif dan reedukatif karena dalam melakukan gerakannya HTI berusaha melakukan pendekatan interaksi dengan masyarakat mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam menentukan perubahan sistem, perubahan sistem yang lama sekuler menjadi sistem yang Islami dengan cara pembinaan- pembinaan berupa sosialisasi pemikiran dan ide-ide yang berisi solusi penyelasaian permasalahan yang dibawa oleh HTI.

F. Tinjauan Tentang Kebijakan

1. Pengertian Kebijakan

Menurut Anderson 2006:6, kebijakan dapat didefinisikan tindakan yang didesain secara sengaja yang relatif stabil yang dilakukan oleh aktor atau sejumlah aktor untuk menyelesaikan masalah atau hal-hal yang menjadi perhatian bersama . Kebijakan policy adalah solusi atas suatu masalah. Kebijakan seringkali tidak efektif akibat tidak cermat dalam merumuskan masalah. Dengan kata lain, kebijakan sebagai obat seringkali tidak manjur bahkan mematikan, akibat diagnosa masalah atau penyakitnya keliru Dunn, 2003. Suharto 2007:3 memberikan penjelasan terkait pengertian kebijakan. Menurutnya kebijakan pada intinya merupakan keputusan-keputusan yang secara langsung pengelolaan dan pendistribusian sumberdaya alam, finansial dan