2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1.
Bagi Guru Dapat memeberikan pengetahuan tambahan tentang variasi model
pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran kooperatif.
2. Bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Dapat memberikan variasi dalam proses pembelajaran.
3. Sekolah
Memberikan sumbangan pemikiran untuk perbaikan modal dan stratego pembelajaran di sekolah yang inovatif, kreatif, dan produktif.
4. IPS Terpadu adalah mata pelajaran yang mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dan berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan
siswa tentang masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia Depdiknas, 2004.
3. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup atau pembatasan masalah dalam penelitian ini, meliputi:
a. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah penggunaan metode bermain peran role playing terhadap hasil belajar IPS Terpadu.
b. Subjek Penelitian
Subjek Penulisan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.F.
c. Tempat Penelitian
SMP Negeri 1 Katibung.
d. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada semester genap Tahun Pelajaran 20122013.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Metode Pembelajaran
Mengajar merupakan implementasi dari pendekatan dan metode tertentu dalam suatu proses belajar mengajar. Mengajar merupakan suatu teknik dari guru
dalam memberikan bimbingan ke arah yang lebih baik agar terjadi perubahan bagi tingkah laku pada siswa. Dalam mengajar atau menyajikan bahan
pelajaran kepada siswa di dalam kelas, guru perlu menggunakan teknik penyajian yang dikuasai agar materi yang disampaikan dapat ditangkap dan
dipahami oleh siswa dengan baik.
Melalui kegiatan tersebut, siswa memperoleh pengalaman dalam berinteraksi yang diwujudkan membina siswa dalam mengubah pola berpikir siswa untuk
menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan suatu konsep belajar yang bak yang akhirnya akan menjadi manusia yang berpengaruh berkepribadian dan
terampil. Oleh karena itu, untuk menciptakan manusia yang mempunyai kreatifitas dan terampil sudah menjadi tugas guru untuk membimbingnya.