01 April 07 Jurnal sebelum restrukturisasi
01 April 07 Kredit yg diberikan
Rp 900.000.000 Giro PT Banyubiru
Rp 900.000.000
01 April 07 Beban penyisihan kerugian kredit
Rp 200.000.000 Penyisihan kerugia kredit
Rp 200.000.000
Jurnal sesudah restrukturisasi 01 April 07
Kerugian restrukturisasi kredit Rp 90.000.000
Penyisihan restrukturisasi kredit Rp 90.000.000
Pembentukan penyisihan rest kredit 01 April 07
Penyisihan kerugian kredit Rp 78.000.000
Beban penyisihan kerugian kredit
Rp 78.000.000
Koreksi kelebihan beban penyisihan 01 April 07
Beban penyisihan kerugian kredit Rp 78.000.000
Kerugian restrukturisasi kredit Rp 78.000.000
2.8 Cakupan dan Dasar Perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK
BMPK merupakan batas maksimum penyediaan dana yang diperkenankan untuk dilkukan oleh bank kepada peminjam atau sekelompok peminjam tertentu. Penyediaan dana
adalah penyediaan fasilitas kredit, surat berharga, penempatan antarbank, penyertaan, dan transaksi rekening administratif.
Pos-pos yang diperhitungkan dalam menentukan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK atau Legal Lending Limit LLL adalah :
1. Kredit yang Diberikan
kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.com
Pelanggaran BMPK dihitung berdasarkan baki debet. Pengertian baki debet tidak termasuk bunga akrual pada pos rupa-rupa asset dan tunggakan bunga bunga dalm
penyelesaian pada rekening administratif. Bunga akrual adalah pendapatan bunga dari kredit lancar dan dalam perhatian khusus. Kredit disini termasuk giro bersaldo debit
overdraft, kartu kredit baki debit, transaksi yang berasal dari off balance sheet yang wan prestasi.
2. Surat Berharga Perhitungan BMPk untuk pembelian surat berharga dengan Note Purchase
Agreement NPA dan pengambilalihan dalam rangka anjak piutang didasarkan pada harga perolehan, yaitu harga nominal dikurangi dengan diskonto yang diterima. Yang
dimaksud dengan surat berharga NPA adalah pembelian surat berharga yang disertai dengan penyertaan kesediaan bank utnuk membeli surat berharga tersebut dalam jumlah,
jangka waktu, dan tingkat diskonto tertentu.
Dasar perhitungan pelanggaran atau pelampauan BMPK didasarkan pada harga perolehan saat membeli atau didasarkan nilai pasar untuk surat bergharga yang tercantum
di neraca bank.
3. Penempatan pada Bank lain Pelanggaran pelampauan BMPK penempatan antar bank atau pada bank lain
didasarkan pada nilai nominal, kecuali sertifikat deposito dan surta berharga yang dinilai berdasarkan harga perolehan. Penempatan ini dapat berupa Giro, Deposito, Call Money,
Kredit, Sertifikat Deposito, dan Surat Berharga.
4. Penyertaan Pelanggaran pelampauan BMPK untuk pos ini didasrakan pada jumlah dana yang
ditanamkan oleh bank dan berdasarkan pada nilai penyertaan yang dicatat di neraca tanpa adanya penyediaan dana berupa cash outflow. Penyertaan dalam hal ini hanya
pada lembaga keuagan dan tidak melalui pasar modal.untuk penyertaan bank pada lembaga non keuangan hanya diperkenankan dalam rangka penyertaan modal sementara
untuk mengatasai kegagalan kredit.
5. Transaksi Rekening Administratif Rekening administratif terdiri dari garansi yang diberikan dan resiko kredit dari
transaksi derivatif. Garansi yang diberikan berupa warkat penerbitan jaminan, akseptasi atau endosemen, akseptasi wesel impor, penjualan surat berharga dengan syarat repo, dan
garansi lainnya.
kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.com
Pelanggaran BMPK untuk garansi yang diberikan didasarkan pada nilai nominal. Sedangkan resiko kredit dan transaksi derivatif didasarkan atas unrealized gain yang
dimungkinkan tidak jadi diterima apabila pihak counterparty melakukan wan prestasi. Gain yang dimaksud adalah selisih nilai pasar terhadap nilai kontrak.
2.9 Pos-Pos Pengecualian dalam Perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit