Pos-Pos Pengecualian dalam Perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit Penentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit

Pelanggaran BMPK untuk garansi yang diberikan didasarkan pada nilai nominal. Sedangkan resiko kredit dan transaksi derivatif didasarkan atas unrealized gain yang dimungkinkan tidak jadi diterima apabila pihak counterparty melakukan wan prestasi. Gain yang dimaksud adalah selisih nilai pasar terhadap nilai kontrak.

2.9 Pos-Pos Pengecualian dalam Perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit

Dalam memperhitungkan BMPK suatu bank, harus dicermati beberapa pos yang tidak perlu diperhitungkan yaitu: - Penenaman dana pada Sertifikat Bank Indonesia SBI dan surat utang pemerintah Indonesia. - Penanaman modal yang diterbitkan atau dijamin oleh pemerintah Indonesia atau dijamin oeh Bank Indonesia - Penyertaan modal sementara pada perusahaan debitur untuk mengatasi kegagalan kredit restrukturiasi kredit - Penyediaan dana yang dijamin oleh Cash Collateral, dalam hal ini dijamin oleh SLBC yang dianggap cash collateral, dengan syarat : - Bank telah melaporkan mengenai asset produktif yang dijamin SLBC dan realisasi pencairan SLBC - SLBC harus diterbitkan atau dijamin oleh prime banks yang memiliki peringkat minimal A dari lebaga pemeringkat internasional misal: Moody’s and S SP’s - Jangka waktunya harus mengcover jangka waktu asset produktif plus 90 hari - SLBC harus dicairkan selambat-lambatnya 90 hari setelah debitur tidak memenuhi kewajibannya - kepada banak atau saat kredit bermasalah - Bila SLBC tidak bisa dicairkan, maka penyediaan dana ini menjadi diperhitungkan dalam BMPK - Khusus tagihan kepada prime banks yang berperingkat A dikecualikan dalam perhitungan BMPK sebab dianggap tidak beresiko. Hal ini disamakan dengan tagihan yang dijamin SLBC yang dikeluarkan oleh prime banks. - Penempatan dana antar bank yang dijamin pemerintah selama masih berlaku sepanjang bank tempat penempatan memenuhi syarat penjaminan. Penjaminan pemerintah diberikan pada kewajiban bank, bukan asset bank. Kewajiban tersebut bagi setiap bank berbada hukum di Indonesia. kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.com - Pengambilalihan negosiasi wesel ekspor berjangka yang diterbitkan atas dasar LCberjangka Usance LC yang masih berlaku dan diaksep oleh prime banksdi luar negeri.

2.10 Penentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit

Penentuan BMPK dilakukan untuk mengatur portofolio kredit perbankan agar tidak terakumulasipada satu kelompok atau individual dalam pemeberian kredit. Jika terkonsentrasi dalam satukelompok atau individual saja akan memberikan resiko yang besar bagi bank. BMPK merupakanpenerapan dari konsep diversifikasi investasi untuk menurunkan resiko.Bank Indonesia mengatur pemberian kredit kepada nasabah harus dibedakan antara pihak terkaitdengan bank dan pihak lain yang tak terkait, yaitu: 1. Pihak Terkait - Pemegang saham bank perseorangan sebesar 10 atau lebih - Pemegang saham bank berbentuk perusahaanbadan sebesar 10 atau lebih - Anggota dewan komisaris - Anggota direksi - Keluarga sampai derajat kedua dalam garis lurus maupun ke samping dari pihak a, c, dan d. Yang dimaksud keluarga adalah termasuk mertua, menantu dan ipar sehingga meliputiorang tua kandungtiriangkat; saudara kandungtiriangkat; suamiistri; anak kandungtiriangkat; cucu kandungtiri.angkat; dll. - Perorangan sebagai pemegang saham perusahaan sebagaimana dimaksud dalam poin b yang memiliki saham lebih dari 25 danatau mempengaruhi menegendalikanoperasional, pengawasan, atau pengambil keputusan perusahaan tersebut. - Pejabat bank, yaitu pejabat yang memiliki fungsi eksekutif punya pengaruh terhadapoperasional bank danatau bertanggungjawab langsung kepada direksi - Perusahaan yang dimiliki oleh pihak-pihak a s.d. g sebesar 10 - Perusahaan yang secara operasional, pengawasan, san dalam pengambilan keputusandipengaruhi oleh pihak-pihak a s.d. g. Hal ini dapat diketahui jika timbul permasalahan.Otoritas moneter harus jeli untuk menemukan pembuktian bukti-bukti tertulis dalampemeriksaan. - Anak perusahaan bank dengan kepemilikan bank lebih dari 25 modal perusahaandanatau apabila bank mempengaruhi perusahaan tersebut. kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.com Penentuan BMPK atas pihak terkait adalah: a. Untuk peminjam individual danatau kelompok peminjam ditetapkan maksimum sebesar 10 dari modal b. Untuk keseluruhan pihak terkait ditetapkan maksimum sebesar 10 dari modal 2. Pihak Tidak Terkait Peminjam atau kelompok peminjam di luar pihak terkait.Peminjam individual adalah nasabah perorangan atau perusahaanbadan yang memperolehsatu atau lebih penyediaan dana. Kelompok peminjam adalah sejumlah peminjam yang satusama lain memiliki keterkaitan dalam hal: a. Kepemilikan yaitu induk perusahaan memiliki saham anak perusahaan sebesar 25 ataulebih b. Kepengurusan yaitu direksi, komisaris, atau pejabat eksekutif suatu perusahaan ataumerupakan komisaris, direksi, danatau pejebat eksekutif perusahaan lain c. Hubungan keuangan yaitu suatu perusahaan bertindak sebagai penjamin penyediaan danayang diterima perusahaan lain, atau yang memberikan bantuan keuangan kepada perusahaan lain sehingga mengakibatkan adanya pengendalian usaha oleh salah satuperusahaan tersebut Pengaturan BMPK untuk pihak tidak terkait adalah: - 30 dari modal sejak 31 Desember 2001 - 25 dari modal selama tahun 2002 - 20 dari modal sejak Januari 2003 Bagi debitur yang terkena pelanggaran pelampauan BMPK , perhitungan BMPK haya dikenakanatas pelanggaran secara kelompok.

2.11 Pelampauan BMPK