Identifikasi Masalah Batasan Masalah

8 d. Bagi peneliti, dapat memberikan pengalaman yang bermanfat untuk berkarya mengembangkan sumber belajar atau bahan ajar lainnya pada mata pelajaran fisika maupun mata pelajaran lain.

1.7 Spesifikasi produk yang dihasilkan

Dalam penelitian ini dihasilkan modul yang bersifat komplemen atau melengkapi bahan ajar yang ada, terutama penggunaan konsep integral dan deferensial dalam pelajaran fisika. Penambahan konsep itu diharapkan akan mempermudah siswa menggunakan modul untuk belajar mandiri. Modul disusun dengan menyajikan kunci jawaban, perolehan skor dan diberikan contoh soal beserta latihannya setelah pembahasan materi. Modul terdiri dari : 1. Petunjuk penggunaan modul, 2. Peta konsep, 3. Uraian materi, 4. Contoh contoh soal, 5. Rangkuman, 6. Latihan dan 7. Evaluasi

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Belajar Dan Pembelajaran

2.1.1 Teori Belajar Behavioristik

Belajar adalah suatu aktifitas yang berlangsung antara pebelajar dengan lingkungannya dan menimbulkan perubahan pada berbagai aspek. Dalam pendidikan banyak teori belajar yang disumbangkan oleh beberapa ahli, namun Teori belajar memiliki tujuan utama untuk menjelaskan proses belajar. Memperhatikan pada hubungan diantara variabel variabel yang menentukan hasil belajar. Berbeda dengan teori pembelajaran yang memperhatikan pada bagaimana pembelajar memepengaruhi siswanya untuk belajar. Menurut Riyanto 2009 : 6 behaviorisme akan menimbulkan tingkah laku yaitu perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan stimulans yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif respon berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fisik terhadap