Mematuhi peraturan kampus. b. Masuk kuliah tepat waktu.

Pembinaan dan Pengkajian Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung tahun periode 2013104. 3. Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,2010: 142. Angket digunakan untuk memperoleh informasi mengenai aktivitas mahasiswa dalam berorganisasi dan disiplin belajar mahasiswa semester ganjil pada Unit kegiatan Mahasiswa Fakultas Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung tahun periode 2013104.

F. Uji Persyaratan Instrumen

Alat ukur atau instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian. Sedangkan pengumpulan data yang baik akan dapat dipergunakan untuk pengumpulan data yang obyektif dan mampu menguji hipotesis penelitian. Ada dua syarat pokok untuk dapat dikatakan sebagai alat pengumpulan data yang baik, yaitu uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Validitas dapat diartikan sebagai suatu tes pengukuran yang menunjukkan validitas atau kesahihan suatu instrumen. Seperti pendapat Arikunto 2009: 58, yang menyatakan bahwa ” Validitas adalah suatu ukuran yang menunjang tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur, sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel untuk mengukur tingkat validitas angket yang yang diteliti secara tepat. Untuk mengukur tingkat validitas angket digunakan rumus korelasi product moment dengan rumus:            2 2 2 2 Y N X - X N X - XY N r         Y Y xy Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah sampel X : Skor butir soal Y : Skor total Dengan kriteria pengujian apabila r hitung r tabel dengan 0,05   maka alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung r tabel maka alat ukur tersebut adalah tidak valid Arikunto,2009: 72. Berdasarkan hasil uji coba instrument didapatkan hasil sebagai berikut. 3. Instrument untuk Variabel X 1 sebanyak 16 Item. 4. Instrument untuk Variabel X 2 sebanyak 20 Item. Item Instrumen Variabel X 1, Sebanyak 2 Item Pernyataan Tidak Valid yaitu Item No.7 dan Item No. 14, untuk Variabel X 2 ada satu Item Pernyataan yang tidak Valid yaitu Item No.15, item yang tidak valid tersebut harus dibuang dan yang valid digunakan sebagai instrument. Hasil uji coba instrument variable X 1 dan X 2 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 2.Uji Reliabilitas Suatu tes dapat dikatakan reliabel taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi reliabilitas tes adalah ketetapan hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-berubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti Arikunto,2009:86. Sedangkan untuk mengukur tingkat reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus Alpha sebagai berikut :                   2 2 11 - 1 1 - n n r t i   Keterangan: r 11 : Reliabilitas instrumen  2 i  : Skor tiap-tiap item n : Banyaknya butir soal 2 t  : Varians total Kriteria uji reliabilitas dengan rumus alpha adalah apabila r hitung r tabel , maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya, jika r hitung r tabel maka alat ukur tidak reliabel. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks r 11 sebagai berikut : Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : kurang Antara 0,000 sampai dengan 0,100 : sangat rendahArikunto,2009: 109. Berdasarkan hasil uji coba instrument didapatkan data sebagai berikut. 1. Reliabilitas instrument untuk X 1 dengan scor 0,844. 2. Reliabilitas instrument untuk X 2 dengan scor 0,859. Dari data yang didapatkan dapat dilihat bahwa reliabilitas instrument termasuk kategori sangat tinggi yaitu termasuk antara koefisien r 0,8000-1.0000 yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH INSOMNIA TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN POLA AKTIVITAS DAN RENDAHNYA PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

18 92 32

JARGON DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA

0 22 4

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MEREK SEPEDA MOTOR SUZUKI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2012

0 6 65

HUBUNGAN MASALAH YANG DIALAMI MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2010/2011

13 66 72

PERBANDINGAN DAN HUBUNGAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA YANG DITERIMA MELALUI JALUR PKAB DAN SNMPTN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2008 DAN 2009

0 11 83

PENGARUH PENGUASAAN MATERI DAN SUASANA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA STRATA SATU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

1 9 137

KONTRIBUSI MINAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBINAAN PRESTASI SEPAK BOLA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS LAMPUNG

1 14 63

PENGARUH AKTIVITAS MAHASISWA DALAM BERORGANISASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER GANJIL PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA FORUM PEMBINAAN DAN PENGKAJIAN ISLAM FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN PERIODE 2013/2014

0 11 94

PENGARUH KEMAMPUAN, MEDIA BELAJAR, DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR MENEJEMEN MAHASISWA PROGRAM STUDY PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNILA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 12 87

PENGARUH PELATIHAN GAYA BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 1 7