Pendahuluan Pengantar Ekonomi Islam

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang masalah Mungkin masih terngiang jelas dalam ingatan kita, beberapa waktu lalu, seorang pria lansia tewas dalam acara pembagian daging qurban yang berlokasi di masjid Istiqlal, Jakarta. Diduga kakek yang belakangan diketahui bernama Sukiyo 74 tahun tersebut meninggal akibat terhimpit dan terinjak-injak oleh massa yang tidak sedikit jumlahnya 1 . Ternyata, peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi di negri ini, negri yang mayoritas penduduknya beragama islam. Pada tahun 2008 yang lalu, di kab. Pasuruan, Jawa Timur, sedikitnya 21 orang meninggal dalam kegiatan pembagian zakat 2 . Sungguh, kemiskinan yang meluas di negri ini telah meninggalkan begitu banyak kepahitan. Ironisnya, di belahan Indonesia lain, kita dapat dengan mudah menemukan masyarakat kita yang sedemikian kaya dan bergelimang harta. Nilai makanan yang sekali mereka santap di restaurant mewah bias jadi senilai dengan penghasilan sebuah keluarga miskin dalam sebulan. Betapa hal ini merupakan kesenjangan social yang luar biasa. Pada akhirnya, itu semua hanya menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistim distribusi pendapatan di negri ini. Mereka yang terlanjur mampu akan semakin giat dalam mengakumulasi sumber daya dan kekayaan dalam genggamannya. Sebaliknya, mereka yang terlanjur tidak mampu akan semakin miskin dan tidak berdaya yang pada akhirnya timbullah berbagai permasalahan social, seperti angka kriminalitas tinggi, angka pengannguran meningkat, dan lain sebagainya. Atas dasar inilah, sangat penting bagi setiap individu muslim untuk mengetahui bagaimanakah distrbusi pendapatan yang efektif untuk mengatasi permasalahan ketimpangan social yang berada di tengah-tengah kehidupan manusia ini.

B. Pembatasan Masalah

1 http:www.merdeka.comperistiwaironis-pembagian-daging-kurban- makan-korban-di-istiqlal.html. 16102013 2 http:www.republika.co.idberitabreaking-newsnasional0809153018- 21-korban-tewas-pembagian-zakat-di-pasuruan Dikarenakan luasnya pembahasan tentang distribusi pendapatan menurut Islam, maka pembahasan dalam makalah ini dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Definisi distribusi pendapatan. 2. Macam-macam distribusi pendapatan.

3. Distribusi pendapatan dalam pandangan Islam.

C. Perumusan Masalah Untuk mencapai jawaban atas beberapa hal tersebut, maka dirumuskanlah

pembahasan ini dalam beberapa pertanyaan berikut : 1. Apakah definisi distribusi pendapatan? 2. Apa sajakah macam-macam distribusi pendapatan? 3. Bagaimanakah distribusi pendapatan dalam pandangan islam?

D. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk

mengetahui beberapa hal sebagai berikut : 1. Definisi distribusi pendapatan 2. Macam-macam distribusi pendapatan 3. Distribusi pendapatan dalam pandangan Islam

E. Manfaat Berdasarkan tujuan penilitian diatas, makalah ini diharapkan dapat mendatangkan

kegunaan, baik itu kegunaan teoritis maupun kegunaan praktis. 1. Kegunaan teoritis Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian sejenis dan usaha pengembangan yang lebih lanjut dimasa yang akan datang. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi penulis, makalah ini diharapkan memperdalam dan menambah wawasan penulis b. Bagi masyarakat, makalah ini diharapkan menambah wawasan masyarakat, dalam hal distribusi pendapatan dalam pandangan Islam.

BAB II Pembahasan