PENDAHULUAN TINJAUAN TEORITIS Efektivitas Pembiayaan Murabahah Pada BMT Nurul Falah Sawangan Depok ( Mekanisme & Keberhasilan dalam Membangun Masyarakat )

19

BAB II KAJIAN TEORI

A. Murabahah

1. Pengertian Murabahah Murabahah dalam perspektif fiqh merupakan salah satu dari bentuk jual beli yang bersifat amanah ba‟i al-amanah 13 . Jual beli ini berbeda dengan jual beli musawwamah tawar menawar. Murabahah terlaksana antara penjual dan pembeli berdasarkan harga barang, harga asli pembelian penjual yang diketahui oleh pembeli dan keuntungan yang diambil oleh penjual pun diberitahukan kepada pembeli, sedangkan musawwamah adalah transaksi yang terlaksana antara penjual dan pembeli dengan suatu harga tanpa melihat harga asli barang. Jual beli yang juga termasuk dalam jual beli bersifat amanah adalah jual beli wadhi‟ah, yaitu menjual kembali dengan harga rendah lebih kecil dari harga asli pembelian, dan jual beli tauliyah, yaitu menjual dengan harga yang sama dengan harga pembelian. 14 Secara etimologis, murabahah berasal berasal dari kata al-ribh atau al-rabh yang memiliki arti kelebihan atau pertambahan dalam perdagangan. Dengan kata lain, al-ribh tersebut dapat diartika n sebagai “keuntungan, laba, faedah”. 15 Di 13 Sayyid Sabiq, Op Cit, ,h. 126 14 Wiroso, Jual Beli Murabahah, Yogyakarta : UII Prees, 2005, h. 14. 15 Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, Cet. IV, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, h. 463. 20 dalam al- Qur’an kata ribh dengan makna keuntungan dapat ditemukan pada surat al-Baqara h [2] ayat 16 berikut: نيدت م ن ك م م ت جت تحب مف د ل ب ةلاضل تش ني ل ك ل أ Artinya : “ Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petun juk”. QS. Al-Baqarah : 16. Murabahah dalam konsep perbankan syariah merupakan jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam jual beli murabahah penjual atau bank harus memberitahukan bahwa harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Aplikasi pembiayaan murabahah pada bank syariah maupun Baitul Mal Wa Tamwil dapat digunakan untuk pembelian barang konsumsi maupun barang dagangan pembiayaan tambah modal yang pembayarannya dapat dilakukan secara tangguh jatuh tempoangsuran. 16 Jadi singkatnya, murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dalam teknis perbankan syariah, akad ini merupakan salah satu bentuk 16 Moh. Rifa’I, Konsep Perbankan Syariah, Semarang : CV. Wicaksana, 2002, h. 61.

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WA TAMWILL (BMT) AT TAUBAH BANGIL

1 36 19

Evaluasi Pengendalian Internal Pembiayaan Murabahah Pada BMT Sidogiri

1 20 9

Pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan yayasan Az-Zahra di Pondok Petir, Sawangan, Depok.

2 9 162

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mitra Dalam Memilih Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah Di Bmt Berkah Madani Cimanggis Depok

3 12 105

STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PEMBIAYAAN MURĀBAHAH (Studi Kasus KJKS BMT Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Murābahah(Studi Kasus KJKS BMT Kube Colomadu Sejahtera).

0 3 15

PERAN PRODUK PEMBIAYAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA BMT NURUL BAROKAH SAMBI, BOYOLALI Peran Produk Pembiayaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pada BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali (Studi Kasus BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali).

9 12 17

PENDAHULUAN Peran Produk Pembiayaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pada BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali (Studi Kasus BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali).

0 0 8

PERAN PRODUK PEMBIAYAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA BMT NURUL BAROKAH SAMBI, BOYOLALI Peran Produk Pembiayaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pada BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali (Studi Kasus BMT Nurul Barokah Sambi, Boyolali).

0 0 16

pandangan keristen tentang poligami stud

0 2 18

Risiko Akad dalam Pembiayaan Murabahah pada BMT di Yogyakarta (dari Teori ke Terapan)

0 0 15