ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WA TAMWILL (BMT) AT TAUBAH BANGIL
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA
BAITUL MAAL WA TAMWILL (BMT) AT TAUBAH BANGIL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
SYARIFA SAKINA
201210170311391
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan naskah skripsi dengan judul “Analisis
Efektivitas Sistem Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) ATTAUBAH Bangil” dengan lancar dan tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dari
berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyusunan naskah skripsi. Oleh
sebab itu, dengan rasa penuh hormat, tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Endang Dwi Wahyuni, Dra. M.Si, Ak., CA dan Ibu Sri Wahjuni Latifa, Dra.
MM, Ak., CAselaku Pembimbing Skripsi.
2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.
3. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Orangtua dan kerabat terdekat yang senantiasa dan tiada hentinya mendoakan yang
terbaiknya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
5. Teman-teman tercinta yang selalu mensupport dan memberikan motivasi.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh
sebab itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat
bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang,16 April 2016
Peneliti
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang,16 April 2016
Syarifa Sakina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .....................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................vii
ABSTRAK ..........................................................................................................viii
ABSTRACT ........................................................................................................ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................7
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu Review ...................................................9
B. Tinjauan Pustaka ......................................................................................12
1. Teori Agensi..........................................................................................12
2. Teori Signaling.....................................................................................14
3. Auditing &Going Concern ..................................................................15
4. Pergantian KAP ...................................................................................17
5. Reaksi Investor......................................................................................19
6. Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................................23
C. Pengembangan Hipotesis .........................................................................23
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..........................................................................................26
B. Populasi dan Teknik Penenyuan Sampel ...................................................26
C. Jenis dan Sumber Data ..............................................................................27
D. Teknik Perolehan Data ..............................................................................27
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional............................................27
F. Teknik Analisis Data .................................................................................28
1. Analisis Statistika Deskriptif ...............................................................29
2. Pengujian Hipotesis .............................................................................29
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ....................................................................................34
B. Penyajian Data ........................................................................................36
C. Analisis Data ...........................................................................................38
D. Pembahasan Penelitian ............................................................................47
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................52
B. Saran.......................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................54
LAMPIRAN .
DAFTAR TABEL
No
1.
2.
3.
Judul
Tabel 1 Data NPL
Tabel 2 Rasio Kredit Bermasalah Murabahah
Tabel Data Penyaluran Pembiayaan Murabahah
Halaman
53
54
55
DAFTAR GAMBAR
No
1.
2.
3.
Judul
Struktur Organisasi BMT AT-TAUBAH 2015
Prosedur Pembiayaan Murabahah
Prosedur Pembayaran Angsuran Pinjaman Murabahah
Halaman
36
46
48
DAFTAR LAMPIRAN
No
1.
2.
3.
4.
Kartu Angsuran Pembiayaan
Jadwal Angsuran
Software Assistindo
Daftar Wawancara
Judul
Halaman
60
61
62
63
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, D. R. (2008). "Analisis Produk Pembiayaan Bai` Bitsaman Ajil (BBA) Pada
BMT-MMU Sidogiri Pasuruan."
Ansori and A. Ghofur (2007). Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta, UGM
Press.
Bodnar and Hoopwod (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta, Erlangga.
Bodnar, G. H. and W. S. Hopwood (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta,
Salemba Empat.
Fatwa DSN MUI (2000). Murabahah. Jakarta. 04/DSN/MUI/IV.
Ikatan Akuntan Indonesia (2007). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta,
Salemba Empat.
Ismail (2009). Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.
Ismail (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi.
Kasmir (2005). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada.
Kasmir (2008). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta, PT. RajaGrafindo
persada.
Kasmir (2011). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta, PT.Rajadrafindo Persada.
Kusumaningsih, E. (2005). "Efektivitas Sistem Pembiayaan KPR dalam Penyediaan
RS/RSS Di Kota Semarang."
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (2013). Penyusunan Standar
Operating Procedure (SOP) Lembaga Keuangan Syariah (SYB 235).
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (2004).
Petunjuk
Kegiatan
Usaha
Koperasi
Jasa
Keuangan
Syariah.
91/Kep/M.KUKMI/IX/2004.
Muhamad (2005). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta, Percetakan
AMP YKPN.
Muhammad (2000). Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer. Yogyakarta,
UII Press.
Muljono, T. P. (2001). Manajemen Perkreditan. Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta.
Nurhayati, E. (2010). "Pelaksanaan Pengawasan Murabahah Sebagai Upaya
Meminimalkan Pembiayaan Bermasalah Pada BMT Syariah Pare-Kediri."
Pato, S. (2013). "Analisis Pemberian Kredit Mikro Pada Bank Syariah Mandiri
Cabang Manado." EMBA1(4): 875-885.
Republik Indonesia (2013). Peraturan Bank Indonesia
Nomor 15/2/Pbi/2013Tentang Penetapan Status Dan Tindak Lanjut PengawasanBank
Umum Konvensional.
Romney and Steinbart (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta, Salemba Empat.
Siagian, S. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Aksara.
Sumiyanto, A. (2008). BMT Menuju Koperasi Modern. Yogyakarta, ISES.
Ulum, I. (2015). Klinik skripsi. Malang, Aditya Media Publishing.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya sekarang ini, ada dua jenis lembaga keuangan
syariah yaitu lembaga keuangan syariah yang berupa bank dan non bank.
Lembaga keuangan syariah yang berupa bank terdiri dari Bank Umum Syariah
(BUS) dan Unit-Unit Syariah (UUS) sedangkan lembaga keuangan syariah
non bank antara lain berupa Asuransi Syariah (AS), Koperasi Syariah, Baitul
Maal Wa Tamwill (BMT), Unit Simpan Pinjam Syariah (USPS). Fungsi dasar
dari lembaga keuangan syariah yaitu sebagai lembaga perantara atau
intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan dana
dan dengan pihak-pihak yang kekurangan dana. Baitu Maal Wa Tamwil
(BMT) merupakan salah satu lembaga keuangan mikro berbasis sistem
syariah. Pada prinsipnya BMT berperan sebagai lembaga keuangan mikro
syariah yang mampu menjangkau masyarakat kecil yang membutuhkan dana
bagi pengembang usahanya. BMT AT-TAUBAH merupakan salah satu BMT
yang mampu menyalurkan produk pembiayaannya.
Pembiayaan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh
lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang lembaga keuangan syariah
yang berupa bank maupun non bank salah satunya adalah Baitul Maal Wa
Tamwill (BMT). BMT AT TAUBAH sebagai perusahaan yang bergerak
dalam bidang simpan pinjam. Permasalahan pembiayaan yang ada di Baitul
1
2
Maal Wa Tamwill (BMT) AT-TAUBAH adalah kredit macet. Kredit macet
terjadi karena peminjam tidak dapat membayar pinjamannya tepat waktu yang
telah ditentukan. Banyak anggota yang tidak membayar utang pada jatuh
temponya bahkan tidak memiliki uang untuk membayar karena kondisi
keuangan yang dimiliki buruk.
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, BMT AT TAUBAH perlu
pengendalian internal yang lebih baik dalam Posedur pembiayaannya seperti
memahami lebih dahulu kondisi keuangan maupun kemampuan anggota
sebelum melakukan pinjaman. Untuk itu, perusahaan perlu mengevaluasi
Standard Operating Prosedure pembiayaan yang dimiliki.
Mengacu pada lembaga keuangan syariahbahwa dalam kepentingan
pelayanan dan keamanan, bank syariah harus memiliki standard Operating
Procedure (SOP). Jasa konsultasi ini pada dasarnya membantu bank syariah
dalam merancang sistem operasi jasa bank tertentu agar memenuhi standar
atau tuntutan tertentu dan menuliskannya dalam buku pedoman perusahaan.
Rancangan/pedoman ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pelayanan
atau operasional bank syariah. Melalui program SOP ini juga dimaksudkan
akan dapat mengoperasikan bank atau unit syariah dan mengoptimalisasikan
kinerja
serta
meminimalisasikan(Lembaga
Pengembangan
Perbankan
Indonesia 2013).
Selanjutnya
dalam
penelitian
Pato
(2013)memaparkan
prosedur
pelaksanaan pemberian kredit secara syariah, serta cara mencegah terjadinya
kredit macet pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Manado. Di dalam
3
pelaksanaannya PT Bank Syariah Mandiri cabang Manado mengatasi gagal
bayar oleh nasabah dengan melakukan langkah-langkah yang meliputi
meneyelesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mencari solusi
penyelesaian yang terbaik dan jika tidak menemui jalan keluar maka Bank
akan melakukan gugatan di Pengadilan Negeri setempat.
Nurhayati (2010) melakukan penelitian Pelaksanaan Pengawasan
Murabahah Sebagai Upaya Meminimalkan Pembiayaan Bermasalah Pada
BMT Syariah Pare-Kediri. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis
dengan menggunakan perhitungan jumlah pembiayaan murabahah yang
disalurkan dan jumlah pembiayaan murabahah bermasalah tahun 2007-2009.
Dari hasil diperoleh informasi bahwa BMT Syariah Pare Kediri cenderung
menambah jumlah pemberian kredit.
Amalia
(2008)
melakukan
penelitian
tentang
Analisis
Produk
Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) Pada BMT-MMU Sidogiri Pasuruan.
Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif yang
bertujuan untuk mendiskripsikan prosedur pembiayaanBai’ Bitsaman Ajil
(BBA) serta kontribusi pembiayaan BBA dalam meningkatkan pendapatan
BMT. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kualitatif yaitu pengumpulan data,pemilihan data, penyajian data selanjutnya
menarik kesimpulan serta memberikan solusi dalam menyelesaikannya. Dari
hasil penelitian ini BMT telah menetapkan prosedur pembiayaan yang harus
dipenuhi oleh setiap calon nasabah diawali dengan pengajuan permohonan
4
sampai kepada informasi persetujuan realisasi pembiayaan dan menggunakan
prinsip analisis pembiayaan 5C.
Dalam penelitian Kusumaningsih (2005)dijelaskan bahwa efektivitas
sistem pembiayaan KPR dalam penyediaan RS/RSS di Kota Semarang Pada
dasarnya sistem ini telah efektif dari segi kemudahan mekanisme,
keterjangkauan dan ketepatan sasaran dan belum efektif dari segi ketersediaan
sumber daya dan kemampuan memecahkan masalah. Namun karena
ketersediaan sumber daya merupakan kriteria terpenting yang harus dipenuhi
dalam sistem pembiayaan, maka ketidaktersediaan sumber daya menyebabkan
sistem ini belum efektif.
Pembiayaan yang terdapat di BMT AT-TAUBAH terdiri dari 80%
pembiayaan murabahah dan 20% pembiayaan lain-lain yang meliputi ijarah,
rahn, musyarakah,mudharabah, al-qardhul hasan, Bai’ Bitsaman Ajil.
pembiayaan murabahah di BMT AT-TAUBAH terdapat permasalahan kredit
macet. Berdasarkan permasalahan tersebut maka judul penelitian ini yaitu
Analisis efektivitas system pembiayaan Murabahah pada BMT ATTAUBAH.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pembiayaan murabahahyang diterapkan olehBMT ATTaubah?
5
2. Bagaimana tingkat efektivitas sistem pembiayaan murabahahdi BMT ATTaubah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
C.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang sudah ada diatas maka
tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. untuk mendeskripsikan sistem pembiyaan murabahahyang ada pada BMT
AT-Taubah
2. untuk menganalisis tingkat efektivitas sistem pembiayaan murabahahyang
ada pada BMT AT-Taubah
C.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan
penelitian selanjutnya yang sejenis dan tambahan referensi dalam rangka
menambah
dan
melengkapi
kajian
tentang
efektivitas
sistem
pembiayaanmurabahah.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
maupun
sebagai
evaluasi
dalam
menentukan
keberlanjutan
pelaksanaan sistem pembiayaan murabahah di BMT AT-Taubah.
dari
BAITUL MAAL WA TAMWILL (BMT) AT TAUBAH BANGIL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
SYARIFA SAKINA
201210170311391
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan naskah skripsi dengan judul “Analisis
Efektivitas Sistem Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) ATTAUBAH Bangil” dengan lancar dan tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dari
berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyusunan naskah skripsi. Oleh
sebab itu, dengan rasa penuh hormat, tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Endang Dwi Wahyuni, Dra. M.Si, Ak., CA dan Ibu Sri Wahjuni Latifa, Dra.
MM, Ak., CAselaku Pembimbing Skripsi.
2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.
3. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Orangtua dan kerabat terdekat yang senantiasa dan tiada hentinya mendoakan yang
terbaiknya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
5. Teman-teman tercinta yang selalu mensupport dan memberikan motivasi.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh
sebab itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat
bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang,16 April 2016
Peneliti
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang,16 April 2016
Syarifa Sakina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .....................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................vii
ABSTRAK ..........................................................................................................viii
ABSTRACT ........................................................................................................ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................7
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu Review ...................................................9
B. Tinjauan Pustaka ......................................................................................12
1. Teori Agensi..........................................................................................12
2. Teori Signaling.....................................................................................14
3. Auditing &Going Concern ..................................................................15
4. Pergantian KAP ...................................................................................17
5. Reaksi Investor......................................................................................19
6. Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................................23
C. Pengembangan Hipotesis .........................................................................23
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..........................................................................................26
B. Populasi dan Teknik Penenyuan Sampel ...................................................26
C. Jenis dan Sumber Data ..............................................................................27
D. Teknik Perolehan Data ..............................................................................27
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional............................................27
F. Teknik Analisis Data .................................................................................28
1. Analisis Statistika Deskriptif ...............................................................29
2. Pengujian Hipotesis .............................................................................29
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ....................................................................................34
B. Penyajian Data ........................................................................................36
C. Analisis Data ...........................................................................................38
D. Pembahasan Penelitian ............................................................................47
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................52
B. Saran.......................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................54
LAMPIRAN .
DAFTAR TABEL
No
1.
2.
3.
Judul
Tabel 1 Data NPL
Tabel 2 Rasio Kredit Bermasalah Murabahah
Tabel Data Penyaluran Pembiayaan Murabahah
Halaman
53
54
55
DAFTAR GAMBAR
No
1.
2.
3.
Judul
Struktur Organisasi BMT AT-TAUBAH 2015
Prosedur Pembiayaan Murabahah
Prosedur Pembayaran Angsuran Pinjaman Murabahah
Halaman
36
46
48
DAFTAR LAMPIRAN
No
1.
2.
3.
4.
Kartu Angsuran Pembiayaan
Jadwal Angsuran
Software Assistindo
Daftar Wawancara
Judul
Halaman
60
61
62
63
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, D. R. (2008). "Analisis Produk Pembiayaan Bai` Bitsaman Ajil (BBA) Pada
BMT-MMU Sidogiri Pasuruan."
Ansori and A. Ghofur (2007). Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta, UGM
Press.
Bodnar and Hoopwod (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta, Erlangga.
Bodnar, G. H. and W. S. Hopwood (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta,
Salemba Empat.
Fatwa DSN MUI (2000). Murabahah. Jakarta. 04/DSN/MUI/IV.
Ikatan Akuntan Indonesia (2007). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta,
Salemba Empat.
Ismail (2009). Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.
Ismail (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi.
Kasmir (2005). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada.
Kasmir (2008). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta, PT. RajaGrafindo
persada.
Kasmir (2011). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta, PT.Rajadrafindo Persada.
Kusumaningsih, E. (2005). "Efektivitas Sistem Pembiayaan KPR dalam Penyediaan
RS/RSS Di Kota Semarang."
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (2013). Penyusunan Standar
Operating Procedure (SOP) Lembaga Keuangan Syariah (SYB 235).
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (2004).
Petunjuk
Kegiatan
Usaha
Koperasi
Jasa
Keuangan
Syariah.
91/Kep/M.KUKMI/IX/2004.
Muhamad (2005). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta, Percetakan
AMP YKPN.
Muhammad (2000). Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer. Yogyakarta,
UII Press.
Muljono, T. P. (2001). Manajemen Perkreditan. Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta.
Nurhayati, E. (2010). "Pelaksanaan Pengawasan Murabahah Sebagai Upaya
Meminimalkan Pembiayaan Bermasalah Pada BMT Syariah Pare-Kediri."
Pato, S. (2013). "Analisis Pemberian Kredit Mikro Pada Bank Syariah Mandiri
Cabang Manado." EMBA1(4): 875-885.
Republik Indonesia (2013). Peraturan Bank Indonesia
Nomor 15/2/Pbi/2013Tentang Penetapan Status Dan Tindak Lanjut PengawasanBank
Umum Konvensional.
Romney and Steinbart (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta, Salemba Empat.
Siagian, S. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Aksara.
Sumiyanto, A. (2008). BMT Menuju Koperasi Modern. Yogyakarta, ISES.
Ulum, I. (2015). Klinik skripsi. Malang, Aditya Media Publishing.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya sekarang ini, ada dua jenis lembaga keuangan
syariah yaitu lembaga keuangan syariah yang berupa bank dan non bank.
Lembaga keuangan syariah yang berupa bank terdiri dari Bank Umum Syariah
(BUS) dan Unit-Unit Syariah (UUS) sedangkan lembaga keuangan syariah
non bank antara lain berupa Asuransi Syariah (AS), Koperasi Syariah, Baitul
Maal Wa Tamwill (BMT), Unit Simpan Pinjam Syariah (USPS). Fungsi dasar
dari lembaga keuangan syariah yaitu sebagai lembaga perantara atau
intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan dana
dan dengan pihak-pihak yang kekurangan dana. Baitu Maal Wa Tamwil
(BMT) merupakan salah satu lembaga keuangan mikro berbasis sistem
syariah. Pada prinsipnya BMT berperan sebagai lembaga keuangan mikro
syariah yang mampu menjangkau masyarakat kecil yang membutuhkan dana
bagi pengembang usahanya. BMT AT-TAUBAH merupakan salah satu BMT
yang mampu menyalurkan produk pembiayaannya.
Pembiayaan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh
lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang lembaga keuangan syariah
yang berupa bank maupun non bank salah satunya adalah Baitul Maal Wa
Tamwill (BMT). BMT AT TAUBAH sebagai perusahaan yang bergerak
dalam bidang simpan pinjam. Permasalahan pembiayaan yang ada di Baitul
1
2
Maal Wa Tamwill (BMT) AT-TAUBAH adalah kredit macet. Kredit macet
terjadi karena peminjam tidak dapat membayar pinjamannya tepat waktu yang
telah ditentukan. Banyak anggota yang tidak membayar utang pada jatuh
temponya bahkan tidak memiliki uang untuk membayar karena kondisi
keuangan yang dimiliki buruk.
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, BMT AT TAUBAH perlu
pengendalian internal yang lebih baik dalam Posedur pembiayaannya seperti
memahami lebih dahulu kondisi keuangan maupun kemampuan anggota
sebelum melakukan pinjaman. Untuk itu, perusahaan perlu mengevaluasi
Standard Operating Prosedure pembiayaan yang dimiliki.
Mengacu pada lembaga keuangan syariahbahwa dalam kepentingan
pelayanan dan keamanan, bank syariah harus memiliki standard Operating
Procedure (SOP). Jasa konsultasi ini pada dasarnya membantu bank syariah
dalam merancang sistem operasi jasa bank tertentu agar memenuhi standar
atau tuntutan tertentu dan menuliskannya dalam buku pedoman perusahaan.
Rancangan/pedoman ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pelayanan
atau operasional bank syariah. Melalui program SOP ini juga dimaksudkan
akan dapat mengoperasikan bank atau unit syariah dan mengoptimalisasikan
kinerja
serta
meminimalisasikan(Lembaga
Pengembangan
Perbankan
Indonesia 2013).
Selanjutnya
dalam
penelitian
Pato
(2013)memaparkan
prosedur
pelaksanaan pemberian kredit secara syariah, serta cara mencegah terjadinya
kredit macet pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Manado. Di dalam
3
pelaksanaannya PT Bank Syariah Mandiri cabang Manado mengatasi gagal
bayar oleh nasabah dengan melakukan langkah-langkah yang meliputi
meneyelesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mencari solusi
penyelesaian yang terbaik dan jika tidak menemui jalan keluar maka Bank
akan melakukan gugatan di Pengadilan Negeri setempat.
Nurhayati (2010) melakukan penelitian Pelaksanaan Pengawasan
Murabahah Sebagai Upaya Meminimalkan Pembiayaan Bermasalah Pada
BMT Syariah Pare-Kediri. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis
dengan menggunakan perhitungan jumlah pembiayaan murabahah yang
disalurkan dan jumlah pembiayaan murabahah bermasalah tahun 2007-2009.
Dari hasil diperoleh informasi bahwa BMT Syariah Pare Kediri cenderung
menambah jumlah pemberian kredit.
Amalia
(2008)
melakukan
penelitian
tentang
Analisis
Produk
Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) Pada BMT-MMU Sidogiri Pasuruan.
Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif yang
bertujuan untuk mendiskripsikan prosedur pembiayaanBai’ Bitsaman Ajil
(BBA) serta kontribusi pembiayaan BBA dalam meningkatkan pendapatan
BMT. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kualitatif yaitu pengumpulan data,pemilihan data, penyajian data selanjutnya
menarik kesimpulan serta memberikan solusi dalam menyelesaikannya. Dari
hasil penelitian ini BMT telah menetapkan prosedur pembiayaan yang harus
dipenuhi oleh setiap calon nasabah diawali dengan pengajuan permohonan
4
sampai kepada informasi persetujuan realisasi pembiayaan dan menggunakan
prinsip analisis pembiayaan 5C.
Dalam penelitian Kusumaningsih (2005)dijelaskan bahwa efektivitas
sistem pembiayaan KPR dalam penyediaan RS/RSS di Kota Semarang Pada
dasarnya sistem ini telah efektif dari segi kemudahan mekanisme,
keterjangkauan dan ketepatan sasaran dan belum efektif dari segi ketersediaan
sumber daya dan kemampuan memecahkan masalah. Namun karena
ketersediaan sumber daya merupakan kriteria terpenting yang harus dipenuhi
dalam sistem pembiayaan, maka ketidaktersediaan sumber daya menyebabkan
sistem ini belum efektif.
Pembiayaan yang terdapat di BMT AT-TAUBAH terdiri dari 80%
pembiayaan murabahah dan 20% pembiayaan lain-lain yang meliputi ijarah,
rahn, musyarakah,mudharabah, al-qardhul hasan, Bai’ Bitsaman Ajil.
pembiayaan murabahah di BMT AT-TAUBAH terdapat permasalahan kredit
macet. Berdasarkan permasalahan tersebut maka judul penelitian ini yaitu
Analisis efektivitas system pembiayaan Murabahah pada BMT ATTAUBAH.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pembiayaan murabahahyang diterapkan olehBMT ATTaubah?
5
2. Bagaimana tingkat efektivitas sistem pembiayaan murabahahdi BMT ATTaubah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
C.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang sudah ada diatas maka
tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. untuk mendeskripsikan sistem pembiyaan murabahahyang ada pada BMT
AT-Taubah
2. untuk menganalisis tingkat efektivitas sistem pembiayaan murabahahyang
ada pada BMT AT-Taubah
C.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan
penelitian selanjutnya yang sejenis dan tambahan referensi dalam rangka
menambah
dan
melengkapi
kajian
tentang
efektivitas
sistem
pembiayaanmurabahah.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
maupun
sebagai
evaluasi
dalam
menentukan
keberlanjutan
pelaksanaan sistem pembiayaan murabahah di BMT AT-Taubah.
dari