2.3 Hipotesis
Setelah adanya kerangka pemikiran maka diperlukan pengujian hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel.
Menurut Sugiyono 2010:93 pengertian hipotesis penelitian sebagai berikut :
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara
yang diungkapkan dalam pernyataan yang dapat diuji dan merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya.
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penulis mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian
sebagai berikut: H1 : Perubahan Dividend Payout Ratio dipengaruhi oleh Arus Kas Bebas
H2 : Perubahan Dividend Payout Ratio dipengaruhi oleh Rasio Leverage H3 : Arus Kas Bebas dipengaruhi oleh Rasio Leverage
H4 : Perubahan Dividend Payout Ratio dipengaruhi secara simultan oleh Arus Kas Bebas dan Rasio Leverage
BAB III METODOLOGI
3.1 Metode Pendekatan
Menurut Sugiyono 2010:2 metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis Sugiyono, 2010:2.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang
kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
angka, dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang
akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Sugiyono 2011:147 mengemukakan definisi metode analisis deskriptif
sebagai berikut : “Metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Sedangkan metode verifikatif menurut Masyhuri 2008:45 dalam Umi
Narimawati 2010:29 adalah sebagai berikut: “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan
untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah