Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut serta mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dibatasi dalam penelitian ini dan dilakukan pada siswa kelas XIIMAN 11 Jakarta dan SMAN 66 Jakarta tahun ajaran 20142015 pada mata pelajaran ekonomi. Dengan iniakan menganalisis perbandingan hasil nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah antara siswa diMAN 11 Jakarta dan SMAN 66 Jakarta pada mata pelajaran ekonomi.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan rata-rata nilai Ujian Nasional dan nilai Ujian Sekolah pada mata pelajaran Ekonomi antara nilai siswa di MAN 11 Jakarta dan SMAN 66 Jakarta”. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah di MAN 11 Jakarta dan SMAN 66 Jakarta pada mata pelajaran ekonomi. Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

a. Manfaat Teoritis

1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan yang berkaitan tentang perbandingan nilaiUN dan US IPS Ilmu Pengetahuan Sosial tingkat SMA pada MAN dan SMAN 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan ilmu khususnya mengenai perbandingan nilai UN dan US IPS di MAN dan SMAN untuk penelitian selanjutnya

b. Manfaat Praktis

1 Bagi Orang Tua Siswa Dapat menjadi data dan informasi bagi orang tua untuk mencari pendidikan yang cocok bagi anaknya dengan mengutamakan keinginan anak serta diakui oleh pemerintah. 2 Bagi Guru Dapat menjadi acuan atau referensi serta motivasi dalam menjadikan taraf standar nilai lebih baik lagi yang akan diperoleh peserta didik yang diajarkan khususnya mata pelajaran ekonomi di sekolah. 3 Bagi Sekolah Dapat mengetahui hasil dari perbandingan ujian nasional dan ujian sekolah yang diperoleh dari MAN 11 Jakarta dan SMAN 66 Jakarta.Dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebik baik. 4 Bagi Peneliti Diharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan mengenai perbandingan nilai UN dan nilai US, untuk meningkatkan daya saing dalam proses belajar mengajar. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Ujian Nasional

Ujian dapat dikatakan sebagai pengukuran, tes, penilaian atau evaluasi.Dalam ketiga kata ini memiliki arti dan tahapan tersendiri.Pengukuran mempunyai arti suatu prosedur untuk membandingkan antara atribut yang hendak diukur dengan alat ukurnya. Ada beberapa karakteristik dalam hal ini ; pertama, pengukuran merupakan perbandingan antara yang diukur dengan alat ukurnya. Kedua, hasil pengukuran bersifat kuantitatif atau berupa angka.Ketiga, hasil pengukuran bersifat deskriptif, yaitu hanya sebatas memberikan angka yang tidak diinterpretasikan lebih jauh. Tes dalam dunia pendidikan merupakan salah satu alat pengukuran.Oleh karena itu, dalam penyusunan tes melibatkan aturan-aturan seperti petunjuk pelaksanaan dan kriteria penskoran untuk menetapkan bilangan-bilangan yang menggambarkan kemampuan peserta didik.Dengan demikian, bilangan tersebut dapat ditafsirkan sebagai pencerminan karakteristik peserta tes. Penilaian biasanya dimulai dengan kegiatan pengukuran.Dengan demikian, penilaian adalah suatu prosedur sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik peserta didik atau objek. Evaluasi biasanya dimulai dengan kegiatan penilaian. Dan evaluasi ini mempunyai beberapa macam, diantaranya; evaluasi penempatan place evaluation yang biasanya digunakan untuk menentukan kemampuan siswa di awal pembelajaran, evaluasi formatif formatif evaluation yang dimaksud adalah untuk memantau kemajuan belajar selama pembelajaran, evaluasi diagnostik diagnostic evaluation bertujuan untuk mendiagnosis berbagai kesulitan siswa selama pembelajaran, evaluasi sumatif summative evaluation ditujukan untuk mengevaluasi prestasi di akhir pembelajaran. 1 Dari berbagai macam penilaian ini bertujuan untuk menentukan derajat keberhasilan dari hasil penilaian sehingga prestasi atau kedudukan siswa dapat diketahui, apakah telah menguasai atau belum. Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat 21 menjelaskan mengenai “evaluasi pendidikan, yaitu merupakan kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan ”. 2 Dalam hal ini dimaksudkan bahwa evaluasi menjadi hasil dari perolehan siswa sebagai bukti dari proses pembelajaran yang telah di lakukan. Untuk mengetahui tentang pengertian Ujian Nasional yang dikemukakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terdiri dari dua kata yaitu Ujian dan Nasional.Ujian adalah “kegiatan yang dilakukan untuk menguji sesuatu dan pemeriksaan”. Sedangkan Nasional adalah “kebangsaan”. 3 Dari pengertian tersebut, yang dimaksud dengan Ujian Nasional adalah suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepandaian anak didik yang dilakukan secara serentak di seluruh 1 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2014, Cet Ke-14, h. 5 2 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 Ayat 21 3 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Jakarta, 2008, h. 1580 dan 997