Teori Peacock dan Wisemen Teori Mikro Penelitian Terdahulu

Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009. Kurva 2 Kurva 1 Waktu 1 2 3 4 5 P k PP PPK 40 Hukum Wagner ini ditunjukkan dalam gambar 2.1 dimana kenaikan pengeluaran pemerintah mempunyai bentuk eksponensial yang ditunjukkan oleh kurva 1 dan bukan seperti yang ditunjukkan oleh kurva 2. Gambar 2.1 Pertumbuhan Pengeluaran Pemerintah menurut Wagner

c. Teori Peacock dan Wisemen

Peacock dan Wisemen adalah dua orang yang mengemukakan teori mengenai perkembangan pengeluaran pemerintah yang terbaik. Pandangan mereka mengenai pengeluaran pemerintah adalah bahwa pemerintah senantiasa berusaha untuk memperbesar pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak yang semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin besar tersebut. Sumber: Mangkoesoebroto, 2001 Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009. Menurut Peacock dan Wiseman, perkembangan ekonomi menyebabkan pungutan pajak meningkat yang meskipun tarif pajaknya mungkin tidak berubah pada gilirannya mengakibatkan pengeluaran pemerintah meningkat pula. Jadi dalam keadaan normal, kenaikan pendapatan nasional menaikkan pula baik penerimaan maupun pengeluaran pemerintah. Apabila keadaan normal jadi terganggu, katakanlah karena perang atau ekstenalitas lainnya maka pemerintah terpaksa harus memperbesar pengeluarannya untuk mengatasi gangguan dimaksud. Konsekuensinya timbul tuntutan untuk memeperoleh penerimaan pajak lebih besar.

d. Teori Mikro

Tujuan dari teori mikro mengenai perkembangan pengeluaran pemerintah adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menimbulkan permintaan akan barang publik dan faktor-faktor yang mempengaruhi tersediannya barang publik. Interaksi antara permintaan dan penawaran untuk barang publik menentukan jumlah barang publik yang akan disediakan melalui anggaran belanja. Jumlah barang publik yang akan disediakan tersebut selanjutnya akan menimbulkan permintaan akan barang lain. Sebagai contoh, misalnya pemerintah akan membuat sebuah pelabuhan udara baru. Pelaksanaan pembuatan pelabuhan udara baru tersebut menimbulkan permintaan akan barang lain yang dihasilkan oleh sektor swasta, seperti semen, baja, alat-alat pengangkutan dan sebagainya. Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009.

2.7. Penelitian Terdahulu

1. Peranan APBD Dalam Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara oleh Nining pada tahun 2004. Dalam penelitiannya menggunakan PDRB harga Konstan untuk variabel terikat, pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan untuk variabel bebas dengan menggunakan program SPSS 10. Hasilnya adalah pengeluran rutin dan pengeluran pembangunan berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaa 95. 2. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Medan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan oleh Vita Agustina Uliani Sinaga pada tahun 2006. Dalam penelitiannya menggunakan PDRB harga Konstan untuk variabel terikat, pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan untuk variabel bebas dengan menggunakan program Eviews 4.0. Hasilnya adalah pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kota medan dengan tingkat kepercayaan 95. 3. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungan oleh Budiansyah Harahap pada tahun 2005. Dalam penelitiannya menggunakan PDRB harga Konstan untuk variabel terikat, pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan untuk variabel bebas dengan menggunakan program SPSS 10. Dalam penelitiannya pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Simalungun dengan tingkat kepercayaan 95. Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009. 4. Analisa Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia oleh Maria Christina Malau pada tahun 2005. Dalam Dalam penelitiannya menggunakan PDRB harga Konstan untuk variabel terikat, pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan untuk variabel bebas dengan menggunakan program SPSS 10. Dalam penelitiannya pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95. 5. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi-Provinsi Di Indonesia oleh Armin Rahmansyah pada tahun 2005. Dalam Dalam penelitiannya menggunakan PDRB harga Konstan untuk variabel terikat, pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan untuk variabel bebas dengan menggunakan program SPSS 10. Dalam penelitiannya pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95. Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Ruang Lingkup Penelitian